Resmi, Hamilton Pindah ke Ferrari Mulai 2025
Hamilton dan Ferrari secara mengejutkan mengumkan akan bergabung mulai 2025 mendatang.
MARANELLO, Carvaganza – Kejutan datang di masa libur balap jelang musim F1 2024. Lewis Hamilton resmi diumumkan akan bergabung ke Ferrari mulai 2025 mendatang. Praktis, juara dunia tujuh kali itu akan melakoni musim terakhirnya bersama Mercedes di 2024 ini.
Hamilton akan berduet dengan Charles Leclerc yang juga baru saja mendapat perpanjangan kontrak di Scuderia sampai 2029. Artinya, Carlos Sainz Jr. harus tergeser untuk memberikan kursinya ke Hamilton. Kebetulan juga kontrak Sainz di Ferrari akan berakhir tahun ini.
“Scuderia Ferrari dengan bangga mengumumkan bahwa Lewis Hamilton akan bergabung dengan tim pada tahun 2025, dengan kontrak multi-tahun,” tulis pengumuman resmi Ferrari melalui berbagai platform media sosialnya, Kamis (1/2/2024).
Pindahnya Hamilton ke Ferrari memanfaatkan klausul di kontraknya bersama Mercedes. Yaitu bisa meninggalkan tim satu tahun lebih awal dari kontrak terbarunya, yang telah disepakati tahun lalu. Khususnya jika performa Mercedes tidak kunjung membaik untuk kompetitif di depan. Ada rumor bahwa Hamilton memutuskan hengkang setelah melihat hasil simulasi performa calon mobil baru Mercedes W15, tidak terlihat menjanjikan.
Baca Juga: Hyundai Buka Musim WRC 2024 Lewat Kemenangan Reli Monte Carlo
Saat berlabuh ke Ferrari nantinya, Hamilton akan menyudahi karir panjangnya di F1 membalap dengan mesin Mercedes. 2024 akan menjadi tahun ke-18 Hamilton membalap memakai mesin Mercedes. Debut bersama McLaren pada 2007, pembalap Inggris ini kemudian bergabung ke Mercedes pada 2013. Selama itu, telah tujuh gelar juara dunia diraihnya pada 2008, 2014, 2015, 2017 , 2018, 2019, dan 2020.
Hamilton juga telah memecahkan berbagai rekor F1 sepanjang karirnya sejauh ini. Yaitu meraih total 103 kemenangan dan 104 pole position. Tujuh gelar juara dunia sendiri menyamai rekor milik Michael Schumacher.
Diyakini bahwa alasan Hamilton bergabung ke Ferrari pada 2025, adalah untuk mempersiapkan diri saat ada perubahan cukup besar pada regulasi F1 untuk 2026. Perombakan regulasi ini diharapkan akan mengubah peta persaingan di F1, yang saat ini dikuasai oleh Red Bull. Apalagi sejak regulasi aerodinamika ground effect berlaku pada 2022, Mercedes tidak memperlihatkan potensi menjadi penantang gelar juara dunia.
Sejauh ini setelah Hamilton dan Ferrari mengumumkan bergabung, belum ada kabar soal ke mana Sainz akan berlabuh. Juga dengan pembalap pengganti Hamilton di Mercedes. Sainz sendiri telah membela Ferrari sejak 2021. Menggantikan Sebastian Vettel, Sainz sukses meraih dua kemenangan di GP Inggris 2022 dan GP Singapura 2023. Rumor beredar bahwa Sainz mengincar kursi Audi yang akan debut di 2026, bersama Sauber.
Hal menarik dari kepindahan Hamilton, dirinya akan reuni dengan Fred Vasseur yang menjabat sebagai bos tim Ferrari saat ini. Keduanya pernah tergabung dalam satu tim GP2, saat Hamilton membalap di tim ART yang dipimpin Vasseur. Leclerc sendiri juga sebelum di Ferrari pernah bekerja dengan Vasseur saat masih memimpin tim Alfa Romeo (Sauber).
(WAHYU HARIANTONO)
Baca Juga: Cari Mobil Keluarga Terjangkau, Ini Pilihan Low MPV Terbaru 2024
Sumber: Motorsport
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Ferrari Pilihan
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature