VinFast Tawarkan Skema Sewa Baterai EV, Kurangi Kekhawatiran Konsumen

Sistem sewa baterai ditawarkan agar konsumen yakin dan tidak khawatir dengan produk EV VinFast.

VinFast VF e34

JAKARTA, Carvaganza - VinFast, produsen otomotif asal Vietnam serius menggarap pasar kendaraan listrik di Indonesia. Melihat perkembangan kendaraan tersebut yang cukup pesat. Pabrikan pun menghadirkan kebijakan penyewaan baterai. Inovasi yang telah dibuktikan keberhasilannya di negara asal mereka.

Kebijakan ini dirancang untuk mengatasi dua kekhawatiran utama pembeli kendaraan listrik yakni kesehatan catu daya dan nilai jual kembali. Berbagai keuntungan pun didapat, sehingga mendorong atau memperbesar minat masyarakat terhadap kendaraan elektrifikasi.

“Oleh karena itu, VinFast hadir menawarkan kebijakan penyewaan baterai, sebuah potensi baru yang dapat memisahkan komponen battery pack dari harga pembelian mobil. Dengan penawaran ini, VinFast berkomitmen untuk mengatasi kekhawatiran yang paling mengganggu pemilik kendaraan listrik yakni degradasi baterai,” ujar Tran Quoc Huy, CEO VinFast Indonesia.

Baterai VinFast

Adapun keuntungan bagi konsumen dari inovasi tersebut, pertama adalah harga mobil menjadi lebih terjangkau. Lantaran pembeli tidak perlu mengeluarkan biaya besar di awal untuk membeli baterai. Kemudian penyewaan mampu menghadirkan ketenangan pikiran karena VinFast menjamin kesehatan catu day. Hal ini dapat tercapai berkap penggantian gratis bila kapasitasnya turun di bawah 70 persen; atau dengan kata lain konsumen terhindar dari rasa khawatir biaya penggantian baterai. Kondisi itu pun berpengaruh pada nilai jual kendaraan yang tetap stabil.

Baca Juga: Mau Mesin Mobil Awet, Perhatikan Ini Saat Ganti Oli

Konsumen dapat memilih untuk membeli mobil disertai atau tanpa baterai. Tentunya ini memberikan fleksibilitas. Bagi pemilik mobil dengan baterai, VinFast turut menanggung semua biaya pemeliharaan. Hal ini semakin memberikan ketenangan bagi pemilik.

Inovasi ini diungkapkan memang cukup kompleks dan berisiko besar bagi VinFast. Namun pabrikan memastikan komitmennya untuk memprioritaskan dalam memitigasi kekhawatiran pelanggan. Sekaligus ingin merubah lanskap industri transportasi khususnya di Tanah Air yang lebih berkelanjutan.

Baterai VinFast

Lebih lanjut, dengan penerapan kebijakan penyewaan baterai, VinFast berusaha memastikan penerapan model ekonomi sirkular. Adapun catu daya yang digunakan memiliki kualitas mumpuni dan berkemampuan daur ulang hingga 95 persen. Pabrikan sendiri telah menjalin kemitraan global dengan Li-Cycle asal Kanada untuk proses daur ulang

Tak hanya itu, VinFast telah menandatangani MoU dengan Marubeni Corporation untuk menjajaki peluang penggunaan sekunder baterai kendaraan listrik dan membangun model ekonomi sirkular. Di mana Marubeni bakal memanfaatkan teknologi secara eksklusif untuk mendaur ulang catu daya kendaraan listrik VinFast menjadi Battery Energy Storage System (BESS) yang terjangkau dan mudah diproduksi. tanpa memerlukan pembongkaran, pemrosesan dan pengemasan ulang.

Dalam kata lain, pabrikan nantinya tak hanya menjual produk. Tapi turut memastikan sumber daya yang berharga digunakan secara efisien, meminimalkan limbah, dan dampak terhadap lingkungan.
(MUHAMMAD HAFID / WH)

Baca Juga: Honda dan Nissan Bergabung Kembangkan EV Cegah Gempuran Mobil Cina

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil VinFast Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature