Menjajal BYD Seal Berteknologi DiSus-C di Sirkuit Mandalika
BYD telah meluncurkan Seal versi facelift di pasar Indonesia dengan teknologi yang membuat mobil menjadi lebih stabil.
JAKARTA, Carvaganza - Pada peluncuran New BYD Seal di Sirkuit Mandalika beberapa waktu lalu, kami juga berkesempatan untuk menjajal langsung sedan listrik tersebut di lintasan balap. Kami mencoba kecepatan mobil dalam satu lap, setelah itu diajak untuk menguji kemampuan teknologi DiSus-C pada Seal terbaru dengan obstacle slalom dan akselerasi. Hal ini dilakukan untuk merasakan langsung sensasi berkendara dari BYD Seal terbaru di berbagai kondisi jalan.
KEY TAKEAWAYS
Berapa koefisien drag BYD Seal dengan teknologi DiSus-C?
Berdasarkan klaim pabrikan adalah 0,219 Cd.Apa salah satu fungsi teknologi DiSus-C yang dipakai oleh BYD Seal?
Membuat mobil menjadi lebih stabil karena body roll semakin minim.Secara umum, BYD Seal memiliki tampilan yang cukup sporty dengan desain eksterior streamline yang kental. Bahkan beberapa bagian disematkan aliran angin demi memaksimalkan tingkat aerodinamika kendaraan yang di atas kertas mencapai 0,219 Cd (Coefficient Drag). Di samping itu, kehadiran fitur DiSus-C ini diklaim mampu menstabilkan kendaraan di berbagai permukaan jalan.
Pada pengujian akselerasi, kami berhasil melesat dengan mudah tanpa merasakan lateral berlebihan begitupun saat melakukan pengereman mendadak. Perjalanan berlanjut hingga masuk ke tikungan 7 dan 10 yang dikenal cukup tajam di Sirkuit Mandalika ini. Gejala body roll terasa minim dan kendaraan mudah dijinakkan meskipun dalam kecepatan tinggi.
Teknologi DiSus-C yang disematkan pada BYD Seal Performance terbaru ini merupakan Intelligent Damping Body Control System yang bekerja secara real time. Suspensi adaptif ini mampu menyesuaikan redaman secara aktif terhadap kondisi jalan, sehingga pengendaraan menjadi lebih stabil serta kendaraan dapat dikendalikan dengan mudah.
Baca juga: BYD Seal Upgrade Handling Dapat DiSus-C, Meluncur di Mandalika

Teknologi iTAC
Bahkan dalam penjelasannya, DiSus-C ini mampu menjaga bantingan mobil akibat permukaan jalan yang tidak rata agar bodi kendaraan tidak bergerak secara berlebihan. Hal tersebut berimbas pada kenyamanan penghuni kabin yang lebih maksimal khususnya saat melakukan perjalanan jauh.
Selain itu, sejumlah fitur pendukung pada BYD Seal terbaru ini juga diklaim sangat membantu, salah satunya ialah teknologi iTAC (Intelligent Torque Adaption Control). Fitur ini bekerja untuk mendistribusi torsi secara lebih presisi dan aman ke seluruh roda sesuai dengan kebutuhannya.
Selain itu, kemampuan dari BYD Seal Performance ini juga terbilang cukup buas. Dengan modal baterai berkapasitas 82,56 kWh, memiliki tenaga maksimal 522hp dan torsi puncak mencapai 670Nm. Bahkan BYD Seal mampu berakselerasi dari posisi diam ke 100 km/jam hanya dalam 3,8 detik. Sementara itu jarak tempuh dengan sekali pengisian daya penuh, mampu mencapai 650 km.
Di samping itu, BYD Seal juga dibangun di atas platform dengan teknologi CTB (Cell to Body) yang menyatukan baterai ke struktur bodi. Hal tersebut demi meningkatkan kekakuan dan keselamatan secara keseluruhan termasuk kenyamanan penumpang. Berkat pembaruan yang dilakukan, BYD Seal Performance dengan teknologi DiSus-C saat ini dijual dengan banderol Rp750 juta on the road Jakarta. (ALVANDO NOYA/EK)
Baca juga: Dapat Suspensi Berteknologi AI, Simak Spek Lengkap New BYD Seal DiSus-C
Pelajari lebih lanjut tentang BYD Seal
Mobil BYD Lainnya
BYD Seal Promos, DP & Monthly Installment
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil BYD Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Pilihan mobil untuk Anda
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review