BYD Resmi Masuk Indonesia Besok, Bawa Model Paling Populer Di Dunia?
Setelah menguasai pasar Cina, model andalan BYD siap dipasarkan di Indonesia.
JAKARTA, Carvaganza - Masuknya brand Build Your Dream (BYD) secara resmi Kamis besok (18/01) menjadi penanda pasar otomotif nasional semakin ramai. Terutama di segmen elektrifikasi PHEV dan BEV (listrik murni). Sekaligus menjadi ancaman baru bagi kalangan pemain lama, terutama dari Jepang dan Korea Selatan.
OTO Media Group dalam artikel kunjungannya ke kantor pusat BYD di Shenzhen, Cina, akhir Desember lalu pernah menyatakan tiga mobil yang kemungkinan besar masuk. Yaitu Atto 3, Atto 4, BYD Dolphin dan Dynasty Series.
Atto 3 adalah SUV/crossover BEV yang dipasarkan di Tiongkoknya dengan nama Yuan Plus. Kendaraan ini mulai dipasarkan di Cina pada Februari 2022 sekaligus menjadi passenger car electric pertama BYD untuk pasar mancanegara.
Model lainnya yang bakal masuk dari line-up EV massal adalah BYD Seal atau Atto 4. Banyak pihak menyebutnya sebagai Tesla Model 3 killer. Nama kendaraan ini di Cina Biyadi Haibao alias BYD Seal yang berada di segmen sedan fastback medium. Sekaligus passenger car kedua dari Ocean Series. Yang pertama adalah hatchback BYD Dolphin. Atto 4 ini dibangun di atas e-Platform 3.0 dan platform electric terbaru.
Baca Juga: BYD Rilis YangWang U7 Jadi Sedan Flagship, Punya Tenaga 1.000 HP
Di bawah Dynasty Series ada model Han dan Tang. Di Tiongkok model Dynasty Tang merupakan SUV/crossover dengan platform PHEV dan BEV dan pernah menjadi mobil PHEV terlaris di Cina tahun 2016 lalu.
Kehadiran BYD dipastikan bakal membawa warna baru bagi industri otomotif Indonesia. Liu Xueliang selaku President Director BYD Asia-Pacific Division sudah menegaskan pihaknya sudah siap untuk berinvestasi di Indonesia. Membangun ekosistem kendaraan elektrifikasi roda empat di sini mulai dari hulu sampai hilir. Bahkan, mereka bisa sendirian mengerjakannya.
Tak perlu heran jika BYD punya kepercayaan diri seperti itu. Kini mereka adalah penjual New Energy Vehicle (NEV) tertinggi di dunia. Angka penjualan mobil elektrifikasinya pada 2023 mencapai tiga juta unit. Terdiri dari 1,6 juta unit kendaraan full elektrik dan 1,4 juta unit untuk kendaraan jenis PHEV. Atau mengalami kenaikan 62 persen dibandingkan 2022. Pendapatan pabrikan pun meningkat tiga kali lipat menjadi US$ 1,5 juta pada semester pertama 2023.
Menurut Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM), secara total, penjualan mobil elektrifikasi di Cina pada 2023 mencapai 9,4 juta unit. Naik dari 6,9 juta unit pada tahun 2022 dan pada 2024 ini diramalkan naik lagi menjadi 11,5 juta unit. Sedangkan total penjualan mobil di Cina pada 2023 mencapai 30 juta unit.
BYD pun menjadi top selling brand untuk pasar Tiongkok, mengalahkan Volkswagen dan Toyota. Seperti diketahui, pemecahan rekor penjualan mobil yang dilakukan oleh BYD pada tahun 2023 memperpanjang dominasi brand lokal menguasai pasar otomotif nasional Tirai Bambu.
Mengutip carnewschina.com, penjualan mobil BYD di luar Cina pada tahun lalu mencapai 242.759 unit. Naik 336 persen dibandingkan tahun 2022 yang hanya 55.656 unit. Model ‘Biyadi’ yang paling laris diluar negeri adalah Atto 3 dengan angka penjualan 100.020 unit dan menjadi model paling populer. Di posisi kedua tampil BYD Dolphin dengan angka jualan 74.884 unit pada 2023.
(EKA ZULKARNAIN)
Baca Juga: Penjualan Mobil Konsisten 1 Jutaan Unit Sepanjang 2023, Gaikindo Optimis Sambut Tahun Politik
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil BYD Pilihan
- Latest
- Upcoming
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review