Bergaya Retro dan Unik, Ini Hal Menarik dari Honda e

JAKARTA, Carvaganza - Sebelum mulai memasarkan kembali kendaraan elektrifikasi di Indonesia, Honda pamer teknologi yang dimiliki. Pabrikan ini memboyong Honda e, mobil mungil bertenaga listrik sepenuhnya yang sudah dijual secara global.

Meski sekadar unjuk teknologi, Honda e sejatinya punya kemampuan untuk bersaing dengan mobil-mobil elektrik yang telah beredar di pasaran Tanah Air. Ia memiliki beberapa hal menarik yang patut disimak.

Desain Atraktif dan Fungsional

Tubuhnya yang mungil sangat sesuai untuk belantara perkotaan. Meski kompak, tapi tetap mampu berikan kenyaman bagi seluruh penumpang. Desain bodi memadukan nuansa futuristis dengan retro, di mana turut berperan meningkatkan aerodinamika. Lampu depan, sensor, radar dan kamera depan digabungkan dalam satu panel.

Baca Juga: Bisa Irit 621,1 Km/Liter, Tahun Ini Honda CR-V PHEV Meluncur di Indonesia?

Elemen ini juga bisa ditemukan pada bokong yang memiliki wujud serupa. Kemudian spion konvensional digantikan kamera high definition. Ia tak jadi sekadar gimmick, tapi berfungsi meminimalisir hambatan udara sambil tetap menampilkan kondisi di area blindspot dengan jelas.

Performa Mumpuni

Bertubuh kecil, bukan berarti jantung mekanisnya tak mampu menghasilkan tenaga besar. Ia memanfaatkan motor listrik tunggal yang dipasangkan di belakang dan menyuplai tenaga untuk roda belakang. Buncahannya mencapai 154 Ps dengan torsi tertinggi 315 Nm. Karakter performa bisa diganti untuk menyesuaikan kebutuhan, termasuk adanya mode Sport yang mengizinkan mobill berakselerasi dari nol ke 100 km/jam kurang dari sembilan detik.

Daya Jelajah Buat Harian

Penggunaan baterai berkapasitas 35,5 kWh mengizinkannya berkendara sejauh 220 km. ini sangat cocok untuk daerah perkotaan atau aktivitas sehari-hari. Bisa saja dibawa ke luar kota, tapi harus memiliki rencana perjalanan matang agar lancar. Catu daya didinginkan dengan sirkulasi cairan, sehingga mengoptimalkan kinerjanya di berbagai kondisi cuaca.

Efisiensi turut didukung penggunaan teknologi Single Pedal Control, mengizinkan pengguna berakselerasi atau deselerasi menggunakan satu pedal. Perlambatan yang terjadi akan menghasilkan energi listrik untuk mengisi baterai.

Pengisian Daya Fleksibel

Usaha pengisian baterai secara eksternal bisa dilakukan di mana saja. Untuk tipe AC yang biasanya penggunaan di rumah menggunakan soket Type2 6,6 kW membutuhkan 4,1 jam, sedangkan 2.3 kW selama 18,8 jam untuk mencapai 100%. Charging di fasilitas umum dengan arus AC Type2 6,6 kW sama seperti versi rumahan, sementara fast charging 50 kW yang memakai soket CCS2 membutuhkan 31 menit untuk mengisi hingga 80%.

Jadi Sumber Tenaga Rumahan

Kapasitas baterainya memungkinkan untuk dimanfaatkan menyalakan perangkat elektronik rumahan. Lantaran ia memiliki fungsi V2X yang mampu menghubungkan Honda e ke rumah, bangunan atau jaringan listrik apapun. Kegiatan outdoor pun makin nyaman karena mendapat suplai listrik darinya.

Fitur Kenyamanan Canggih

Nuansa bak seperti di ruang keluarga disuguhkan kabin Honda e. Pada dashboard terpasang dua layar digital masif 12,3 inci dalam satu bingkai. Ia dapat terhubung ke smartphone melalui Apple CarPlay dan Android Auto. Ia juga bisa dimanfaatkan untuk memainkan permainan konsol (console game) seperti PlayStation.

Perangkat lain yakni Center Camera Mirror System. Spion yang tak hanya menampilkan pandangan ke belakang secara konvensional, tapi juga bisa diubah menjadi tangkapan gambar kamera untuk memaksimalkan cakupan penglihatan. Tampilannya sangat jelas, bahkan saat malam hari. Ia turut diberikan kemampuan mengurangi pendaran cahaya dari mobil lain sehingga tak menyilaukan.

Perintah suara Honda Personal Assistant disetel agar pengguna dapat melakukan percakapan dengan luwes dan tidak membutuhkan banyak usaha. Memudahkan ketika ingin mengecek prakiraan cuaca, mencari lokasi pengisian daya terdekat, restoran hingga menyetel musik.

Kontrol Mobil Lewat Smartphone

Konektivitas dengan smartphone tak hanya sebatas multimedia, tapi juga fungsionalitas Honda e. Pengguna dapat mengontrol fitur kendaraan melalui aplikasi My Honda+, mulai dari penjadwalan charging baterai, menutup jendela, menyalakan AC dan motor listrik. Smartphone juga bisa didaftarkan sebagai kunci untuk mengakses kabin, sekaligus menginisiasi jantung mekanis.

Honda Sensing Lengkap

Teknologi keselamatan yang memanfaatkan sensor, radar dan kamera yakni Honda Sensing bakal menambah nilai plus. Honda e ini bahkan memiliki kelengkapan mumpuni. Ia terdiri dari Deflation Warning System, Collision Mitigation Brake System, Collision Mitigation Throttle Control, Rear Collision Mitigation Throttle Control, Lane Keep Assist, Parking Sensors, Road Departure Mitigation, Intelligent Speed Limiter, Traffic Sign Recognition System, Blind Spot Information including Cross Traffic Monitor, Lead Car Departure Notification System, Low Speed Brake Function dan Adaptive Cruise Control with Low Speed Follow.
(MUHAMMAD HAFID / WH)

Baca Juga: Toyota Indonesia Isyaratkan Model Baru Tahun Ini, Apakah Yaris Cross?