Nissan Leaf Eropa Sudah Facelift, Apa Saja yang Berubah?
AMSTERDAM, Carvaganza – Nissan Leaf sebagai salah satu mobil listrik terlaris penjualannya di dunia berbenah tahun ini untuk memperkuat statusnya di kompetisi. Khusus untuk pasar Eropa, Nissan memberikan penyegaran untuk Leaf. Penyegaran yang diberikan bersifat visual maupun dari sisi teknis, agar konsumen bisa menikmati Leaf baru lebih sempurna.
KEY TAKEAWAYS
Perubahan Nissan Leaf 2022 versi Eropa
Desain velg baru, aksen hitam di eksterior, pemakaian logo Nissan terbaruPerbedaan varian Leaf
Leaf varian dasar bertenaga 148 hp dan range 311 km, dan Leaf e+ dengan 215 hp dan range 385 kmLeaf saat ini beredar lewat generasi keduanya, yang banyak diprediksi mulai memasuki akhir masa edarnya. Karena model saat ini sendiri sudah diproduksi sejak tahun 2017, pada tahun kelimanya ini sudah sepatutnya mendapat upgrade. Meskipun pada tahun 2020 lalu Nissan memberikan penyegaran dari sisi teknologi untuk Leaf.
Nissan memberikan pembaruan lewat desain velg alloy 16 inci dan 17 inci. Velg baru ini mengadopsi desain dengan aksen warna hitam, yang paling terlihat jika dibandingkan versi awal. Kemudian, pabrikan asal Jepang ini juga menawarkan dua opsi warna baru untuk hatchback listrik ini, yaitu Universal Blue dan Magnetic Blue, yang sebelumnya tersedia untuk model Qashqai dan Ariya.
Ubahan visual lainnya yang dibawa adalah emblem logo Nissan terbaru. Emblem yang lebih modern desainnya ini terpasang di grille alias fascia depan, lalu pintu bagasi, serta dop velg. Bukan hanya di luar, logo baru juga muncul di dalam kabin, yaitu di setir.
Baca Juga: Paten Desain Honda CR-V Gen 6 Beredar, Tampang Mirip BR-V
Penyegaran lebih minor diterapkan untuk bagian interiornya. Nissan selain mengganti logo baru di setir, tetap mempertahankan layar infotainment 9 inci di tengah dashboard. Sistem infotainment ini sudah dilengkapi NissanConnect, juga mendukung koneksi Apple CarPlay, Android Auto, dan Amazon Alexa. Lalu akses untuk teknologi Nissan ProPILOT juga bisa diakses dari sistem multimedianya itu. Layout dan penampilan kabin tidak tersentuh ubahan sama sekali.
Sementara untuk sisi teknis, Nissan juga tidak melakukan ubahan atau penyesuaian sama sekali. Di Eropa, Leaf tersedia dalam dua opsi powertrain. Pertama dengan baterai 40 kWh dan 62 kWh pada varian Leaf e+, yang sanggup diajak berkendara sampai 385 km (WLTP). Motor listrik Leaf punya tenaga 148 hp untuk varian dasar hingga 215 hp pada Leaf e+.
Sejauh ini Nissan belum mengumumkan berapa harga untuk Leaf versi facelift Kemungkinan baru akan dirilis bersamaan peluncurannya ke pasar di Eropa tidak lama lagi. Di Indonesia, Leaf adalah salah satu mobil listrik dengan harga paling terjangkau saat ini, dipasarkan Rp 679 juta (OTR Jakarta, Februari 2022).
Di Indonesia, Nissan resmi meluncurkan Leaf sebagai mobil full electric pertamanya pada bulan Agustus 2021. Kemampuan sistem elektriknya sanggup mengeluarkan daya 110 kW alias 148 hp, sama seperti versi Eropa, dengan torsi 320 Nm. Daya tempuhnya dengan sekali isi penuh baterai bisa mencapai 311 km. Sementara teknologi unggulan yang selalu ditonjolkan oleh Nissan adalah e-Pedal untuk berkendara dengan hanya satu pedal.
WAHYU HARIANTONO
Baca Juga: Sambil Tunggu Jadwal Mundur, Dyandra akan Gelar Road to IIMS Hybrid 2022
Sumber: Carscoops
Pelajari lebih lanjut tentang Nissan Leaf
Mobil Nissan Lainnya
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Nissan Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Pilihan mobil untuk Anda
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature