Gunakan Mesin Common Rail, Isuzu Indonesia Siap Konsumsi Bahan Bakar B-20
JAKARTA, 28 November 2018 -- Isuzu Indonesia mengatakan sudah siap menghadapi kebijakan penggunakan bahal bakar biodiesel 20 atau B20. Isuzu sudah menggunakan mesin diesel common rail pada sebagian produknya.
“Sebagian mesin Isuzu menggunakan mesin Common Rail yang siap menggunakan B-20 dalam menyongsong implementasi standart emisi EURO 4 pada tahun 2021, tanpa perlu dimodifikasi atau penambahan alat apapun,” kata GM Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia Atias Asril dalam diskusi “Roadmap Kebijakan Biodisel di Indonesia” yang dilaksanakan oleh Forum Wartawan Otomotif, Selasa (27/11).
Asril mengatakan mesin Isuzu sudah diuji selama 1000 jam, dan hasilnya sangat memuaskan dan tidak ada masalah ketika pengujian tersebut berlangsung. Ia juga menyebutkan mesin Common Rail Isuzu tidak membutuhkan pengecekan dan perawatan yang special ketika menggunakan bahan bakar B-20.
Mesin common rail ini membuat Isuzu tak khawatir dengan regulasi standar emisi Euro IV di Indonesia yang akan diberlakukan pada 2021, khusus untuk kendaraan diesel. Attias mengatakan Isuzu Indonesia telah melakukan uji B20 sejak 2016. Tes dilakukan dengan menggunakan tiga sampel mesin, yakni 6 silinder common rail, 4 silinder common rail, dan 4 silinder mekanikal pump yang telah diisi dengan bahan bakar B20.
Mesin Common Rail Isuzu tidak membutuhkan pengecekan dan perawatan yang special ketika menggunakan bahan bakar B-20. Perawatan mesin sesuai dengan buku panduan pemilik kendaraan, diantaranya adalah pemeriksaan ketinggian oli mesin secara rutin, pemeriksaan water sedimentor, pergantian filter solar secara berkala, serta pengecekan kondisi tangki bahan bakar, bersihkan dan lakukan penirisan tangki bahan bakar jika diperlukan.
Attias Asril mengatakan, “B-20 ini juga tidak mengugurkan warranty claim, sehingga customer tidak perlu takut karena Isuzu akan tetap memberikan pelayanan yang terbaik.’’
WAHYU HARIANTONO
“Sebagian mesin Isuzu menggunakan mesin Common Rail yang siap menggunakan B-20 dalam menyongsong implementasi standart emisi EURO 4 pada tahun 2021, tanpa perlu dimodifikasi atau penambahan alat apapun,” kata GM Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia Atias Asril dalam diskusi “Roadmap Kebijakan Biodisel di Indonesia” yang dilaksanakan oleh Forum Wartawan Otomotif, Selasa (27/11).
Asril mengatakan mesin Isuzu sudah diuji selama 1000 jam, dan hasilnya sangat memuaskan dan tidak ada masalah ketika pengujian tersebut berlangsung. Ia juga menyebutkan mesin Common Rail Isuzu tidak membutuhkan pengecekan dan perawatan yang special ketika menggunakan bahan bakar B-20.
Mesin common rail ini membuat Isuzu tak khawatir dengan regulasi standar emisi Euro IV di Indonesia yang akan diberlakukan pada 2021, khusus untuk kendaraan diesel. Attias mengatakan Isuzu Indonesia telah melakukan uji B20 sejak 2016. Tes dilakukan dengan menggunakan tiga sampel mesin, yakni 6 silinder common rail, 4 silinder common rail, dan 4 silinder mekanikal pump yang telah diisi dengan bahan bakar B20.
Mesin Common Rail Isuzu tidak membutuhkan pengecekan dan perawatan yang special ketika menggunakan bahan bakar B-20. Perawatan mesin sesuai dengan buku panduan pemilik kendaraan, diantaranya adalah pemeriksaan ketinggian oli mesin secara rutin, pemeriksaan water sedimentor, pergantian filter solar secara berkala, serta pengecekan kondisi tangki bahan bakar, bersihkan dan lakukan penirisan tangki bahan bakar jika diperlukan.
Attias Asril mengatakan, “B-20 ini juga tidak mengugurkan warranty claim, sehingga customer tidak perlu takut karena Isuzu akan tetap memberikan pelayanan yang terbaik.’’
WAHYU HARIANTONO
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Isuzu Pilihan
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature