Mitsubishi Motors Cetak Penjualan 1,03 Juta Unit di Tahun Fiskal 2017

TOKYO, 30 Januari 2018 - Mitsubishi Motors Corporation (MMC) mencatat kenaikan volume penjualan ritel sebesar 10% pada tahun kalender 2017 yang berakhir Maret 2017. Mitsubishi Motors menjual 1.030.000 kendaraan pada tahun kalender 2017, naik dibandingkan penjualan tahun 2016 dengan 934.000 kendaraan.

Sumbangan terbesar diberikan China, yang merupakan pasar utama untuk rencana strategis tiga tahunan Mitsubishi Motors yang baru saja diumumkan, Drive for Growth. Pada kalender 2017, penjualan di China meningkat 56% menjadi 129.000.

Di Amerika Serikat, Mitsubishi mencatat penjualan 104.000 unit untuk tahun ini, meningkat 8% dibandingkan 2016. Selain itu, inilah kali kali pertama Mitsubishi mampu melampaui 100.000 unit penjualan sejak 2007 di Negeri Abang Sam. Peningkatan penjualan juga didapatkan di Jerman sebesar 16% menjadi 45.000 unit, Rusia sebesar 45% menjadi 24.000 unit. Meski, terjadi penurunan penjualan 18% menjadi 24.000 unit di Uni Emirat Arab, di antaranya disebabkan karena adanya ketegangan regional.

Khusus untuk kasawan ASEAN, peluncuran model multi-purpose vehicle kompak Mitsubishi Xpander di Indonesia cukup membantu. Volume tahunan di Indonesia tumbuh 19% menjadi 80.000. Sumbangan lainnya berasal dari Thailand (penjualan tahunan naik 26% menjadi 70.000), Filipina (naik 20% menjadi 71.000) dan Australia (naik 10% menjadi 81.000).

Sementara itu, bisnis MMC di Jepang meningkatkan sebesar 7% menjadi 92.000 unit.

"Mitsubishi Motors memperoleh hasil yang baik pada 2017, dengan kinerja yang kuat yang dipimpin oleh bisnis kami di China dan kawasan ASEAN. Kami juga bersemangat melihat bisnis domestik kami di Jepang melakukan langkah pertama menuju pemulihan,” kata Trevor Mann, Chief Operating Officer Mitsubishi Motors dalam keterangan persnya.

Untuk tahun fiskal 2018, Mitsubishi Motors menargetkan penjualan tahunan sebanyak 1.029.000 unit dan pendapatan 2 triliun yen.

RAJU FEBRIAN