Ini Cara Kerja Hybrid dan SHVS pada Suzuki Ertiga Diesel

JAKARTA, 7 Februari 2017 -- Suzuki New Ertiga Diesel Hybrid masuk ke Indonesia secara CBU oleh PT Suzuki Indomobil Sales. Mobil ini sebagai pilihan mesin baru di Indonesia. Terutama di kelas Low MPV ia memiliki teknologi hybrid pertama. New Ertiga Diesel Hybrid menggunakan mesin diesel 1.3L dengan teknologi DDiS (Diesel Direct Injection System) bertenaga 89 Hp pada 4000rpm dengan torsi 200 nm pada 1750 rpm. Mobil ini pun disemati sistem hybrid dengan menghasilkan daya listrik 9 Hp di 4000 rpm. Lantas bagaimana cara kerja hybrid pada Ertiga Diesel hybrid ini? Saat berkendara normal, mesin bekerja sekaligus mengisi baterai yang dibantu oleh teknologi Integrated Starter Generaor (ISG). Teknologi ini memiliki dua fungsi berbeda. Pertama sebagai generator untuk menangkap dan menyimpan energi ke baterai saat kendaraan deselerasi. Kedua sebagai motor yang akan memberikan tambahan daya ke mesin saat akselerasi. Sistem hybrid ini diklaim sangat efisiensi bahan bakar yang hasilnya di dapatkan angka 22,6km/l. Baca juga: Suzuki New Ertiga Diesel Resmi Diluncurkan Sayangnya Suzuki Ertiga diesel hybrid di Indonesia hanya dimuat dalam satu pilihan transmisi yakni manual. Entah kapan transmisi otomatis dihadirkan di Indonesia, kita tunggu saja. Oh ya, Mobil ini juga mengadopsi teknologi SHVS dengan fitur start/stop engine, torque assist, AC heater, leveling headlamp dan indikator gear shift seperti yang telah beredar di India. Untuk cara kerja idle start/stop engine adalah pastikan terlebih dahulu saat masuk mobil memasang seatbelt hingga bunyi 'klik' dan rekat. Selanjutnya pastikan pintu dan kap mesij tertutup rapat. Setelah mesin menyala, sistem SHVS akan aktif setelah berjalan minimal 3 km/jam. Lalu, saat Anda berhenti di kemacetan pindahkan posisi transmisi ke 'N' dan lepaskan kaki pada kopling. maka mesin mobil akan mati, tenaga dipindah dari baterai sehingga klistrikan tetap hidup. Namun untuk AC yang hidup hanya blowernya saja. Suzuki mengatakan mobil yang dihadirkan di Indonesia hanya bertransmisi manual saja. Harganya dibanderol Rp 219,9 juta. https://www.youtube.com/watch?v=DJc--PVkcIw VALDO PRAHARA