Secanggih Apa Fasilitas Pabrik Chery di Wuhu? Kami Lihat Langsung ke Cina

Pabrik Chery

WUHU, Carvaganza - Pabrik Chery International yang berlokasi di Wuhu, Anhui, Cina, memiliki rangkaian fasilitas canggih. Ini untuk menjamin setiap produk Chery yang lahir punya kualitas yang terjamin, seperti saya (Bangkit Jaya) saksikan langsung saat berkunjung ke sana. Fasilitas yang ditunjukkan mulai dari pengembangan R&D, produksi, fasilitas uji tabrak (crash test), aerodinamika, hingga uji kekedapan.

Aktivitas pertama pada kunjungan saya pada Kamis (20/4/2023) lalu adalah melihat fasilitas produksi milik Chery. Hampir keseluruhan dari kegiatan perakitan mobil di sini menggunakan alat otomatis atau mesin serupa robot. Bila sengaja membandingkan, sepertinya lebih banyak jumlah mesin ketimbang karyawan manusia di sini.

Mesin-mesin canggih itu memiliki tugasnya masing-masing. Mulai dari area khusus untuk perakitan mesin, rangka, interior, dan juga stamping. Dari penglihatan kami, pekerja manusia lebih banyak dibutuhkan untuk mengoperasikan mesin dan juga mengerjakan bagian mobil yang sulit dijangkau oleh mesin tersebut.

Pabrik Chery

Dari penjelasan tour guide yang juga karyawan Chery, pabrik ini mampu merampungkan 1 mobil dalam durasi 2,5 jam saja. Sementara kemampun produksi per harinya bisa melahirkan 400 unit dengan kapasitas produksi  per tahun di angka 200 ribu unit.

Baca Juga: Lihat Langsung Chery Tiggo 8 Pro Facelift di Negara Asalnya, Segera ke Indonesia

“Bagian-bagian pengerjaan di pabrik ini mayoritas menggunakan robot atau dioperasikan oleh mesin. Di sini kami memproduksi 40 model mobil berbeda dari Chery,” ungkapnya.

Fasilitas produksi itu juga dijujuki sebagai ‘Chery’s Future Factory’ yang sudah mengemas teknologi cerdas berbasis digital. Pantauan kami, ada beberapa robot khusus bertugas membawa komponen yang akan dipasang oleh manusia lewat jalur yang sudah disediakan.

Yang paling menarik adalah produksi mobil di sini juga mampu dioperasikan secara otomatis lewat jaringan internet alias secara daring.  Menurut penjelasan Chery, teknologi canggih yang terintegrasi diharapkan bisa mengefisiensi biaya operasional agar dapat unggul di seluruh industri yang ada.

“Kegiatan produksi kami di sini bukan hanya untuk pasar lokal di Cina atau negara yang menggunakan setir kiri, melainkan kami membuat juga mobil setir kanan untuk diekspor ke berbagai negara tujuan,” tambahnya.

Pabrik Chery

Masih menurut penjelasan karyawan Chery, setidaknya nilai invetasi yang dikucurkan oleh perusahaan untuk pembangunan fasilitas khusus produksi ini menelan biaya sebesar 4 miliar Yuan, atau setara Rp8,6 trilun lebih. 

“Untuk memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang baik di dalam (Cina) maupun luar, kami menargetkan kenaikan produksi per hari dari 400 unit menjadi 600 unit,” imbuhnya.

Sementara di R&D (research & development) area, saya tak bisa banyak mengeksplorasi, mungkin saja karena pertimbangan kerahasiaan produk. Bisa dibilang bagian R&D jadi divisi penting bagi sebuah perusahaan, tak terkecuali Chery. 

Pasalnya, pusat R&D akan menunjang kebutuhan tentang pembuatan dan pengembangan sebuah produk baru agar sesuai dengan kebutuhan serta target pasar yang dituju oleh Chery. Produk yang sesuai  dengan demand tentunya berkaitan dengan keberhasilan dari sebuah produk.

Menariknya di manufaktur milik Chery ini saya bisa melihat beragam mobil kamuflase (spyshot) entah  di pakai berkendara atau sebatas diparkir di sisi jalan. Tentu mobil-mobil spy shot tersebut akan jadi produk anyar yang akan dilepas ke publik setelah proses R&D-nya selesai.

Baca Juga: Chery Perkenalkan Merek Jaecoo, Segera Menyusul ke Indonesia

Fasilitas Uji Tabrak (Crash Test)

Selengkap itu fasilitas manufaktur dari Chery, bahkan mereka juga punya fasilitas uji tabrak sendiri di sini. Mobil-mobil model baru produksi Chery sebelum resmi dijual di berbagai negara dipastikan sudah lulus uji tabrak dan keselamatan sesuai dengan segmen dan levelnya masing-masing

Dijelaskan oleh tour guide area crash test, fasilitas uji tabrak milik Chery ini resmi beroperasi sejak 2010 lalu. Pengetesan dilakukan secara komprehensif, mulai uji tabrak kendaraan, hingga pengujian berbagai fungsi teknologi yang ada pada mobil.

“Kami memiliki standarisasi berbagai pengetesan. Mulai dari Euro NCAP, Asian NCAP, Latin NCAP, Asean NCAP, dan China NCAP,” katanya.

Dia juga menunjukkan ruangan khusus penyimpanan dummy (boneka berbentuk orang) di sana. Dummy itu sudah dilengkapi dengan berbagai sensor untuk mengukur tingkat kerusakan yang terjadi saat uji tabrak mobil berlangsung. 

Pabrik Chery

“Kami memiliki sekitar 25 dummy berbagai ukuran. Seluruh dummy kami impor dari Amerika Serikat dengan harga 134 ribu dollar AS (Rp2 miliar) per dummy,” katanya.

Sayang saya tidak bisa melihat kegiatan uji tabraknya secara langsung, sebab tiba di area ini pukul 2 atau 3 sore. Sementara sesi uji tabrak sudah berlangsung pada pagi hari. Namun saya menjumpai di beberapa sudut ruangan, terdapat mobil bekas tabrak ditutup rapi dengan cover khusus.

Selesai di fasilitas uji tabrak, kami geser ke area terakhir, yakni pengujian aerodinamika dan kekedapan. Ruangannya cukup besar dilapisi semacam besi khusus dan sensor-sensor canggih. Sang guide mempraktikan dengan suara dari mulut, terbukti ketika pintu tertutup ruangan tersebut serasa hampa suara.
(BANGKIT JAYA / WH)
LAPORAN DARI CINA

Baca Juga: LEBARAN DRIVE 2023: Fitur Menarik Daihatsu Xenia 1.3 X Sebagai Low MPV Paling Terjangkau

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Chery Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza