F1: Verstappen Out di Lap Pertama, Hamilton Rebut Kemenangan GP Inggris 2021 dari Leclerc

Wahyu Hariantono 19 Jul, 2021

SILVERSTONE, Carvaganza – Grand Prix Inggris di Formula 1 selalau menajdi salah satu seri yang dinanti-nanti oleh pembalap dan para penggemar. Tahun ini, Sirkuit Silverstone membuktikan kenapa GP Inggris sangat patut dinantikan setiap tahun. Puncak persaingan antara Max Verstappen dan Lewis Hamilton akhirnya terjadi di Silverstone, yang dimenangkan oleh Hamilton.

Kemenangan diraih oleh Hamilton dengan menyalip Charles Leclerc yang telah mendominasi posisi terdepan nyaris sepanjang balapan. Sementara Verstappen harus tersingkir sangat awal dari balapan, karena kecelakaan yang dialaminya di lap pertama. Balapan di kadnang sendiri, Hamilton dituntut untuk berusaha ekstra dalam meraih rekor kemenangan kedelapan di Silverstone.

F1 mencoba format baru pada GP Inggris 2021, yaitu dengan menerapkan sesi “Sprint” di hari Sabtu untuk menentukan posisi start. Pada dasarnya adalah sesi sprint race seperti di kategori junior, yang diawali kualifikasi pencatatan waktu di hari Jumat. Hamilton menjadi yang tercepat di kualifikasi Jumat, yang kemudian dikalahkan oleh Verstappen pada sesi yang disebut Sprint Qualifying. Alhasil, Verstappen berhak atas pole position untuk hari Minggu, dan tambahan 3 poin.

Start balapan hari Minggu, Verstappen dan Hamilton langsung beradu ketat sejak lampu start padam dan menuju tikungan pertama. Sampai beberapa tikungan selanjutnya, Hamilton terus berusaha menyerang dan Verstappen melakukan manuver bertahan yang tidak kalah agresifnya. Puncaknya terjadi tidak lama kemudian.

Menuju tikungan Copse, Verstappen dan Hamilton bersisian saling berebut posisi di trek lurus, dengan kondisi Verstappen di sisi luar. Masuk ke Copse yang merupakan tikungan kencang ke kanan, Hamilton terlihat mengalami understeer dan agak melebar, yang kemudian menyenggol ban belakang Verstappen dalam kecepatan penuh. Verstappen melintir ke gravel dan menghantam pembatas sangat kencang, dengan dampak benturan 51G.

Begitu senggolan terjadi, Hamilton agak melambat dan langsung disalip oleh Leclerc yang mencuri posisi ketiga saat start dari Valtteri Bottas. Leclerc langsung mengambil alih pimpinan balapan. Namun safety car muncul karena kecelakaan Verstappen. Bendera merah kemudian dikibarkan, untuk menghentikan balapan sementara demi proses evakuasi dan perbaikan pengaman di tembok pembatas.

Verstappen berhasil dievakuasi dalam kondisi sadar dan sedikit terguncang. Tim medis langsung membawa pembalap Red Bull Racing itu ke rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut. Balapan dihentikan hampir selama setengah jam.

Balapan akhirnya dimulai kembali di lap ke-3, menyisakan 50 lap dari 52 lap. Leclerc berhasil tetap memimpin dan menahan serangan Hamilton. Sementara Bottas kehilangan posisi ketiganya karena disalip Lando Norris. Hanya satu lap berselang, Leclerc berhasil menciptakan jarak 1 detik lebih dari Hamilton.

Steward FIA menjatuhkan penalti waktu 10 detik untuk Hamilton atas insidennya dengan Verstappen di lap pertama. Peluang Hamilton untuk meraih kemenangan di hadapan publik Inggris langsung sempat diragukan karena penalti ini. Apalagi duel Hamilton mengejar Leclerc juga sempat diliputi masalah pada masing-masing mobil.

Leclerc sempat melaporkan mesin mobilnya kehilangan tenaga saat memasuki lap 20. Ferrari yang memberikan beberapa opsi setelan mesin untuk Leclerc membuat Hamilton sempat memotong jaraknya sampai kurang dari 1 detik. Tapi di saat bersamaan, Hamilton mengalami keausan ban yang membuat ban depannya melepuh, sehinga usahanya menekan Leclerc tidak bisa maksimal.

Setelah masalah mesin teratasi, Leclerc dengan manajemen ban lebih baik berhasil kembali melebarkan jaraknya dari Hamilton. Mercedes memanggil Hamilton masuk pit di lap 27, untuk sekaligus menjalani penalti 10 detiknya. Sementara Leclerc masuk pit dua lap setelahnya, dan keluar pit tetap di depan, 7 detik dari Bottas yang menyalip Norris dan Hamilton setelah pit stop.

Perlahan Hamilton menyerang para pembalap di depannya di stint kedua ini. Dengan paket mobil yang lebih kencang dan ban lebih prima, Hamilton berhasil mendekat dan menyalip Norris. McLaren sendiri melakukan kesalahan lewat pit stop yang lamban dan membuat Norris kehilangan posisi ke Bottas. Setelah melewati Norris, Hamilton langsung melesat dan menutup jarak dengan rekan setimnya di Mercedes.

Leclerc berhasil mempertahankan jaraknya di depan dari Bottas, yang tidak beranjak dari 7 detik sejak pit stop. Namun Mercedes yang melihat kecepatan Hamilton lebih baik, meminta Bottas untuk tidak menahannya saat keduanya berdekatan. Akhirnya posisi kedua menjadi milik Hamilton setelah team order diberikan ke Bottas, 12 lap jelang finish. Hamilton langsung melesat meninggalkan Bottas dan mengejar satu pembalap terakhir di depannya.

Di depan, Leclerc mencoba mempertahankan posisinya dengan lap time konsisten dan berusaha lebih kencang. Tetapi, Hamilton di belakangnya lebih kencang dan semakin menutup jarak mendekati finish. Masuk ke lap 49, Hamilton sudah berada di bawah 1 detik dari Leclerc dan mendapat DRS yang sangat membantunya untuk menyerang.

Akhirnya di lap 50, dengan cara yang mirip saat menyerang Verstappen, Hamilton berhasil menyalip Leclerc di sisi dalam tikungan Copse. Leclerc yang bersikeras mempertahankan posisinya justru oversteer dan melebar ke run-off, sehingga memudahkan Hamilton gantian memimpin balapan. Setelahnya, Leclerc tidak berdaya mengejar Hamilton dan memupuskan peluang kemenangan Ferrari.

Hamilton menyentuh garis finish dengan jarak 3,8 detik dari lecerlc, menunjukkan keperkasaannya di hadapan penggemarnya di Inggris, meski sempat mendapatkan penalti. Bottas finish ketiga dan tertinggal 11,1 detik dari Hamilton. Dengan meraih 25 poin penuh, Hamilton berhasil merapatkan jaraknya dari Verstappen di klasemen, yang kini berjarak 8 poin (185 – 177). Begitu juga dengan Mercedes yang kini hanya berjarak 4 poin dari Red Bull (289 – 285) di klasemen konstruktor.
WAHYU HARIANTONO