Mitsubishi Ajak Keluarga Triton Belajar dan Main Off Road

KOPENG, 27 Maret 2018 – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengajak para konsumen Mitsubishi Triton berbagi pengetahuan dan pengalaman soal double cabin dan off road, dengan menggelar kegiatan “Triton Family Gathering”. Ratusan pengguna Triton dari seaentero Jawa Tengah datang ke acara ini.

Triton Family Gathering dilangsungkan di Hotel D’Emmerick, Kopeng, Jawa Tengah, pada hari Sabtu (24/3) lalu, dihadiri oleh 150 pengguna Triton yang diundang oleh Mitsubishi. Para pengguna Triton datang dari beberapa kota seperti Semarang, Solo, Yogyakarta dan sekitarnya.

Kopeng dipilih menjadi lokasi pertama dari rangkaian Triton Family Gathering tahun ini, karena dilihat memiliki potensi untuk market semi-private kendaraan double cabin dan memiliki kontur jalan yang dapat memberikan sensasi berkendara off road bagi para undangan.

“MMKSI sebagai Agen Pemegang Merek (APM) kendaraan Mitsubishi menyelenggarakan aktivitas ini sebagai sarana dalam memberikan informasi dan edukasi kepada konsumen. Dengan tujuan agar konsumen lebih memahami fitur dan memaksimalkan kemampuan dan penggunaan Triton di berbagai kondisi, medan, fungsionalitas dan penggunaan,” kata Dessu Herdianto, Head of LCV Section PT MMKSI.

Dalam acara ini, Mitsubishi selain memberikan penjelasan produk dan coaching clinic, pada event ini MMKSI menampilkan 1 unit Triton Exceed MT sebagai salah satu varian baru, juga memberi kesempatan peserta melakukan test drive Triton yang tersedia sebanyak 5 unit dan terdiri dari berbagai varian.

Seluruh rangkain acara ini dipersiapkan dan ditujukan untuk mengapresiasi minat yang tinggi dari pengguna Triton untuk hobi dan gaya hidup, yang membuat pasar Triton terus tumbuh seiring waktu. Tahun lalu Triton mengantarkan Mitsubishi memimpin pasar pickup 4x4 sebesar 60%, naik 20% dari sebelumnya.

Saat ini populasi double cabin Mitsubishi di Indonesia sudah mencapai sebanyak lebih dari 20.338 unit (per Februari 2018) sejak pertama kali diluncurkannya Mitsubishi L200 Strada pada tahun 2002 lalu.



WAHYU HARIANTONO