Sudah Fokus ke EV, Rolls-Royce Bakal Pertahankan Mesin V12 Sampai 2030
Mesin V12 6.75 liter bakal diperjuangkan ke model-model baru penerus Cullinan dan Phantom.
GOODWOOD, Carvaganza - Meski telah mengumumkan fokus pada model kendaraan berteknologi listrik murni, Rolls-Royce berkomitmen tetap memproduksi mesin V12 hingga 2030 mendatang. Hal tersebut dikutip dari Auto News yang mencatat bahwa pabrikan masih mempertahankan mesin pembakaran internal untuk model ikonik seperti Cullinan.
Di atas kertas, Cullinan terbaru masih mempertahankan mesin V12 twin-turbocharged berkapasitas 6.75 liter dan terus akan diterapkan hingga pada generasi selanjutnya.
Bahkan hingga saat ini, pabrikan belum mengumumkan siapa yang akan meneruskan Cullinan di versi EV. Hal ini sekaligus menegaskan bahwa Rolls-Royce masih mempercayakan mesin V12 sebagai jantung pacu utama untuk konsumen. Di sisi lain, akan hadir pula sedan listrik terbaru dengan dimensi yang lebih kecil dari Spectre dan digadang-gadang menjadi penerus Phantom.
Sehingga kita akan tetap melihat teknologi V12 yang ikonik dari Rolls-Royce hingga 2030 mendatang di model-model ikonik seperti Cullinan yang mengisi segmen SUV ultra luxury.
Baca Juga: Chery Tiggo 8 Unjuk Ketangguhan Hadapi Taklimakan Rally 2024
Kalau berbicara soal model terbarunya, Rolls-Royce akan membuat sedan listrik ini memiliki karakteristik yang dekat dengan Phantom. Sayangnya, belum ada bocoran soal jantung pacu yang dibenamkan pada model baru ini apakah menggunakan basis yang sama dengan Spectre. Namun melihat jadwal peluncurannya yang masih beberapa tahun lagi, besar kemunginkan pabrikan akan menggunakan teknologi motor listrik dan baterai yang lebih canggih lagi. Meningat, Spectre sendiri akan segera masuk dalam jadwal pembaruan pada 2027 mendatang dengan tawaran yang lebih mutakhir.
Hingga saat ini, fokus Rolls-Royce pada pengembangan kendaraannya masih sama dengan konsep awalnya. Selain menawarkan rancang bangun super mewah, seluruh kendaraan Rolls-Royce memiliki pengalaman berkendara yang bertenaga namun tetap halus dan senyap. Hal tersebut sejalan dengan apa yang ditawarkan oleh kendaraan listrik yang senyap namun memiliki torsi besar yang instan.
Sejak diluncurkan pada 2 tahun lalu, Spectre belum menjadi model paling laris di segmen kendaraan “sultan”, namun pabrikan optimis model sedan terbaru yang diluncurkan dalam waktu dekat akan memberi dampak yang cukup signifikan pada penjualan Rolls-Royce. Apalagi, nama Phantom akan dilekatkan pada sedan EV tersebut dan menghadirkan kendaraan yang lebih ringkas dibanding model Rolls-Royce lainnya.
Beberapa sumber memprediksi bahwa Roll-Royce Phantom EV tersebut segera diperkenalkan pada akhir 2028 dan dipasarkan satu tahun setelahnya. Selain membangun DNA Phantom pada sedan EV tersebut, Rolls-Royce juga akan menawarkan sejumlah teknologi dan fitur yang jauh lebih menarik dari generasi sebelumnya. Hal tersebut dilakukan demi meyakinkan pembeli bahwa mobil ini memiliki kemampuan yang bisa menggantikan Phantom bertenaga ICE.
(ALVANDO NOYA / WH)
Baca Juga: Semakin Banyak Merek Internasional Bakal Hadiri IMX 2024, Banyak Program Menarik
Sumber: Carscoops
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Rolls Royce Pilihan
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review