Nissan Gandeng Fisker Produksi Pikap Alaska EV di Amerika, Harga Bakal Terjangkau

JAKARTA, Carvaganza – Pabrikan mobil elektrifikasi asal AS Fisker dikabarkan tengah menjalin hubungan dengan Nissan untuk mengembangkan sebuah truk EV yang diberi nama Alaska. Rencananya kedua pabrikan tersebut akan memasarkan Alaska EV untuk pasar lokal dan menggunakan fasilitas produksi Nissan di kawasan Amerika Utara. Bahkan dilaporkan dari Reuters, kesepakatan ini sudah mencapai titik akhir dan proses pengembangannya akan dimulai pada tahun ini.

Selain itu, Nissan juga dikabarkan akan berinvestasi pada proyek bersama Fisker sebesar US$400 juta atau sekitar Rp6 triliun untuk produksi platform EV Fisker. Pada saat bersamaan, pabrikan asal Jepang tersebut juga berencana untuk memproduksi truk EV sendiri dengan platform yang dikembangkan bersama Fisker tersebut. Jika kerja sama ini rampung pada tahun ini dan proses pengembangannya dimulai maka Fisker Alaska EV akan segera diproduksi pada 2026 mendatang. Nissan sendiri memiliki fasilitas pabrik perakitan di wilayah Mississippi dan Tennessee namun belum ada kabar mana yang akan digunakan untuk produksi Fisker Alaska EV.

Sebenarnya Fisker Alaska EV sendiri merupakan salah satu model yang sempat diungkapkan oleh pabrikan pada presentasi Product Vision Day Agustus 2023 lalu. Selain itu, ada kendaraan lain yang juga dikenalkan di antaranya MPV 6-seater dan sedan GT 5-seater yang belum diketahui kapan akan diproduksi. Selain itu, sebelum pembicaraan dengan Nissan ini dimulai Fisker juga dikabarkan sudah memangkas 15% tenaga kerjanya karena alasan dana operasional.

Baca Juga: F1: Verstappen Dominan, Tak Terkejar Pimpin Red Bull 1-2 di GP Bahrain 2024

Fisker Alaska sendiri merupakan turunan dari keluarga Fisker Ocean yang dijuluki FT31 dan akan menjadi truk pikap EV ramah lingkungan dengan kemampuan pengangkut kargo yang besar. Ia memiliki landasan karbon yang dapat memanjang dari 1.371 mm hingga 2.804 mm. Selain itu, terdapat partisi yang dapat dibuka memungkinkan untuk memaksimalkan ruang kargo hingga ke kabin dan dapat diakses melalui pintu belakang yang dapat dibuka secara elektrik.

Fisker mengklaim Alaska sebagai truk pick-up paling ramah lingkungan di dunia dengan kemampuan jarak tempuh mencapai 368 km hingga 544 km. Di samping itu, Fisker Alaskan juga akan menggunakan material ramah lingkungan untuk bagian kabinnya. Salah satunya adalah penggunaan kayu reklamasi untuk permukaan dashboard, yang tampak seperti panel instrumen digital horizontal dan fitur layar infotainment berorientasi potret, serta layar berorientasi potret kedua untuk penumpang depan. Pada presentasinya di tahun lalu, Fisker Alaska kabarnya akan dijual dengan harga mulai dari US$45.400 atau setara Rp700 jutaan di AS.
(ALVANDO NOYA / WH)

Baca Juga: Omoda E5 Sumbang SPK Terbanyak Untuk Chery Sepanjang IIMS 2024

Sumber: Paul Tan