Bakal Fokus ke Listrik, Nissan Tetap Jual Mobil Peminum BBM
JAKARTA, Carvaganza - Nissan global berencana menguatkan segmen elektrifikasi hingga 2030. Pemegang merek di Tanah Air, PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) pun siap ikut serta menjalankan rencana tersebut. Ke depan mereka terus menghadirkan produk elektrik baru. Namun, bagaimana nasib unit konvensional peminum bahan bakar minyak?
KEY TAKEAWAYS
Apa visi Nissan yang tertuang dalam Nissan Ambition 2023?
Yakni pada tahun 2030 mendatang pabrikan akan merilis 23 model elektrifikasi, 15 di antaranya mobil listrik murni.Berapa jumlah mobil elektrifikasi yang terjual secara global pada tahun 2030 mendatang?
Kisaran 50 persen mobil baru yang terjual nanti adalah mobil elektrifikasi baik hybrid, plug-in hybrid maupun listrik murni (electric vehicle).Adapun rencana jangka panjang pabrikan asal Jepang tertuang dalam Nissan Ambition 2023. Targetnya pada 2030 mereka merilis 23 model elektrifikasi, 15 di antaranya merupakan pengguna listrik sepenuhnya.
Menurut Tan Kim Piauw, Chief Executive Officer PT NMDI, pihaknya tetap menjual model konvensional. Soalnya mengaca pada rencana 2030, kontribusi penjualan elektrifikasi baru secara global ditargetkan mencapai 50%. Artinya porsi mobil peminum bahan bakar bensin masih ada.
“Dalam jangka waktu 2030, Nissan tetap produksi ICE. Tapi pengembangan produk ke depan sangat fokus ke elektrifikasi. Biasanya tergantung bisnis, melihat kalau permintaan dari ICE (internal combustion engine) ini cukup kuat, kenapa tidak,” ucapnya di Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Kamis (19/01).
Salah satu yang menjadi perhatian adalah Livina. Mobil yang mengalami transformasi signifikan setelah beraliansi dengan Mitsubishi mencatatkan penjualan kurang memuaskan. Tan mengungkapkan pihaknya bakal mengadakan pertemuan dengan pihak prinsipal. Di mana salah satu pembahasannya terkait Livina.
Baca juga: Memilih Mobil Listrik, Nissan Leaf Atau Hyundai Ioniq 5?
“Livina sampai hari ini masih dijual. Tapi terus terang kita masih membicarakan. Nanti kita ada rapat dengan principal Jepang membicarakan pengembangan bisnis. Saya yakin salah satunya membicarakan Livina ini,” terangnya.
Harapannya tentu pembaruan Livina agar dapat semakin bersaing di ketatnya segmen LMPV. Bila melihat tren pabrikan yang mulai banyak mengonversi model andalannya menjadi berteknologi elektrifikasi, kans Livina disematkan perangkat sama harusnya ada. Namun, terkait hal ini Tan mengatakan pihaknya belum mendapatkan kejelasan dari pusat.
“Livina mengenai e-Power atau EV, saya belum mendapat kejelasan. Ada model-model MPV yang baru yang berteknologi EV itu pasti,” ucapnya.
Pabrikan sendiri mencatat penjualan tahun lalu mendapat penerimaan cukup baik dari masyarakat. Namun, bukan Livina yang tumbuh signifikan. Tan mengungkapkan terdapat tiga model yang banyak dipilih masyarakat, yakni Kicks e-Power, Leaf dan Magnite.
Lebih lanjut, Nissan tak lama lagi bakal meluncurkan Terra terbaru. Ia mendapat revisi desain eksterior dan interior menjadi lebih modern. Tak hanya itu, teknologi keselamatan diperkuat lewat penyematan fitur semi otonom pengguna sensor dan radar. Rencana peluncuran dilaksanakan di Jakarta Auto Week pada Maret mendatang. (MUHAMMAD HAFID/EK)
Baca juga: ELECTRIA: Nissan Leaf, Mobil Listrik Berspesifikasi Ideal Untuk Mobilitas Harian
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Nissan Pilihan
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature