F1: Strategi Tepat Antarkan Hamilton Asapi Verstappen dan Bottas di GP Portugal 2021

ALGARVE, Carvaganza – Persaingan antara Lewis Hamilton dan Max Verstappen di awal musim Formula 1 2021 semakin sengit, keduanya bertukar kemenangan. Setelah masing-masing memenangkan balapan di Bahrain dan Imola, kini giliran Hamilton yang membalas Verstappen dengan merebut kemenangan Grand Prix Portugal 2021. Hamilton menunjukkan keunggulannya dalam memanfaatkan strategi dan situasi.

Bahkan, Hamilton tidak perlu memulai balapan dari posisi terdepan untuk bisa finish di depan para rivalnya di Sirkuit Portimao. Awal balapan, Valtteri Bottas yang merebut pole position di kualifikasi berhasil mempertahankan posisinya. Sementara Hamilton yang berada posisi kedua di tikugan pertama, nyaris disalip oleh Verstappen.

Akhir lap pertama, safety car harus masuk ke lintasan karena terjadi insiden senggolan antara duo pemblap Alfa Romeo, yaitu Kimi Raikkonen yang menyundul ban belakang Antonio Giovinazzi. Sayap depan Raikkonen rusak dan menyebabkan serpihan di trek lurus utama. Dengan kondisi mobilnya tidak bisa dikendalikan, Raikkonen langsung gugur dari balapan di lap kedua.

Balapan restart di lap 7, yang langsung dimanfaatkan oleh Verstappen untuk menyerang Hamilton. Dari sisi luar, pembalap Red Bull Racing itu menyalip sang juara dunia bertahan di tikungan 1. Unggul dengan suhu ban yang lebih cepat memanas, Verstappen langsung memburu Bottas di depannya untuk memimpin balapan. Namun rupanya rencana Verstappen tidak semudah itu.

Saat sudah di luar jarak aktivasi DRS dari Bottas di depannya, Verstappen melakukan kesalahan kecil di lap 10 melebar di tikungan. Kesalahan tersebut membuka peluang Hamilton untuk menyerang, dan dengan DRS di tikungan 1 Hamilton bersisian dengan Verstappen, sampai akhirnya menyalip setelah tikungan 3. Praktis, Bottas menjadi target berikutnya untuk Hamilton.

Di lap 19, setelah beberapa kali berusaha dan menekan, Hamilton berhasil menyusul Bottas yang kehilangan pace. Sampai melewati paruh pertama balapan sepanjang 66 lap di Portimao, tiga besar Bottas, Hamilton dan Verstappen bertahan tidak melakukan pitstop. Sementara Verstappen yang selama beberapa lap berada di jarak DRS dari Bottas, tidak kunjung berhasil melakukan serangan.

Saat kecepatannya mulai mengendur, Red Bull langsung memanggil Verstappen untuk masuk pit, yang pertama di antara para pembalap tiga terdepan. Mercedes merespons dengan memanggil Bottas di lap berikutnya. Saat keluar pit, Bottas sempat bertahan di depan Verstappen. Namun karena suhu bannya yang belum optimal, hanya beberapa tikungan kemudian Verstappen berhasil menyalip Bottas merebut posisi kedua. Di lap berikutnya, baru Hamilton menjadi yang terakhir berganti ban di antara ketiganya.

Berada 3,2 detik di depan Verstappen, Hamilton beberapa kali mencetak fastest lap untuk menjaga posisinya tetap aman. Sampai beberapa lap jelang finish, posisi Hamilton tidak pernah benar-benar terancam dari Verstappen. Mercedes yang sadar Bottas sudah terlalu jauh dari Verstappen di depan dan para pembalap lain di belakangnya, langsung memanggil Bottas untuk masuk pit tiga lap jelang finish. Berganti ke ban kompon soft, Mercedes ingin merebut poin fastest lap.

Strategi Mercedes terhadap Bottas direspons oleh Red Bull, yang juga memanggil Verstappen masuk pit di lap berikutnya. Verstappen sempat berhasil merebut fastest lap saat melewati garis finish di posisi kedua, namun batal karena dianggap melewati batas trek sebelum tikungan terakhir. Akhirnya, 1 poin untuk fastest lap menjadi milik Bottas dengan lap time 1:19,849 menit.

Di posisi terdepan, Hamilton dengan nyaman memenangkan balapan dengan jarak 29,1 detik di depan Verstappen yang mengamnil pitstop ekstra. Bottas finish empat detik di belakang Verstappen, untuk melengkapi tiga besar di podium. Sementara posisi keempat diisi oleh Sergio Perez, yang membuat dua tim menguasai posisi empat terdepan. McLaren kembali menjadi yang terbaik ketiga setelah Mercedes dan Red Bull, lewat finish kelima oleh Lando Norris, unggul di depan Ferrari milik Charles Leclerc.
WAHYU HARIANTONO

Baca Juga: Lagi, Nama Volkswagen Disebut akan Gabung ke F1