Renault Tegaskan Eksistensi di Indonesia Tahun Ini, Konsentrasi Pasar EV

Opening Renault Ambon

JAKARTA, Carvaganza - Beberapa tahun ini nama Renault di pasar otomotif Indonesia terbilang kurang bergaung. Beberapa faktor menjadi penyebabnya. Namun tahun ini Renault mengungkapkan rencananya untuk bisa menegaskan eksistensinya, menyusul debut Megane E-Tech di Tanah Air.

Renault sendiri jarang terdengar kiprahnya setelah kabar keluarnya merek Perancis ini dari asosiasi Gaikindo. Data penjualan pun tidak ditemukan sepanjang 2022 lalu.

Lantas bagaimana 2023 akan dilalui Renault Indonesia? Davy Tuilan, Chief Operating Officer PT Maxindo Renault Indonesia (MRI) selaku ATPM Renault di Tanah Air mengungkapkan pihaknya tengah mempersiapkan rencana signifikan untuk meraih perhatian konsumen. Salah satu diantaranya dengan strategi repositioning terhadap merek Renault itu sendiri.

Renault Megane E-Tech

"Selama ini kita dikenal dengan produk seperti Triber dan Climber. Saat itu kita membawa ide, mendemoratisasi merek Eropa dengan bermain di segmen yang massal. Ini memang harus diakui memerlukan investasi dan effort yang sangat besar," ucap Davy saat ditemui di tengah peluncuran Megane E-Tech di Prestige Showroom, Pluit, Senin (27/3/2023).

Baca Juga: Prestige Bawa Renault Megane E-Tech ke Indonesia, Dibanderol Rp1,3 Miliar

Menurut Davy, memasarkan produk di segmen yang luas, utamanya memerlukan jaringan. Ini termasuk menghadirkan layanan bahkan hingga ke tingkat kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia.

Pada tahun ini Renault Indonesia akan melakukan pendekatan ke kendaraan listrik. Ini bukan berarti produk konvensional yang ada saat ini akan ditinggalkan, namun seperti juga tren yang meningkat soal kendaraan ramah lingkungan, Renault akan lebih berkonsentrasi membangun citra ramah lingkungan tersebut.

"Jadi komunikasinya sesuai dengan arahan principal yang menargetkan secara global pada 2050 sudah zero karbon. Mau tidak mau ke sana. Di Indonesia juga sama. Kita pada tahun ini akan memasukkan model kendaraan listrik di semester dua. Kapannya, tunggu saja," ucap Davy.

Renault Kiger

Saat didesak waktu yang dimaksud apakah pada pameran otomotif Agustus mendatang, Davy tidak mengiyakan secara langsung. Kemudian saat ditanya model yang akan didatangkan, Davy menjawab pastinya yang akan diminati konsumen di Indonesia.

Melihat tren elektrifikasi, produk elektrik Renault saat ini ada pada Megane E-Tech serta model Kwid EV yang dihadirkan khusus untuk pasar Tiongkok, K-CE. Namun sayang proyek di Tiongkok ini berarkhir pada pandemi lalu.

Apakah ada kemungkinan lain? Davy mengungkapkan sebagai ATPM, memasukkan produk kendaraan listrik membutuhkan waktu yang panjang. Utamanya untuk mempersiapkan layanan purna jual, sertifikasi yang diakui principal juga produk yang cocok untuk pasar di Indonesia.

"Saya ingin sekali Kwid EV, tapi itu sedang dikembangkan. Pasti harganya terjangkau. Namun sekali lagi, penanganan kendaraan listrik berbeda. Meski komponennya lebih sederhana, tapi risikonya tinggi," ucap Davy.

Renault-Megane E-Tech Electric Renault Megane E-Tech Electric

Megane E-Tech sendiri didatangkan lewat Prestige Renault Indonesia, dealer dengan status Super Dealer ini menjadi importir umum untuk model kendaraan listrik Renault. Penanganan purna jualnya akan ditangani langsung oleh Presitge dengan harga Rp1,375 miliar on the road Jakarta.

Rudy Salim, Presiden Direktur Renault Indonesia mengungkapkan Megane E-Tech sudah dipesan oleh sejumlah konsumen. Ia juga memastikan waktu tunggu hanya selama 45 hari bagi calon konsumen yang ingin membawa pulang Megane listrik ini.

"45 hari kurang lebih. Delay itu hanya di shipping, tidak sampai 2 minggu. Paling cuma dua sampai tiga hari. Pemesanan sudah puluhan. Kita buka inden dua minggu lalu lewat private inden. Saat ini sudah bisa publik," ucap Rudy.

Rudy menjelaskan langkah menghadirkan Megane E-Tech ini merupakan langkah yang akan ditempuh Renault di seluruh dunia, cepat atau lambat. "Tunggu saja semester dua. Kami akan bawa lini produk baru. Ini ke depannya Renault akan elektric semua akan fokus ke sana. Pasti," ucap Rudy.
(SETYO ADI / WH)

Baca Juga: MercedesTrophy Kembali di Indonesia Pasca Pandemi, Finalis Terbang ke Stuttgart

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Renault Pilihan

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Review
  • Artikel Feature