TEST DRIVE: Ajak Geely EX5 ke Bumi Pasundan, Pembuktian Keandalan Performa EV

Menjajal untuk tempuh perjalanan ratusan kilometer dengan beragam medan dan kondisi jalan.

Geely EX5

BANDUNG, Carvaganza - Geely hadir kembali di Indonesia dengan warna dan konsep berbeda. Ia kini tampil dengan produk yang menyasar segmen elektrifikasi yang ramah lingkungan dan berteknologi tinggi. Model perdananya di Tanah Air adalah Geely EX5, berupa SUV listrik sepenuhnya berkapasitas 5 penumpang. Kami pun berkesempatan menjajalnya ke luar Jakarta.

KEY TAKEAWAYS

  • Berapa jarak tempuh Geely EX5 dalam sekali pengisian baterai?

    Geely EX5 dibekali baterai LFP berkapasitas 60,22 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 495 km dalam sekali pengisian daya, berdasarkan klaim dari pabrikan.
  • Apakah Geely EX5 efisien dalam penggunaan energi?

    Berdasarkan pengujian dari Bandung ke Jakarta, konsumsi energi rata-rata Geely EX5 tercatat 8,7 kWh per 100 km atau setara dengan efisiensi 11,63 km per 1 kWh, menjadikannya salah satu SUV listrik yang efisien di kelasnya.
  • Adapun destinasi test drive yaitu Bandung. Rute yang memang tidak panjang, tapi ia cukup memberikan gambaran kemampuan EX5. Apalagi Bandung menjadi kota yang paling sering dituju masyarakat khususnya dari Jakarta saat liburan. Di mana kontur jalan dan kondisi lalu lintasnya beragam.

    Geely EX5 Foto: CV/Hafid

     

    Impresi Solid

    Perjalanan dimulai dari daerah Gambir, Jakarta dengan varian model Max. Ia merupakan opsi tertinggi yang memiliki fitur lebih lengkap. Banderolnya pun terbilang kompetitif yaitu Rp515 juta (on the road Jakarta), ditambah tampilan luarnya yang atraktif. 

    Tubuh EX5 terlihat bongsor, Adapun dimensinya panjang 4.615 mm, lebar 1.901 mm dan tinggi 1.670 mm. Jarak sumbu rodanya disetel 2.750 mm untuk memastikan kabin terasa lapang dan pengalaman berkendara mumpuni.

    Baca Juga:

    Geely Pastikan Produksi Lokal EX5 Mulai di Kuartal III 2025

    Tubuh bongsor tersebut dipadukan konsep elegan berkat lekukan tubuh yang halus. Sektor penerangan dibuat kecil, tapi tetap mampu memberikan penerangan andal. 

    Sementara di belakang, lampu kombinasinya merupakan model palang yang melintang selebar bodi. Detailnya berupa garis mengalir yang membentuk bingkai elegan. Ini masih ketambahan panoramic sunroof yang mencakup seluruh bagian atap. Kesan premium pun ikut tersirat.

    Absennya grille menegaskan mobil ini penganut elektrifikasi sepenuhnya. Siluet tubuh mulus tentunya bertujuan memaksimalkan aerodinamika untuk membantu efisiensi energi. Pada kaki-kaki diberikan velg berpalang dinamis, terselip aura sporty yang terkombinasi rasa elegan pada bodi.

    Masuk ke dalam kabin, tatanannya terlihat rapi. Build quality Geely pada EX5 patut diapresiasi lantaran terlihat solid dan dibuat dengan presisi optimal. Dashboard model T yang terhubung konsol tengah tak diramaikan banyak tombol. 

    Aura futuristik benar-benar ditonjolkan Geely. Seluruh fitur dipindahkan, termasuk pengaturan panoramic sunroof ke head unit berukuran 15,4 inci yang turut bertindak sebagai kontrol pusat.

    Geely EX5 Foto: Geely

     

    Geser ke area pengemudi, panel instrumen dibuat minimalis berupa kotak tanpa rumah alis dibuat floating. Gaya yang banyak digunakan mobil asal Cina. Harus diakui perangkat tersebut terlalu kecil menampilkan informasi yang banyak. Walau begitu, pengemudi dimudahkan memantau informasi kendaraan seperti kecepatan dan arah navigasi melalui head-up display yang berukuran cukup besar.

    Kemudinya dibuat kompak dengan flat-bottom. Palang pada setir diberikan tombol fungsi untuk multimedia dan pengaturan fitur cruise control. Lanjut ke konsol tengah, terdapat kenop putar besar. Ia bukan untuk mengontrol head unit, tapi sebagai volume audio dan AC adjuster. Bergerak ke belakang disematkan cup holder, wireless charger dan kompartemen yang dapat dijadikan arm rest.

    Secara keseluruhan terkait tampilan mobil, EX5 memiliki nilai jual yang sangat kuat. Konsep futuristik yang disematkan memang membuat para pengguna harus mempelajari lebih detail atau membiasakan diri. Tapi ia mampu memberikan rasa nyaman dan percaya diri.

    Pengalaman Berkendara

    Geely EX5 mengusung motor listrik yang menggerakkan roda depan. Daya maksimalnya mencapai 160 kW atau setara 214,5 hp dengan torsi puncak 320 Nm. Output tersebut cukup untuk mendorong bodi bongsor EX5, yang bobotnya lumayan berat akibat keberadaan baterai besar di bagian bawah.

    Baterai LFP (lithium iron phosphate) berkapasitas 60,22 kWh menjadi sumber dayanya. Geely mengklaim EX5 dapat menempuh jarak hingga 495 km dalam sekali pengisian. Untuk kebutuhan harian, angka ini sangat mencukupi. Namun perjalanan antar kota, seperti dari Jakarta ke Bandung, tetap perlu perhitungan matang.

    Baca Juga:

    Dari Hangzhou Geely Tunjukkan Komitmen Kualitas Keselamatan dan Bantah Sentimen Mobil Cina

    Dalam perjalanan menuju Bandung, EX5 diuji kemampuannya di berbagai jenis jalan. Masuk tol layang MBZ, karakter suspensi terasa mengayun. Di kecepatan rendah dan jalan bergelombang, bantingan cukup nyaman. Namun saat melaju kencang di jalan kurang rata, kenyamanan sedikit menurun karena suspensi terasa kurang rigid.

    Walau begitu, gejala limbung tetap bisa diredam cukup baik untuk sebuah SUV. Terlebih dengan bobot kendaraan yang cukup berat, menjaga kestabilan di kecepatan tinggi merupakan hal krusial untuk kendaraan listrik.

    Geely menyediakan tiga mode, yaitu Eco, Normal dan Sport. Perbedaan karakternya terasa jelas, terutama pada respons pedal gas dan kekuatan regeneratif saat deselerasi. Saat melaju di tol Cipali, mode berkendara Sport diaktifkan. Mode ini sangat responsif dan cocok digunakan untuk bermanuver atau menyalip kendaraan di jalur cepat.

    Geely EX5 Foto: Geely

     

    Respons akselerasi di mode Sport cukup mengejutkan. Meski sebagai SUV, EX5 bisa memberikan tarikan awal yang spontan tapi tetap mulus. Hal ini tentunya memberikan rasa aman dan percaya diri bagi pengemudi ketika harus menyusul kendaraan lain atau mengejar waktu di jalan tol yang padat.

    Lanjut ke jalan raya Subang yang menanjak dan berkelok, kami menggunakan mode Normal. Karakter ini cukup adaptif dengan kontur jalan. Output yang diberikan akan menyesuaikan seberapa dalam pijakan ke pedal akselerasi. Hal itu membuat pengemudian tak dipenuhi rasa was-was terutama saat menyalip kendaraan di depan di jalan raya yang tak terlalu lebar.

    Ada hal yang perlu diperhatikan, yaitu sistem pengereman. EX5 sejatinya telah menggunakan model cakram di seluruh sisi. Konfigurasi itu tentunya paten dalam menghentikan laju kendaraan. Akan tetapi, diperlukan "feeling" tepat untuk mengoperasikan sehingga proses penghentian tidak terlalu mengejutkan.

    Visibilitas juga sangat baik, didukung pengaturan setir tilt dan telescopic serta jok elektrik yang memudahkan pengemudi mendapatkan posisi ideal. Jok penumpang depan pun turut diberikan fitur pengaturan elektrik, meningkatkan kenyamanan penumpang selama perjalanan jauh.

    Efisiensi

    Perjalanan dilanjutkan menuju Kota Bandung dengan kondisi jalan menurun. Kami memilih mode Eco dan pengaturan regenerative braking level tertinggi. Strategi ini membantu meningkatkan efisiensi, bahkan mampu mengisi ulang baterai secara pasif. Regenerasi terasa halus, mobil tetap melaju mulus meski pedal gas dilepas, karena masih terbawa momentum turunan.

    Dalam kondisi tersebut, EX5 tidak memberikan efek deselerasi ekstrem, yang biasanya membuat penumpang merasa tidak nyaman. Justru sebaliknya, peralihan dari akselerasi ke regenerasi berlangsung mulus.

    Geely EX5 Foto: Geely

     

    Tiba di akhir tujuan di Cihampelas, Bandung, panel instrumen menunjukkan baterai masih dapat melaju sejauh 230 km dengan kondisi baterai menyisakan 45%. Angka tersebut merupakan perpaduan dari perjalanan bebas hambatan, jalan raya Subang dan jalan raya menuju Bandung. Capaian itu didapatkan  berkat fitur regenerative braking, di mana energi yang bertambah cukup membanggakan, serta melegakan untuk melanjutkan perjalanan.

    Lebih lanjut, efisiensi mumpuni juga terlihat saat melaju dari arah Bandung ke Jakarta melewati jalur selatan kemudian masuk ke Tol Cipularang. Jalur yang dipenuhi perbukitan justru memberikan keuntungan bagi mobil listrik terutama EX5. Setibanya di Jakarta, tepatnya di Kota Bintang dengan jarak 134,2 km. Didapatkan rata-rata konsumsi energi berdasarkan layar panel instrumen 8,7 kWh per 100 km atau bila dikonversi menjadi 11,63 Km per 1 kWh. 

    Baca Juga:

    Hyundai dan ITB Kembangkan Bersama Teknologi Perintah Suara AI untuk Kendaraan di Indonesia

    Fitur Pintar

    EX5 membawa teknologi terkini terutama dari sisi keselamatan dan keamanan berkendara. Fitur yang tergabung dalam Advanced Driving Assistance System (ADAS) terdiri dari 13 macam. Dimulai dari Intelligent Cruise Control (ICC) yang mengizinkan mobil dikendarai tanpa perlu menginjak pedal gas atau rem. Ia juga bekerjasama dengan fitur lain yaitu Lane Keeping Assistant (LKA) untuk menjaga mobil tetap dijalur.

    Kedua fitur tersebut terbilang cukup mulus dan responsif. Kemampuan mobil dalam membaca kendaraan di depan dan marka jalan tampak apik. Hal ini membuat rasa percaya diri memanfaatkan fitur tersebut cukup tinggi. Meski memang untuk pengaturannya perlu dibiasakan, lantaran tombol pada palang setir tidak diberikan informasi jelas.

    Untuk fitur ADAS lainnya, terdiri dari Automatic Emergency Brake (AEB), Collision Mitigation Support Front (CMSF), Collision Mitigation Support Rear (CMSR), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Rear Cross Traffic Brake (RCTB), Traffic Signs Information (TSI), Doors Open Warning (DOW), Lanes Changing Assistant (LCA), Blind Spots Detection (BSD) dan Emergency Lane Keeping Assistant (ELKA). Seluruh perangkat bekerja dengan sangat baik dan ramah terhadap pengemudi.

    Kesimpulan

    Secara keseluruhan, pengalaman berkendara bersama Geely EX5 terasa memuaskan. Ia menyuguhkan performa yang layak untuk SUV listrik dalam melibas berbagai kondisi jalan. Selain itu, perpaduan desain menarik dan fungsional membuat ia memiliki daya saing cukup kuat. Ditambah kelengkapan fitur terutama dari sisi keselamatan. Walau memang terdapat hal minor yang perlu diperhatikan, seperti karakter suspensi dan pengereman yang perlu penyesuaian dari pabrikan.
    (MUHAMMAD HAFID / WH)

    Baca Juga:

    Hasil Uji Tabrak Hyptec HT di Cina, C-IASI Kasih 'Jempol'

    Pabrik Bridgestone Beralih Pakai e-Forklift, Upaya Kurangi 1,7 Ton Emisi CO2

    Volvo Cars App Resmi Hadir di Indonesia, Bisa Untuk Model Lama

    Pelajari lebih lanjut tentang Geely EX5

    • Tampak Depan Bawah Geely EX5
    • Tampak belakang serong EX5
    • Tampak Grille EX5
    • Lampu depan EX5
    • lampu belakang EX5
    • Geely EX5 Drivers Side Mirror Front Angle
    • handle pintu EX5
    • Pelek EX5
    • Geely
    Geely EX5
    Rp 465 - 505 Juta Cicilan mulai dari : Rp 10,61 Juta

    Mobil Geely Lainnya

    • Geely EX5
      Geely EX5

    Featured Articles

    Read All

    Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

    Mobil Geely Pilihan

    Pilihan mobil untuk Anda

    • Suzuki Jimny
      Suzuki Jimny
      Rp 456,8 - 473,5 Juta
      • Petrol
      • SUV
      • 1462 cc
      • Manual, Otomatis
    • Mazda CX3
      Mazda CX3
      Rp 403,3 - 509,9 Juta
      • Petrol
      • SUV
      • 1496 cc
      • Otomatis
    • MG HS
      MG HS
      Rp 460,8 - 558,8 Juta
      • Petrol
      • SUV
      • 1490 cc
      • Dual Clutch
    • Nissan Kicks e-Power
      Nissan Kicks e-Power
      Rp 522,6 - 524,6 Juta
      • Hybrid
      • SUV
      • 1197 cc
      • Otomatis
    • Wuling Almaz RS
      Wuling Almaz RS
      Rp 388,5 - 447,2 Juta
      • Petrol
      • SUV
      • 1451 cc
      • CVT, DHT

    Updates

    Artikel lainnya

    New cars

    Artikel lainnya

    Drives

    Artikel lainnya

    Review

    Artikel lainnya

    Video

    Artikel lainnya

    Hot Topics

    Artikel lainnya

    Interview

    Artikel lainnya

    Modification

    Artikel lainnya

    Features

    Artikel lainnya

    Community

    Artikel lainnya

    Gear Up

    Artikel lainnya

    Artikel Mobil dari Oto

    • Berita
    • Artikel Feature
    • Road Test

    Artikel Mobil dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Review