First Drive: Menguji New Chevrolet Trailblazer di Pantai Cebu

CEBU, 20 September 2016 – Cuaca cukup panas menyambut kami ketika tiba di Cebu, Filipina, akhir pekan lalu. Cebu merupakan salah satu provinsi di Filipina yang terletak di region Visayas Tengah. Provinsi dengan luas wilayah 4.932,79 km2 dan jumlah penduduk 2.440.120 jiwa ini dipilih Chevrolet Global untuk memperkenalkan produk terbarunya New Chevrolet Trailblazer.

Carvaganza menjadi satu dari empat media yang diundang PT GM Indonesia untuk menyaksikan sekaligus merasakan langsung performa SUV 7 seater ini. Sebenarnya ini bukan yang pertama kali saya menyaksikan tampilan Trailblazer. GM Indonesia memboyong mobil ini pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 lalu.

Tapi lantaran cuma melihat tampilan luar saja, saya jadi penasaran merasakan kabinnya. Ketika iPhone saya dapat terhubung dengan Chevrolet Trailblazer melalui fitur MyLink, langsung terputar musik Bohemian Rhapsody dari grup band legendaries Queen. Lengkingan suara Freddy Mercury mengantarkan saya mencoba SUV ini.

Kualitas suara yang dihasilkan dari speaker yang tersebar di kabinnya cukup berkualitas. Terang saja kualitas musik dengan file penyimpanan MP3 masih terdengar begitu jernih ditambah dengan dentuman bass yang nyaman di telinga.



Oh ya, ketika saya masuk, kondisi mobil sudah dalam keadaan menyala. Ada fitur hebat yang dimiliki mobil ini. Yup, saya bisa menyalakan mobil tersebut dari kejauhan hanya dengan menggunakan remote yang menyatu dengan kunci. Saya tinggal membuka kunci dan langsung duduk. Anda cukup memasukan kunci kemudian memutar ke posisi ignition dan Anda sudah bisa menjalankan mobil ini.

"Anda tidak perlu repot masuk ke mobil untuk memanaskan mobil. Tinggal tinggal menekan tombol pada remote untuk memanaskan mobil, dan mesin akan hidup selama 10 menit dengan kondisi AC langsung hidup," ujar Steve Pizzati, Instruktur Test Drive Chevrolet Trailblazer menjelaskan.

Bicara soal fitur remote start, Chevrolet menyematkan fitur ini di dalam Trailblazer terbaru untuk memudahkan pemilik mobil ketika memanaskan mobil. Ketika mesin memanaskan, AC juga langsung dalam keadaan menyala dengan suhu 25 derajat dan fan paling rendah. Jika anda ingin ada sirkulasi udara, anda tinggal menekan unlock selama 3 detik dan walah… keempat kaca pun terbuka.

Ketika kaca terbuka, Anda tak perlu takut mobil ini hilang. Pasalnya pintu mobil ini tak akan bisa terbuka atau bahkan berjalan tanpa kunci otentik berada di dalam kabin. Untuk menutupnya anda tinggal menekan lock. Remote tersebut dapat digunakan hingga jarak 100 meter.



Di dalam kabin, unsur kenyamanannya begitu tinggi. Kursi yang dibalut dengan kulit berwarna hitam, berpadu senada dengan dashboard warna hitam dengan sedikit ornamen warna silver di bagian trim pintu. Suara mesin diesel pun tak begitu terdengar hingga dalam kabin berkat teknologi noise isolation. Posisi duduk pun begitu nyaman, saya tak perlu menyentuh penganturan kursi otomatis terlalu lama untuk mendapatkan posisi duduk yang nyaman.

Pada bagian tengah dashboard tersemat layar sentuh 8 inci yang dapat menampilkan hiburan mulai dari musik hingga video. Navigasi juga bisa ditampilkan di layar tersebut. Tepat di bawah layar terdapat beberapa pengaturan seperti  AC, dan fitur keselamatan.

“Oke siap,” pikir saya. Setelah memasukkan perseneling ke posisi D, saya sedikit harus beradaptasi karena New Chevrolet Trailblazer yang kami gunakan menggunakan setir kiri. Tapi tak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi.

Bertolak dari sebuah pelabuhan di Danao, Cebu, Filipina kami langsung menelurusi pesisir pantai untuk menjajal jalan mulus dengan Trailblazer. Oh ya ada sebuah hal unik dan cukup menarik, dari hotel tempat saya menginap untuk menuju ke pelabuhan Danao, saya harus menaiki speedboat selama 45 menit.



Hal tersebut dilakukan mengingat Cebu merupakan kota dengan lalu lintas terburuk versi CNN, dan hal tersebut pun turut diakui oleh salah satu instruktur asal Australia yang mendampingi saya selama test drive. Ditambah dengan jarak antara hotel dengan lokasi test drive cukup jauh jika menggunakan mobil.

Menyusuri pantai dengan jalan yang berliku, pada generasi sebelumnya cukup limbung namun untuk yang terbaru ini kesan limbungnya begitu kecil. Hal tersebut turut di pengaruhi dengan mounting chasis dan body terbaru. Sebelumnya menggunakan 2 tumpuk karet, namun kali ini hanya menggunakan 1 buah karet yang sekelilingnya dilindungi dengan plat berbentuk lingkaran. Sehingga gejala body roll dapat ditahan dengan pelat tersebut.

Melewati sebuah pedesaan di perbukitan daerah Danao yang kontur jalannya naik turun. Raungan mesin diesel 2.8 liter Duramax Turbo diesel begitu terasa sehingga memudahkan saya untuk melibas trek tanjakan. Tenaga 197 hp nya begitu terasa di putaran atas, namun untuk torsi yang sebesar 500 Nm begitu terasa di putaran bawah. Tenaga yang responsif tersebut turut ditunjang dengan turbo kembangan baru yaitu Variable Geometry Turbo (VGT). Mesin tersebut dipadukan dengan transmisi otomatis 6-kecepatan.

"Tenaga yang dihasilkan tidak putus ketika pindah gigi. Responnya sangat bagus, torsi nya sangat besar. Saya tinggal menginjak gas lebih dalam untuk mendapatkan tenaga tambahan ketika sedang menanjak," ungkap Yuniadi Haksono Hartono, Chevrolet External Affairs & PR Director.



Kami hanya mencoba Trailblazer dengan mesin 2.8 liter saja. Chevrolet sebenarya juga mengeluarkan tipe mesin 2.5 liter Diesel Duramax Turbo Diesel VGT yang memiliki tenaga 177 hp dengan torsi 440 Nm. Kemudian ada juga 2.5 liter Duramax Turbo Diesel Fixed Geometry Turbo (FGT) yang dipadukan dengan transmisi manual.

Chevrolet Trailblazer 2017 juga sudah dilengkapi dengan fitur fitur kelas atas seperti Electronic Power Steering (EPS) untuk memberikan mesin yang lebih enteng dan juga hemat bahan bakar. Kemudi juga lebih ringan untuk bermanuver karena sistem power steering ini bekerja secara independen tanpa membebani putaran mesin.

Bicara soal fitur keamanan, mobil ini sudah dilengkapi dengan fitur keamanan aktif dan pasif seperti Traction Control System (TCS), Anti-Lock Braking System (ABS), Panic Brake Assist (PBA), Electronic Brake Force Distribution (EBD), Electronic Stability Control (ESC), Hill Descent Control (HDC), Hill Start Assist (HSA), Anti-Rolling Protection, Trailer Sway Control dan juga Knee Airbag pada bagian pengemudi.

Wah, rasanya tak sabar mobil ini untuk segara masuk Indonesia. Saya yakin para penggemar SUV bakal kepincut. Sayangnya, GM Indonesia baru akan resmi menjualn mobil ini di Indonesia di akhir 2016 atau awal 2017 mendatang.

TITO LISTYADI (CEBU, FILIPINA)

Berita Terkait:
First Impression: New Chevrolet Trailblazer 2017