Ini Sensasi Gunakan Lamborghini Kata Dokter Eva

CIREBON, 12 Maret 2018 -- Dunia otomotif kini tidak hanya menjadi dunia para kaum Adam melainkan banyak pula kaum Hawa yang mulai menonjolkan diri di dunia otomotif baik roda dua ataupun roda empat. Seperti Eva Y, seorang Dokter kecantikan di wilayah Jakarta Selatan.
Dunai otomotif bukan hal baru bagi wanita ini. Sebelumnya ia juga hobi mengendarai sepeda motor gede alias moge Harley-Davidson. Baginya, ketika berada di roda dua sedikit lebih seram. Sedangkan kalau pakai mobil lebih safety menurut dirinya.
Memasuki dunia otomotif roda empat, kemudian ia memilih Lamborghini untuk menemani hari libur sebagai Dokter. Meskipun mobil ini tidak dipakai sehari-hari, mobil ini bisa membuat Eva menghilangkan penat dan jenuh dari praktek.
Lamborghini yang dipilihnya adalah Huracan 640 dengan kelir kuning. Mobil ini full standar karena ia tidak suka dengan modifikasi yang membuatnya gahar. Baginya, sportifitas harus ada sisi feminim seperti dirinya.
"Saya gak mau unsur kewanitaan saya hilang ketika naik Lamborghini, soalnya kan saya juga dokter kecantikan jadi harus tetak cantik," ujarnya.
Setelah Huracan yang baru dibeli setahun, ia sudah berencana untuk membeli unit Aventador sebagai mobil Lamborghini keduanya. "Saya mau beli Aventador karena pintunya keren bisa dibuka keatas," celotehnya.
Lantas gimana berkendara dengan Lamborghini buat dirinya? "Saya ganti-ganti mode berkendara tapi ketika di tol menyesuaikan aja. Pastinya saya tidak suka mengebut," tutupnya.
RAJU FEBRIAN
Dunai otomotif bukan hal baru bagi wanita ini. Sebelumnya ia juga hobi mengendarai sepeda motor gede alias moge Harley-Davidson. Baginya, ketika berada di roda dua sedikit lebih seram. Sedangkan kalau pakai mobil lebih safety menurut dirinya.
Memasuki dunia otomotif roda empat, kemudian ia memilih Lamborghini untuk menemani hari libur sebagai Dokter. Meskipun mobil ini tidak dipakai sehari-hari, mobil ini bisa membuat Eva menghilangkan penat dan jenuh dari praktek.
Lamborghini yang dipilihnya adalah Huracan 640 dengan kelir kuning. Mobil ini full standar karena ia tidak suka dengan modifikasi yang membuatnya gahar. Baginya, sportifitas harus ada sisi feminim seperti dirinya.
"Saya gak mau unsur kewanitaan saya hilang ketika naik Lamborghini, soalnya kan saya juga dokter kecantikan jadi harus tetak cantik," ujarnya.
Setelah Huracan yang baru dibeli setahun, ia sudah berencana untuk membeli unit Aventador sebagai mobil Lamborghini keduanya. "Saya mau beli Aventador karena pintunya keren bisa dibuka keatas," celotehnya.
Lantas gimana berkendara dengan Lamborghini buat dirinya? "Saya ganti-ganti mode berkendara tapi ketika di tol menyesuaikan aja. Pastinya saya tidak suka mengebut," tutupnya.
RAJU FEBRIAN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Lamborghini Pilihan
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza