JAKARTA, Carvaganza -- Suzuki memberikan perhatian khusus pada Carry Pick Up. Maklum, sebagai penyumbang penjualan terbanyak sepanjang tahun 2020 lalu, Suzuki harus menjalankan strategi mempertahankan posisi Carry di jajaran teratas mobil terlaris Tanah Air. Di awal 2021 ini, Suzuki Carry Pick Up langsung berdandan dengan mendapatkan tampilan baru.

New Carry Pick Up yang hadir perdana pada 2019 kini tampil dengan dua pengembangan baru yang diharapkan bisa semakin memenuhi kebutuhan konsumen segmen kendaraan komersial. Menurut Hideaki Tokuda, Managing Director 4W Sales & Marketing PT SIS, penyegaran produk di awal tahun ini merupakan komitmen Suzuki untuk terus menghadirkan beragam pilihan kepada konsumen.

"Kami akan terus meluncurkan produk, baik baru maupun penyegaran, sehingga bisa selalu sesuai dengan kebutuhan konsumen, termasuk peluncuran tampilan baru New Carry Pick Up ini. Penyegaran ini kami yakini membuat New Carry Pick Up lebih kokoh, tangguh, dan aman," katanya.

Apa yang baru? Di bagian wajah New Carry Pick Up mendapat ubahan desain front grille dan bumper yang kini mengadopsi bentuk kapak yang disebut Hatched Axe. Pengaplikasian garis desain Hatched Axe yang tegas memperkuat karakter New Carry Pick Up sebagai kendaraan niaga yang kokoh dan tangguh untuk digunakan di berbagai medan.

Selain perubahan pada sisi eksterior, untuk menunjang faktor keamanan, New Carry Pick Up yang dipasarkan mulai Januari 2021 sudah dilengkapi Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang terletak di bawah glove box. APAR yang digunakan adalah tipe dry chemical powder dan bersertifikat SNI sehingga efektif memadamkan kebakaran tanpa menimbulkan dampak terhadap sistem kelistrikan di sekitarnya. Pengadaan APAR untuk New Carry Pick Up dan semua mobil produksi Suzuki lainnya dilakukan untuk mendukung regulasi pemerintah dalam industri otomotif.

Spesifikasi Carry

Penyegaran pada New Carry Pick Up semakin meningkatkan kualitas mobil yang dijuluki Rajanya Pick Up ini. Perubahan desain front grille dan bumper serta adanya APAR menyempurnakan daftar fitur unggulan yang sudah ada seperti dimensi bak yang luas, kabin yang lega, teknologi terkini, hingga penggunaan mesin K15B-C yang irit dan bertenaga.

Bak New Carry Pick Up berukuran panjang 2.505 mm, lebar 1.745 mm, dan tinggi 425 mm sehingga mampu mengangkut muatan seberat 1 ton. Agar muatan tetap aman selama perjalanan, pelanggan dapat memanfaatkan pengait yang ada di sekeliling bak untuk mengikatkan barang. Pengait berjumlah 12 pada tipe FD (Flat Deck) dan 22 pada tipe WD (Wide Deck).

Tapi Suzuki tak hanya memperhatikan utulitas. Di bagian kabin, pengemudi dan penumpang bisa menikmati hiburan lewat Head Unit 1 Din, Split Seat dengan jok yang tebal. Ruang penyimpanan juga banyak. Ada 6 lokasi (termasuk tempat botol dan kantong di belakang jok) di varian AC dan 10 tempat (termasuk tempat botol dan kantong di belakang jok) di varian non-AC yang membuat ruang kabin semakin nyaman dan lega untuk tiga orang. Suzuki juga tak melupakan urusan keselamatan. New Carry Pick Up dilengkapi dengan fitur Immobilizer, Air Conditioner, Electric Power Steering (EPS), dan Sliding Seat.

Sedangkan urusan mesin, generasi terbaru Carry dibekali mesin bensin K15B dengan volume ruang bakar 1,5 liter. Jantung pacu ini memberi tenaga 97 PS pada 5.600 rpm. Dorongan torsi puncak tersedia 135 Nm pada 4.400 rpm. Jika dilihat dari data angka, Carry anyar lebih perkasa dari mesin G15A lama. Menurut Suzuki, walau kapasitas mesin sama, namun bisa irit bahan bakar sampai 15 persen dari model lawas. Besaran tenaga masih terbilang mencukupi sebagai penggerak mobil niaga ringan.

Semua keunggulan New Carry Pick Up tersebut hadir dalam tiga pilihan warna, yaitu putih, silver, dan hitam. Harga On the Road (OTR) Suzuki New Carry Pick Up tahun 2021 untuk Jakarta dibanderol bervariasi mulai dari Rp 152.500.000 untuk tipe Flat Deck, Rp 161.000.000 untuk tipe Flat Deck AC/PS, Rp 153.500.000 untuk tipe Wide Deck, dan Rp 162.000.000 untuk tipe Wide Deck AC/PS.

"Sebagai kendaraan yang sudah menemani kisah sukses jutaan pengusaha Indonesia sejak tahun 1976, kami harap penyegaran New Carry Pick Up ini menjadi awal yang baik mengawali tahun 2021 dengan semangat baru untuk menggerakkan kembali aktivitas perekonomian masyarakat," kata Tokuda.

Rahasia Sukses

Pada tahun lalu, New Carry menjadi sorotan banyak orang karena berhasil menjadi mobil pikap paling laris di Indonesia. Jumlahnya bahkan mengalahkan beberapa mobil penumpang ternama, yang selama ini mengisi posisi tiga besar.

"Selama Januari-Oktober 2020, total penjualan retail New Carry Pick Up mencapai 31.175 unit dan berkontribusi hingga 60,4 persen untuk segmen kendaraan niaga ringan. Kepercayaan pelanggan telah menjadikan Rajanya Pick Up ini sebagai pilar segmen kendaraan niaga ringan di Indonesia," kata 4W Marketing Director SIS, Donny Saputra.

Carry mengusung konsep I.L.M.U, yaitu Irit bensin & perawatannya, Lama umur pakainya, Muatnya banyak, dan Untung di ujung. Dengan tampilan baru tersebut, tak salah jika mobil ikonik yang sudah melegenda ini. "Suzuki Carry Pick Up Mengusung tagline Wajah Barunya Ganteng, Rezeki Makin Kenceng!" kata dia.

Servis Murah

Hal lain yang juga membuat para pengusaha kepincut beli Carry Pickup ialah besaran ongkos perawatan (Owning and Operating). Pelanggan mendapatkan manfaat jaminan keamanan dan kenyamanan berkendara. Garansi sampai 100 ribu km atau 3 tahun (mana yang tercapai terlebih dahulu) juga jadi standar. "Dibandingkan dengan kompetitor, biaya servis berkala New Carry lebih murah 37 persen. Bahkan, jika dihitung sampai 100 ribu kilometer, biayanya itu di sekitar Rp 6 jutaan saja," tutur Service Assistant Department Head SIS, Hariyadi.

Biaya perawatan juga terbilang ok. Sebagai contoh pada servis dengan jarak penggunaan 50 ribu km. Masih bebas biaya jasa servis. Tapi pelanggan harus ganti filter oli 16510 1 pcs Rp 35.000, gasket oli Rp 6.500 dan oli mesin 99000B00W20N001 sebanyak 3,7 liter Rp 296.000. Sehingga total ongkos rutin di kilometer itu sejumlah Rp 337.500. Tapi perlu dicatat, angka itu belum termasuk PPN 10 persen.

Dengan melakukan free service 50.000 km, bengkel resmi melakukan pengecekan menyeluruh kondisi kendaraan pelanggan. Proses dilakukan menggunakan intelligent battery tester dan intelligent Suzuki Smart Diagnostic-II. Menurut Suzuki, penggantian barang fast moving itu dilakukan agar menjamin performa. Mulai dari mesin, sistem pengereman, sistem powertrain supaya optimal, efisiensi bahan bakar dan emisi gas buang rendah. Itulah beberapa hal yang bisa jadi pertimbangan pebisnis sebelum meminang Carry terbaru. (RAJU FEBRIAN)