Nissan Skyline GT-R, Supercar Pertama Jepang Berjiwa Balap Sejati
JAKARTA, Carvaganza – Kalau dibilang Nissan Skyline GT-R itu sebagai supercar pertama Jepang mungkin banyak yang tak setuju. Terutama fans fanatik Toyota, pasalnya mereka akan bilang bahwa supercar pertama Jepang itu adalah Toyota 2000GT 1967. Mobil ini pernah muncul di film James Bond 007 berjudul “You Only Live Twice”, dikendarai oleh Kissy Suzuki.
KEY TAKEAWAYS
Kenapa Nissan Skyline GT-R disebut sebagai supercar pertama Jepang?
Karena Ia diciptakan dengan silsilah balap yang kuat dan mengandung jiwa racing sejati.Nissan Skyline GT-R dianggap bukan hanya sekadar mobil balap
Skyline GT-R menjadi simbol kerja keras Jepang di dalam melahirkan teknologi mobil yang modern dan canggih untuk menghasilkan prestasi yang hebat.Kissy Suzuki adalah tokoh fiksi dalam novel James Bond tahun 1964, You Only Live Twice, karya Ian Fleming. Lantas novel tersebut difilmkan tahun 1967 dan tokoh Kissy diperankan oleh aktris Jepang Mia Hama.
Klaim Skyline GT-R sebagai supercar pertama Jepang mungkin bisa bikin garuk-garuk kepala fans Honda karena mereka akan menganggap NSX sebagai supercar sejati. Pengembangannya dibantu oleh pembalap legendaris Ayrton Senna.
Banyak pihak menganggap kalau kriteria supercar itu cameo Hollywood atau cipratan DNA pembalap, mungkin Honda dan Toyota bisa masuk. Tapi kalau kriterianya adalah punya silsilah balap yang kuat dan sejati, Nissan Skyline GT-R lah yang jadi juaranya.
Nissan Skyline GT-R memang dilahirkan untuk balapan dan dikompetisikan untuk menjadi juara. Mau data? Skyline GT-R edisi pertama menjadi juara pada balapan debutnya dan baru kalah setelah 49 kali berturut-turut memenangi kejuaraan.
Media otomotif tertua di Amerika Serikat, Motortrend, bahkan menuliskan bahwa dari model paling pertama sampai dibangkitkan lagi pada tahun 1989, GT-R diciptakan bukan hanya untuk mengalahkan lawannya. Ia juga diciptakan agar lawan-lawannya kehilangan harapan untuk menang. Jadi, jangankan menang, berharap saja jangan sampai. Mungkin kalimat itu sarkas, namun bisa jadi untuk menggambarkan kehebatan GT-R waktu itu.
Dalam setiap race, GT-R bukan saja mengalahkan lawan-lawannya dalam selisih detik, justru putaran. Saking seringnya kalah telak, para kompetitor memprotes agar GT-R dibatasi atau bahkan dilarang untuk ikut balapan. Dalam beberapa kejuaraan, Skyline GT-R memang tidak bisa turun.
Di dalam perkembangannya, Nissan Skyline GT-R bukan sekadar mobil balap. Melainkan sebagai simbol kerja keras Jepang tingkat tinggi di dalam melahirkan mobil berteknologi modern dan canggih untuk menghasilkan prestasi yang hebat. Kehebatan GT-R bukanlah faktor kebetulan, melainkan hasil rekayasa engineering yang cermat.
Skyline menjelma menjadi rangkaian mobil sedan yang mengandung nilai-nilai patriotisme dan optimisme Matahari Terbit, bukan hanya dalam menciptakan teknologi mobil, juga sebagai tanda kebangkitan negeri itu setelah kalah perang.
Tiga huruf terakhirnya merupakan singkatan dari Gran Turismo Racer. Mendefinisikan tujuan dari diciptakannya mobil tersebut, yaitu kecepatan tinggi, berkendara jarak jauh dan balapan. Kalau dibilang bahwa Jepang – terutama Skyline GT-R – dipengaruhi Italia, ya pasti. Karena waktu Skyline GT-R diciptakan, kiblat mobil kencang saat itu adalah Eropa, termasuk Italia. (EKA ZULKARNAIN)
Sumber: motortrend Sumber foto: drivemag.com & ragam sumber
Baca juga: 7 Mobil Di Film James Bond Yang Dibikin Terkenal Oleh Mendiang Sean Connery
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Nissan Pilihan
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature