Lexus Indonesia Genap 10 Tahun, Ini Rahasianya
JAKARTA, 7 Desember 2017 -- Lexus Indonesia telah mencapai usia 10 tahun di Indonesia. Sebagai brand mobil Jepang di kelas premium, Lexus berniat menjadi inspirasi untuk local industry dan global automotive industry. Brand ini mampu bertahan selama 10 tahun di Indonesia bukan untuk jualan, melainkan memberikan ke inspirasi bagi perusahaan otomotif tanah air lainnya.
“Kalau mau menjadi brand yang bisa menginspirasi brand yang lain, itu mesti dimulai dari satu budaya dulu. Budaya internalnya sendiri mesti dibangun. Kalau ngomong budaya, berarti ngomong perilaku orang-orang, nilai orang-orang. Jadi orang kami harus ter-brainwash dengan baik,” General Manager Lexus Indonesia, Adrian Tirtadjaja saat perayaan 10 tahun Lexus di Indonesia, Selasa (5/12).
Dalam hal ini, Lexus membuat mindset para karyawan untuk bekerja dengan hati, passion, ketulusan, dan memiliki integrity. Jika ingin menjadi inspirasi, maka karyawan Lexus dengan passion yang tepat, seorang karyawan tidak hanya bekerja dengan rutinitas dan menerima gaji, tetapi harus memiliki passion. Jika passion sudah terbentuk, maka akan lebih mudah membangun brand dari sebuah budaya internal.
“Budaya merupakan universal value. Oleh karena itu, brand kami ini begitu dipercaya oleh para customer karena budaya yang kami terapkan, bukan karena strategi marketing,” tutup Adrian.
Meski harus bertarung dengan beberapa brand yang sudah lebih dulu hadir seperti Mercedes-Benz, BMW, atau Audi, Lexus mampu meraup pertumbuhan yang cukup pesat dalam satu dekade terakhir.
VALDO PRAHARA
“Kalau mau menjadi brand yang bisa menginspirasi brand yang lain, itu mesti dimulai dari satu budaya dulu. Budaya internalnya sendiri mesti dibangun. Kalau ngomong budaya, berarti ngomong perilaku orang-orang, nilai orang-orang. Jadi orang kami harus ter-brainwash dengan baik,” General Manager Lexus Indonesia, Adrian Tirtadjaja saat perayaan 10 tahun Lexus di Indonesia, Selasa (5/12).
Dalam hal ini, Lexus membuat mindset para karyawan untuk bekerja dengan hati, passion, ketulusan, dan memiliki integrity. Jika ingin menjadi inspirasi, maka karyawan Lexus dengan passion yang tepat, seorang karyawan tidak hanya bekerja dengan rutinitas dan menerima gaji, tetapi harus memiliki passion. Jika passion sudah terbentuk, maka akan lebih mudah membangun brand dari sebuah budaya internal.
“Budaya merupakan universal value. Oleh karena itu, brand kami ini begitu dipercaya oleh para customer karena budaya yang kami terapkan, bukan karena strategi marketing,” tutup Adrian.
Meski harus bertarung dengan beberapa brand yang sudah lebih dulu hadir seperti Mercedes-Benz, BMW, atau Audi, Lexus mampu meraup pertumbuhan yang cukup pesat dalam satu dekade terakhir.
VALDO PRAHARA
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Lexus Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature