JAKARTA, Carvaganza -- Banyak ubahan yang dilakukan Mitsubishi pada New Xpander dan New Xpander Cross. Ada yang terlihat, seperti tampilan. Dengan desain baru di beberapa bagian, kedua model ini terlihat lebih segar. Tapi ada juga ubahan yang tidak terlihat. Contohnya, upgrade suspensi. Yap untuk meningkatkan kenyamanan Mitsubishi melakukan ubahan pada suspensi belakang. Uji cobanya bahkan dilakukan sampai ke Jepang.

Suspensi memang jadi bagian yang paling sering "dibaweli", entah konsumen atau media otomotif. Mitsubishi tentu saja tak mau tinggal diam. Mereka melakukan perbaikan agar kenyamanan pengguna Xpander meningkat. Hal yang berujung pada kepuasan konsumen.

Kita mungkin tak banyak tahu jika New Xpander dibuat lebih jangkung. Jarak terdekat ke tanah atau ground clereance, kini lebih tinggi yaitu 220 mm sedangkan versi sebelumnya 205 mm.

Kenapa penting? Secara definitif, ground clearance adalah jarak terendah yang dapat diukur dari komponen mobil ke bagian permukaan jalanan atau tanah. Jarak ground clearance menjadi penting untuk diperhatikan, karena akan sangat berpengaruh pada tingkat keamanan serta potensi kerusakan komponen mobil jika digunakan di jalanan yang tidak terlalu rata. Jarak ground clearance yang semakin tinggi akan membuat sebuah mobil lebih aman untuk dikendarai dan terhindar dari potensi benturan karena batu, kerikil, ataupun jalanan yang tidak rata.

Itu baru satu bagian. Lainnya, Mitsubishi melakukan ubahan suspensi belakang. Rear shock-absorber Xpander kini memakai jenis yang sama dengan SUV Pajero Sport. Diameter shockbreaker belakang berukuran lebih besar dari yang digunakan pada versi Xpander sebelum facelift. Selain itu, shock-absorber disetel ulang agar cocok digunakan pada Mitsubishi Xpander facelift.

"Lainnya, high performance bar pada Xpander dan Xpander Cross menggunakan desain mobil Eropa. Perubahan itu menghasilkan driving yang lebih nyaman, stabil di jalan yang kurang halus dan kasar, sesuai dengan kondisi di Indonesia," kata Director of Aftersales Division MMKSI Eichiro Hamazaki kepada media.

Diuji Sampai Jepang

Yap, proses pengembangan dan penyempurnaan low MPV ini dilakukan sampai ke Jepang tepatnya di pusat R&D Mitsubishi. Dalam sebuah video yang diunggah akun Mitsubishi Motors Indonesia, terlihat Xpander terbaru tengah diuji coba. Pengemudi yang mencoba Xpander terbaru itu memiliki reputasi di reli Paris Dakar yaitu Hiroshi Masuoka. Pembalap legendaris juara Dakar Rally 2002 dan 2003 ini memang menjadi salah satu penguji tetap di Mitsubishi dimana setiap produk terbaru merek berlambang tiga berlian itu harus melewati serangkaian pengujian ketat.

Video berdurasi 5 menit 19 detik itu memperlihatkan sebuah area yang berisi beragam rintangan untuk diuji oleh produk anyar tersebut. Salah satunya adalah melewati gundukan yang cukup besar. Ini untuk memperlihatkan desain approach angle Xpander baru yang cukup tinggi di bawah bumper depan. Selain itu, tantangan ini untuk memperlihatkan ground clearence yang memadai untuk melibas beragam kondisi jalan dan departure angle di bagian bumper belakang yang juga termasuk tinggi.

Dalam tantangan cambering, New Xpander ditempatkan dalam bidang miring. Tantangan ini membuat satu roda Xpander tidak menapak tanah. Tantangan ini memperlihatkan kekakuan dari frame dan struktur bodi low MPV terbaru ini yang artinya memberikan kestabilan dan pengendalian saat digunakan. Dalam permukaan jalan yang tidak stabil, tiga rodanya dengan kuat mencengkram permukaan.

Tantangan lain adalah mogul driving. New Xpander melewati kondisi jalan yang sangat tidak rata. Dalam tantangan ini New Xpander memperlihatkan ayunan suspensi yang membuat roda banyak bergerak naik turun namun mobil tidak terlalu miring di kedua sisi. Ini membantu penumpang untuk tidak mudah mabuk darat.

Video lain memperlihatkan New Xpander dalam kondisi ban yang tengah selip tidak dapat menapak permukaan. Ban bagian depan diposisikan pada roller untuk mensimulasikan mobil yang terjebak pasir. New Xpander kemudian dapat lolos dengan menggunakan sistem pengendalian traksi yang secara elektronis menghentikan selip dengan cara menginjak pedal gas sehingga mobil bisa lolos.

Terakhir, New Xpander diajak mendaki tanjakan curam. Mobil baru Mitsubishi ini kemudian memperlihatkan kemampuan ban yang dapat mencengkram permukaan dan melaju tanpa ada kondisi ban selip. Transmisi CVT baru menggunakan kecepatan mesin yang paling efisien dan jarak torsi sehingga kekuatan mesin dapat disalurkan ke permukaan jalan. Ini menepis anggapan penggerak depan tidak dapat menghadapi jalan tanjakan yang banyak ditemui di Indonesia.

Masuoka mengungkapkan New Xpander adalah mobil yang dapat dikendara dengan nyaman dan aman pada berbagai kondisi jalan, mulai aspal rata hingga permukaan kasar. Xpander menawarkan ground clearence yang cukup tinggi agar pemilik dapat berkendara dengan aman tanpa khawatir.

"Hadirnya tiga baris kursi membuat seluruh keluarga menikmati perjalanan jarak jauh bersama bahkan dengan kapasitas penuh. New Xpander memiliki bodi yang solid dan dapat merespon cepat saat ingin menghindari rintangan. Diameter shock absorber lebih besar memberikan kenyamanan berkendara dengan suspension stroke yang cukup untuk melaju dengan stabil," ungkap Masuoka.

Rangkaian uji coba ini tentu saja diharapkan New Xpander dapat mencapai standar memuaskan terkait kestabilan dan kenyamanan dalam berkendara saat melewati beragam rintangan itu. Hasilnya, kini bisa Anda nikmati. Ada tiper terendah GLS MT yang dijual Rp 228.030.000 hingga tipe tertinggi Ultimate CVT berbanderol Rp 272.580.000. (RAJU)