Ferrari Pakai Livery Baru Khusus F1 GP Las Vegas

LAS VEGAS, Carvaganza – Formula 1 akan kembali untuk pertama kalinya menggelar balapan di Las Vegas, akhir pekan ini. Menjadi momen spesial karena sebelumnya F1 pernah menggelar balapan di surga judi ini pada 1981 – 1984 lalu, sebagai salah satu venue terglamor. Menyambut momen istimewa ini, Ferrari akan tampil dengan livery khusus Grand Prix Las Vegas.

Telah resmi diumumkan bahwa mobil balap Ferrari SF-23 akan mengadopsi kombinasi warna baru yang lebih cerah. Untuk balapan ketiga di Amerika Serikat musim ini, SF-23 akan mendapat aksen warna putih yang atraktif. Disebut bahwa warna livery ini punya kaitan kuat dengan Sejarah Ferrari membalap di Amerika Serikat.

Merah masih menjadi warna utama dan dominan dari mobil pacuan Charles Leclerc dan Carlos Sainz. Lalu aksen putih yang kuat akan menghiasi hampir setiap bagian mobil mulai dari sayap belakang, engine cover, dan sayap depan. Lalu nomor pembalap pada mobil juga dihiasi lebih banyak nuansa putih, termasuk logo-logo sponsor. Logo Kuda Jingkrak di samping monokok bahkan juga berubah menjadi putih.

Tidak ada warna selain putih dan hitam di atas warna khas merah Ferrari. Perubahan warna sendiri telah mendapat persetujuan dari para sponsor yang mendukung Scuderia. Bahkan logo Shell di sidepos yang ikonik dengan warna kuning ikut berubah menjadi putih.

Baca Juga: Electrikhana Two, Video Terakhir Aksi Ken Block Rilis Bulan Depan

Bukan hanya livery mobil, nuansa merah putih ini juga akan diterapkan pada seragam tim dan baju balap Leclerc dan Sainz. Tentunya tim akan manfaatkan kesempatan ini untuk berjualan merchandise edisi khusus, yang cukup menggoda bagi para penggemar.

Livery dengan kombinasi merah dan putih sendiri bukan hal baru bagi Ferrari. Bicara soal sejarahnya di Amerika Serikat, warna ini dipakai ketika F1 mulai populer di Negeri Paman Sam pada tahun 1970an. Yaitu lewat mobil 312B yang dipacu oleh Mario Andretti, pembalap yang juga berkebangsaan AS. Livery beraksen putih bertahan ke era Niki Lauda, sampai tahun 1977.

Kemudian salah satu era ikonik juga, yaitu livery Marlboro di awal 2000an. Kali ini menjadi masa kejayaan bersama Michael Schumacher yang mendominasi kejuaraan antara 2000 sampai 2004. Begitu Schumacher pension dari Ferrari, livery ini ikut ditanggalkan.

Lalu pada deFade lalu, Ferrari kembali memakai aksen putih kuat pada livery mobilnya. Tepatnya mulai 2016 pada era duet Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen. Tidak berlangsung lama karena livery ini hanya bertahan sampai 2017.

F1 sedang menikmati masa bulan madu di Amerika Serikat karena melonjaknya jumlah penggemar di sana. Makanya tidak heran tahun ini sampai diisi tiga balapan yaitu di Miami, Austin, dan Las Vegas yang debut tahun ini. Balapan di Las Vegas sendiri akan melintasi lokasi-lokasi ikonik yang menjadi daya tarik wisatawan.
(WAHYU HARIANTONO)

Baca Juga: Pernah Dipacu Sebastien Loeb di Reli Dakar, Mobil Reli Ini Dilelang