Jetour T1 Sudah Debut di Amerika Tengah, Segera Hadir di Indonesia

Menjadi model SUV PHEV dengan kemampuan off-road yang andal.

Jetour T1

PANAMA, Carvaganza - Jetour, produsen otomotif asal Cina, terus memperluas jangkauannya secara global dengan menghadirkan model terbarunya, Jetour T1, di Panama, kawasan Amerika Tengah. Peluncuran ini menjadi bagian dari strategi ekspansi brand yang memprioritaskan wilayah Amerika Tengah dan Selatan, sekaligus memperkuat jaringan distribusi di kawasan tersebut.

KEY TAKEAWAYS

  • Apa itu Jetour T1?

    Jetour T1 adalah SUV off-road ringan yang dirancang untuk kebutuhan urban dan medan terjal, dilengkapi mesin turbo 2.0L dan transmisi otomatis 8-percepatan.
  • Apa keunggulan Jetour T1 dibandingkan SUV lain di kelasnya?

    Jetour T1 memiliki desain kokoh, tujuh mode berkendara, dan integrasi teknologi cerdas untuk meningkatkan kemampuan off-road serta kenyamanan berkendara di kota.
  • SUV serbaguna ini mengusung konsep urban off-road lite yang menyasar para pengguna modern. Jetour T1 dirancang untuk memberikan kenyamanan saat digunakan di area perkotaan, sekaligus menawarkan ketangguhan saat melintasi medan off-road yang menantang. Model ini juga sejalan dengan filosofi merek "Travel+" yang menekankan mobilitas sebagai bagian dari gaya hidup petualang.

    "Sebagai salah satu pasar terpenting Jetour di Amerika Tengah dan Selatan. Peluncuran Jetour T1 di Panama bertujuan untuk memperkuat komitmen kami di kawasan ini. Kami juga melakukan investasi komprehensif di sana. Mencakup dukungan teknis, inovasi R&D dan perluasan jaringan showroom. Semua ini dilakukan agar posisi di pasar lokal semakin kokoh. Dan memberikan kami kesempatan untuk menawarkan produk yang dirancang khusus bagi kebutuhan konsumen di sana,” terang Ke Chuandeng, President of Jetour International.

    Jetour T1 2024 Foto: CV/Anjar

     

    Dari sisi tampilan, Jetour T1 menampilkan desain yang berkarakter kuat dengan bodi berbentuk boxy namun tetap mempertahankan kesan elegan khas SUV klasik. Garis bodi tajam dan proporsi yang harmonis memberikan identitas visual yang khas dan modern.

    Baca Juga: Jaecoo J7 Discover Tambahkan Pilihan Varian, Siap Diajak Camping

    Jetour T1 dipersenjatai mesin turbo 2.0 liter yang dipadukan dengan transmisi otomatis 8-percepatan. Performa mesin ini diklaim mumpuni di berbagai jenis permukaan jalan. Menariknya, SUV ini memiliki tujuh mode berkendara yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengemudi, termasuk medan ekstrem seperti pegunungan di Panama. Kombinasi teknologi pintar dan kemampuan off-road membuat T1 layak dijuluki sebagai penantang baru di segmen SUV off-road ringan.

    Sebagai ajang pembuktian, Jetour juga menginisiasi Pan-American Highway Tour, perjalanan lintas negara yang dirancang untuk menunjukkan ketangguhan Jetour T1 di berbagai kondisi jalan. Program ini sekaligus menjadi cara Jetour memperkenalkan semangat "Travel+" ke pasar global secara lebih nyata.

    Sejak berdiri pada tahun 2018, Jetour dikenal fokus mengembangkan lini kendaraan dengan semangat petualangan. Pertumbuhan pesat mereka bahkan dijuluki "Jetour Speed", karena berhasil menghadirkan pendekatan bisnis otomotif yang berbeda dari para pesaingnya.

    Jetour T2 2024 Jetour Line up di Fuzhou
    Foto: CV/Anjar

     

    Peluncuran Jetour T1 di Panama pun menjadi tonggak penting bagi ekspansi global perusahaan. Dengan menyasar pasar Amerika Tengah dan Selatan, Jetour ingin memenuhi permintaan konsumen yang terus tumbuh. Perusahaan juga yakin Jetour T1 memiliki potensi kuat untuk meraih sukses di berbagai wilayah.

    Sementara itu, Indonesia juga termasuk dalam rencana ekspansi Jetour. Peluncuran Jetour T1 di Tanah Air dijadwalkan pada pertengahan 2025. Namun, strategi yang diterapkan Jetour sedikit berbeda dari tren industri kendaraan listrik.

    “PHEV adalah tren dan mobil listrik (EV) bukan segalanya. Kedua, mari kita lihat ke sejarah perusahaan. Jetour mau membuat hybrid SUV off-road hybrid secara global. Itu artinya bila berbicara tentang off-road, dalam penggunaan di skenario ini. Tentu saja semakin baik bila mesin kuat, ini sebabnya kami biasanya meluncurkan varian bensin (ICE) dahulu (di Indonesia pertengahan 2025), kemudian diikuti model PHEV,” terang Kevin Xu Haifeng, Vice President Jetour International, beberapa waktu lalu.

    Dengan pendekatan bertahap tersebut, Jetour ingin memastikan bahwa produknya mampu bersaing secara optimal dan sesuai dengan kebutuhan pasar lokal, termasuk Indonesia.
    (ANJAR LEKSANA / WH)

    Baca Juga:

    Aion V Sudah Mulai Produksi Lokal, Siap Dikirim ke Konsumen Bulan Ini

    Sebelum Beli, Ada Yang Wajib Diketahui dari Toyota Kijang Innova Zenix

    BAIC Mulai Rakit Lokal BJ40 Plus di Purwakarta, Harga Lebih Menarik

    Featured Articles

    Read All

    Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

    Mobil Jetour Pilihan

    • Upcoming

    Updates

    Artikel lainnya

    New cars

    Artikel lainnya

    Drives

    Artikel lainnya

    Review

    Artikel lainnya

    Video

    Artikel lainnya

    Hot Topics

    Artikel lainnya

    Interview

    Artikel lainnya

    Modification

    Artikel lainnya

    Features

    Artikel lainnya

    Community

    Artikel lainnya

    Gear Up

    Artikel lainnya

    Artikel Mobil dari Oto

    • Berita
    • Artikel Feature
    • Road Test

    Artikel Mobil dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Review