Sabic Pamer Inovasi di Mobil Balap Formula E Jakarta

JAKARTA, Carvaganza - Sabic, perusahaan yang bergerak di bidang industri kimia, polimer, dan nutrisi pertanian sudah menjadi mitra dari FIA Formula E World Cup Championship. Kolaborasi ini telah berlangsung sejak musim motorsport 2021-2022 untuk mempercepat inovasi dalam teknologi kendaraan listrik (EV) dan solusi mobilitas berkelanjutan.

Sabic sendiri adalah perusahaan yang berkantor pusat di Riyadh, Arab Saudi. Ini kedua kalinya mereka hadir di Jakarta, Indonesia untuk memamerkan inovasi komponen garapannya yang diaplikasikan pada mobil balap Formula E season 11 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara.

"Tujuan partnership ini adalah mempercepat transformasi ke elektrifikasi. Sebenarnya, apapun yang kami lakukan berdasarkan inisiatif global. Ini adalah inisiatif global yang mempercepat transformasi kami ke elektrifikasi yang berfokus pada keberatan ringan dan efisiensi dan juga keselamatan EV," kata Abdullah Al-Graini, Regional Leader, Southeast & Northeast Asia Sabic saat ditemui, di Jakarta Utara, Jumat (20/6).

Baca juga: Mobil Gen3 Evo Siap Debut di Ancol, Ini Sejarah Formula E di Jakarta

Komponen T Piece di mobil Formula E. Foto: OTO Group/Bangkit

 

Adapun kontribusi Sabic pada Formula E meliputi penyediaan beberapa part vital pada mobil balap tersebut. Dari presentasi yang dilakukan oleh tim SABIC, sedikitnya ada 4 komponen garapan mereka yang tertanam pada eksterior mobil balap Formula E.

Pertama adalah Wheel-Fins, posisinya ada di sela-sela keempat pelek mobil balap Formula E. Tujuan dari penggunaan komponen ini adalah untuk meningkatkan aerodinamika ketika melakukan akselerasi dan ketika mobil melakukan perlambatan atau deselerasi.

Kedua adalah Front Wing Endplates, posisinya ada di sisi paling samping komponen sayap. Ini menggunakan material yang diracik khusus yang tujuannya juga untuk memberikan aerodinamika yang tinggi saat mobil berakselerasi, maupun keluar dan masuk tikungan.

Baca juga: Daftar Tim dan Pembalap Formula E Jakarta 2025: Jaguar, Nissan, Porsche hingga McLaren

Komponen ketiga yang disupport oleh Sabic adalah Wind Deflector, peranti ini berada tepat di depan kemudi setir dan dibuat dari bahan polikarbonat berkualitas tinggi. Fungsi dari alat ini berguna untuk memberikan aerodinamika yang baik, sehingga gerak kendaraan menjadi lebih lancar dan tidak terhambat angin. Hal ini karena gaya hambat atau drag force dan gaya angkat yang dihasilkan kendaraan saat melaju kecil, sehingga traksi roda terhadap permukaan jalan bisa lebih baik.

Wind deflector di mobil Formula E. Foto: OTO Group/Bangkit

 

Nah yang terakhir adalah T-Piece, komponen ini masih berstatus demo atau prototipe yang fungsi utamanya adalah sebagai penutup kamera. Rencananya akan diuji coba saat sesi Free Practice, hari ini, Jumat (20/6). Cover pada kamera di mobil balap sangat vital, sehingga T-Piece buatan Sabic diklaim punya durabilitas yang baik untuk mencegah panas dan juga tetap dirancang agar tidak mengurangi aerodinamika.

"Saya pikir apa yang kami yang lakukan adalah pengembengan berkelanjutan dari mobil demo kami terlebih dahulu sebelum nantinya bisa digunakan. Segera setelah mereka menandatangani, kami (akan) memasangnya langsung ke mobil, jelas Al-Graini.

Bluehero ala Sabic

Sementara dari sisi komersial secara umum, Sabic dengan program Bluehero juga memproduksi komponen untuk para merek mobil di global khususnya mobil berteknologi listrik murni. Dalam hari pertama E-Prix Jakarta, Sabic menginformasikan bila mereka menciptakan EV Battery Pack atau casing baterai mobil listrik yang diklaim tahan api

Selain itu, Sabic juga membuat housing EV Fast Charger di mana, barang-barang yang dijual secara umum ini menggunakan 100 persen bahan daur ulang. Ini sesuai dengan komitmen Sabic untuk mencapai netralitas karbon ke depannya. Mereka juga menyebut bila perusahaan akan melakukan dekarbonisasi semua operasional perusahaan pada 2050. (BANGKIT/EK)

Baca juga: BMW Temukan Material Pengganti Serat Karbon, Lebih Kuat dan Ramah Lingkungan