Honda Brio Facelift Meluncur Tantang Agya-Ayla, Tampilan Baru dan Tambah Fitur

JAKARTA, Carvaganza - Momen dinanti-nanti telah datang. PT Honda Prospect Motor (HPM) akhirnya luncurkan Brio facelift. Selang tiga bulan dari Toyota dan Daihatsu yang merilis Agya dan Ayla teranyar. Ubahan diberikan brand berlogo H untuk meningkatkan daya tarik mobil kompak tersebut. Tak hanya varian tertinggi RS, versi LCGC yakni Satya juga turut disempurnakan.

Wujud Brio ditransformasi semakin modis dan sporty dengan sedikit sentuhan elegan. Meskipun ubahannya terbilang sangat minor. Grille berpalang tebal khas Honda kini dibuat lebih tipis. Dipadukan grille model sarang lebah yang terasa lebih dominan. Ia ditemani perangkat penerangan baru yang menganut teknologi LED dan diimbuhkan Daytime Running Light (DRL). Kesannya lebih tegas dan tajam, sekaligus mampu memberikan penerangan lebih mumpuni.

Sementara bumper belakang memiliki lekukan tipis. Namun, lampu kombinasi belakang tak mengalami pengubahan. Nuansanya masih sama dengan model terdahulu. Untuk area samping terpasang velg baru bergaya dinamis two-tones berukuran 15 inci.

Baca Juga: LEBARAN DRIVE 2023: Liburan Dimanjakan Honda Sensing Milik All New BR-V PRestige

Varian ditawarkan masih tetap sama, tapi terdapat penambahan warna, yakni Electric Lime Metallic untuk seluruh varian dan Stellar Diamond Pearl khusus RS. Opsi kelir lainnya tetap ada. RS dengan Pheonix Orange Pearl, kemudian Satya berbalut Rallye Red dan Taffeta White. Sepuhan standar yang berlaku di versi LCGC dan RS, yaitu Crystal Black Pearl dan Meteroid Gray Metallic.

Hadirnya dua warna tersebut seolah menegaskan Honda ingin mengejar para konsumen muda. Mengingat generasi muda saat ini menjadi salah satu penentu dalam membeli kendaraan.

Masuk ke kabin, fitur yang ditambahkan adalah konektivitas head unit dengan smartphone. Di mana dapat dengan mudah terhubung menggunakan fitur Apple CarPlay dan Android Auto. Konsumen tak hanya bisa mengakses multimedia lebih fleksibel, tapi juga menggunakan fitur lain seperti peta digital.

Kemudian steering switch yang mengontrol head unit kini dibuat bisa menyala mengikuti headlamp. Dan di balik kemudi, meter cluster sekarang dilengkapi dengan layar MID digital, seperti pada Jazz dan HR-V lama.

Sayangnya, jantung mekanis masih pakai yang lama. Spesifikasinya empat silinder berkubikasi 1.2 liter dan berteknologi i-VTEC. Ia menghasilkan tenaga 90 PS (88 hp) di putaran 6.000 rpm dengan torsi maksimal 110 Nm di 4.600 rpm. Seluruh tenaga disalurkan ke roda depan dua pilihan transmisi, manual 5-speed dan otomatis CVT.

Lantas berapa harganya? Honda Brio facelift kini dibanderol lebih mahal Rp1,5 jutaan. Adapun detailnya :
- S MT : Rp145,9 juta
- E MT : Rp180,6 juta
- E CVT : Rp191,9 juta
- RS MT : Rp233,9 juta
- RS CVT : Rp243,9 juta
(MUHAMMAD HAFID / WH)

Baca Juga: Hyundai Indonesia Latih Supplier Lokal Untuk Tingkatkan Fasiltias R&D