Mitsubishi Fuso Incar Sektor Pariwisata Lewat Comeback ke Microbus

JAKARTA, Carvaganza - Setelah sempat absen, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor (KTB) kini kembali ke segmen pasar microbus. Yaitu dengan melansir Mitsubishi Fuso Canter Bus, sebagai kendaraan pengangkut penumpang Bahkan disebut penerimaan pasar cukup positif terhadap langkah ini.

Aji Jaya, Director of Sales & Marketing Division PT KTB menjelaskan, saat ini respons dari calon konsumen di segmen microbus terhitung baik. Saat ini pihaknya terus berusaha memenuhi permintaan konsumen yang datang.

"Kami baru memulai produksi di Desember kemarin. Beberapa permintaan belum bisa kami penuhi karena masih menunggu ketersediaan barang. Permintaan terbanyak masih di wilayah pulau Jawa, dengan beberapa di luar Jawa," ucap Aji saat ditemui di Pulomas, Kamis (29/2/2024).

Kendaraan niaga segmen bus sendiri hanya menyumbangkan sekitar 6 persen, 5.360 unit, dari total market kendaraan niaga di 2023 sebanyak 84.957 unit. Segmen tersebut terdiri dari bus kecil 47 persen atau 2.526 unit, bus medium 27 persen 1.468 unit dan bus besar di 25 persen 1.366 unit. Canter Bus menyasar segmen bus kecil yang menjadi pasar terbesar.

Baca Juga: GWM Rilis Harga Haval H6 dan Tank 500, Serbu Kelas SUV Hybrid Berbeda

Aji menjelaskan, model Canter Bus ini ditargetkan terjual 20 sampai 50 unit per bulannya. Angka ini perlahan coba direalisasikan sejalan dengan permintaan yang masuk. Canter Bus sendiri ditawarkan dengan harga Rp552,4 juta, untuk tipe FE 71L BC N (4x2) MT.

Canter Bus menjadi produk yang bermain di segmen niaga bus chassis kelas 4 ban dengan konfigurasi complete bus. Mitsubishi bekerja sama dengan karoseri Trijaya Union untuk desain dan konfigurasi bus ini. Karoseri ini sendiri punya rekam jejak panjang bersama Mitsubishi sejak lama dalam produk busnya. Produk Canter Bus dibuat menggunakan sasis Fuso Canter FE71L BC. Bus ini menyasar pasar pariwisata dan angkutan penumpang beragam kebutuhan.

"Ada yang buat antar jemput karyawan, juga untuk angkutan di sektor pariwisata, atau perusahaan yang butuh armada. Harga produk ini sekitar Rp500 sampai Rp600 jutaan, tergantung BBN masing-masing daerah," ucap Aji.

Beberapa keunggulan Canter Bus terbaru adalah konfigurasi tempat duduk 19+1, kamera mundur, front stabilizer, serta tawaran kabin yang lebih lega dengan dimensi panjang mencapai 6,5 meter. Tawaran warna bodi ada dua yakni solid white dan silver metallic, interior hitam dan abu-abu, jok berbalut kulit sintetis, port USB, dan enam speaker untuk hiburan dalam kabin.
(SETYO ADI / WH)

Baca Juga: Sempat Diprediksi Sepi, IIMS 2024 Tembus Target Transaksi Sampai Rp6,7 Triliun