Chery Recall Tiggo 5X, Masalah Sama Seperti Omoda 5

JAKARTA, Carvaganza - Belum lama Chery tersandung isu recall untuk model Omoda 5 di Malaysia, karena masalah pada sasisnya. Kini masalah yang sama dilaporkan terjadi juga untuk model Tiggo 5X Pro, yang kemudian diberlakukan recall.

Dikutip dari TopGear, Chery Auto Philippines telah secara resmi mengumumkan recall untuk 90 unit Tiggo 5X Pro produksi tahun 2024. Permasalahan yang ditemukan adalah potensi kerusakan pada sumbu roda belakang akibat pengelasan komponen yang tidak sempurna. Jika tidak diperbaiki, las tersebut bisa pecah saat mobil melaju atau melintasi medan berat.

Langkah recall ini diambil karena Tiggo 5X Pro menggunakan platform dan metode perakitan yang sama dengan Omoda 5.

Bagaimana dengan Indonesia?

Chery Tiggo 5X telah diperkenalkan di Indonesia dalam skema pre-booking dan belum dijual secara resmi. PT Chery Sales Indonesia (CSI) mengumumkan harga spesial mobil ini pada pameran IIMS Februari lalu. Lalu, bagaimana dengan unit di Indonesia?

Head of Marketing PT CSI, M. Ilham Pratama, menyatakan bahwa sudah ada 100 unit Tiggo 5X yang terpesan, namun belum ada pengiriman unit ke konsumen. CSI memastikan unit yang akan diterima pelanggan tidak akan mengalami masalah karena telah melalui proses QC yang ketat.

Baca Juga: Neta L Mulai Dijual di Cina, Lawan ZS EV dan Omoda E5

"Terkait (recall) di Filipina, untuk unit yang Indonesia saat ini belum diluncurkan dan didistribusikan. Kami berkomitmen dan terus berupaya memastikan unit tidak mengalami kendala Kami pun melakukan pengecekan (QC) yang ketat sebelum nantinya dikirim kepada konsumen," kata Ilham, dilansir OTO.com, Senin (27/5/2024).

420 Unit Omoda 5 Kena Recall

CSI juga telah melakukan recall untuk model Omoda 5 akibat patahnya sumbu roda belakang di Malaysia. Pengumuman resmi telah dibuat untuk menjamin keselamatan berkendara bagi pemilik produk Chery di Indonesia.

Langkah ini diambil setelah investigasi oleh CSI dan Chery Internasional, yang menemukan masalah pada komponen selongsong sumbu roda belakang akibat pembaruan fasilitas produksi. CSI mengidentifikasi sekitar 420 unit Omoda 5 1.5T, termasuk varian Z dan RZ, yang terdampak.

Sebagai bentuk antisipasi, Chery Indonesia akan mengganti suku cadang tanpa biaya jika ditemukan potensi masalah. Recall ini hanya berlaku untuk 420 unit OMODA 5 1.5T (Z dan RZ) dan tidak mempengaruhi produk lain.

Menurut Ilham, pihaknya terus berusaha menghubungi dan menginformasikan kepada pemilik 420 unit Omoda 5. "Pada akhir pekan kemarin, dari 420 unit tersebut, sudah ada 80 persen yang kami cek. Sejauh ini tidak ada temuan kerusakan," ujarnya.

Lebih lanjut, Ilham berharap aktivitas recall untuk 420 unit Omoda 5 bisa selesai pada akhir Mei 2024. Recall ini berupa pengecekan intensif, dan jika ditemukan potensi malfungsi, komponen akan segera diganti.

"Konsumen merespons dengan sangat baik. Mereka merasa kendaraan mereka terkonfirmasi aman dan senang dengan pemberitahuan resmi. Setelah dihubungi dan diundang, konsumen menyambut positif," tambahnya.

Langkah recall yang diambil CSI sudah sesuai dengan aturan pemerintah dan memperhatikan hak konsumen. Recall produk otomotif harus diumumkan oleh APM jika ada potensi kerusakan untuk menghindari kecelakaan. Ini bukan aib, melainkan bagian dari tanggung jawab perusahaan terhadap produk yang mengalami atau berpotensi mengalami malfungsi.
(BANGKIT JAYA / WH)

Baca Juga: Penting Untuk Keselamatan, Ketahui Tanda-Tanda Rem Mobil Bermasalah