Nissan Terra Berteknologi Semi Otonom Sudah di Indonesia, Meluncur Maret

JAKARTA, Carvaagnza - Nissan lakukan penyempurnaan Terra. Belum dijual secara resmi, PT Nissan Motor Distributor Indonesia sudah mengenalkan high SUV andalannya ke hadapan media. Rencana peluncuran sendiri dilaksanakan pada Maret 2023 di salah satu pameran otomotif.

“Kami melakukan penyempurnaan Terra. Model sebelumnya kan masih banyak komponen yang lama. Launchingnya sendiri nanti di Jakarta Auto Week 2023,” Head of Marketing Communication PT Nissan Motor Distribution Indonesia (NMDI), Julian Olmon di Pantai Indah Kapuk, Kamis (19/1/2023).

Pabrikan pun sudah membagikan sejumlah spesifikasi tertanam. Soal jantung mekanis masih sama pakai unit berkapasitas 2.5 liter yang menghasilkan tenaga 188 hp (190 PS) di putaran 3.600 rpm dan torsi sebesar 450 Nm sejak 2.000 rpm. Tipe mesin adalah Common Rail Turbo Diesel yang dikawinkan sistem transmisi otomatis 7-speed dengan mode manual.

Ubahan mencakup eksterior, di mana tampangnya terlihat lebih mengotak. Headlamp dibuat tajam berpadu grille yang senada model sebelumnya, tapi direvisi jadi makin tegas. Area intake dan dumah foglamp direvisi jadi makin ketara. Sektor belakangan juga ditransformasi. Lampu kombinasi lebih sederhana, seolah diambil dari Livina. Terdapat aksen chrome memanjang yang menghubungkan kedua stoplamp.

Baca Juga: Range Rover Sport Terbaru Meluncur di Indonesia, Tawarkan 2 Versi Hybrid

Interior diubah tatanannya menjadi lebih modern. Dashboard gambot yang bagian tengahnya mencuat tak lagi terlihat. Kesannya lebih ramping dengan head unit masih tertanam di dalamnya. Permainan kulit meliputi berbagai area. Kelirnya kombinasi hitam dan merah yang disebut Black-Burgundy Premium Leather Interior. Ada tambahan wireless charger untuk smartphone, perangkat yang sudah umum digunakan mobil-mobil belakangan.

Komponen serba elektrik juga terpasang. Tuas rem tangan digantikan Electric Parking Brake dan pengaturan penggerak roda lewat Shift On The Fly 4x4 System. Colokan pengisi daya gawai komunikasi juga disokong USB A dan C Ports. Di belakang masih tertanam layar di atap berukuran 11 inci dengan koneksi HDMI.

Transformasi paling signifikan terdapat pada perangkat keselamatan. Tren semi otonom akhirnya menjamah SUV premium Nissan. Ragamnya lumayan lengkap, walau sebenarnya bisa disempurnakan lagi. Potensi tabrakan dapat diantisipasi Intelligent Forward Collision Warning yang memperingatkan pengemudi. Kemudian Intelligent Emergency Brake yang mengintervensi pengendalian secara otomatis dengan melakukan pengereman jika mobil sudah terlalu dekat dekat objek di depan.

Lane Departure Warning menginformasikan pengemudi ketika keluar lajur. Sayang tak ada fitur koreksi arah kendali. Kemudian proses perpindahan  lajur dibantu Blind Spot Warning. Soal parkir maupun lewat jalan sempit disokong Intelligent Around View Monitor with MOD dan Rear View Mirror. Selanjutnya Rear Cross Traffic Allert dan Intelligent Driver Alertness.

Brand asal Jepang belum membuka detail lengkap terkait spesifikasi lainnya. Untuk harganya sendiri perkiraannya mulai Rp725 juta hingga Rp745 juta (OTR Jabotabek). Nilai jual pastinya masih harus menunggu waktu peluncuran.
(MUHAMMAD HAFID / WH)

Baca Juga: All New Honda BR-V Prestige vs New Mitsubishi Xpander Cross, Pilih Mana?