VIDEO: BMW M2 Vs Kia EV6 GT, Pertaruhan 6 Silinder Lawan Motor Listrik

JAKARTA, Carvaganza - Reviewer di Amerika Serikat mencoba mengomparasi dua model beda dunia. Adalah M2 yang merupakan model favorit para penggemar BMW melawan mobil asal Korea Selatan, Kia EV6 GT. Ini adalah pertarungan antara segmen peminum bensin dengan elektrifikasi yang belakangan semakin digalakkan industri otomotif.

Jika melihat spesifikasi performa, EV6 GT berada jauh di atas M2. Dibekali dua motor elektrik yang ditempatkan di gardan depan dan belakang, secara total ia menghasilkan tenaga 576 hp dengan torsi tertinggi 739 Nm. Di mana mobil pengguna platform Hyundai E-GMP ini membagi output di depan sebesar 214 hp dan belakang 362 hp. Meski memakai baterai berkapasitas besar yakni 77,4 kWh yang cukup berat, klaimnya ia dapat melesat dari posisi diam ke 100 km/jam dalam 3,4 detik.

Sementara sportscar BMW yang disokong jantung mekanis enam silinder segaris dengan imbuhan turbocharger menciptakan energi tertinggi 435 hp dan momen puntir 550 Nm. Seluruh tenaga itu disalurkan ke roda melalui sistem transmisi 8 percepatan. Waktu dibutuhkan untuk melesat dari nol  ke 100 km/jam dalam 3,8 detik.

Walau begitu, secara bobot mobil Kia lebih berat 453 kg dari M2 karena adanya baterai dan motor yang mengambil porsi cukup besar. Ini membuat rasio antara bobot dengan tenaga sebesar 3,77 kg per hp. Sedangkan M2 mencapai 3,86 kg per hp sehingga keduanya berada di level setara untuk dipertandingkan. Meski sebenarnya reviewer mengaku tak sengaja membandingkan melalui drag race lantaran memiliki kedua unit.

Baca Juga: Calon Porsche Taycan Terkencang Geser Rekor Tesla di Nurburgring

Dalam video, EV6 GT memiliki sisa baterai 50 persen, hal ini diungkapkan mempengaruhi kemampuan akselerasi. Selain itu, mereka mengatakan sistem pengereman mobil Kia sudah kurang baik setelah dites seharian dengan intensitas tinggi. Di lain sisi, BMW M2 dengan pengujian serupa tetap memiliki performa penghela laju mumpuni.

Pengujian drag race dilakukan tiga kali. Didapat Kia EV6 GT berhasil menang dua kali. M2 memang menang sekali, tapi itu pun dengan selisih tipis. Perolehan ini tentunya sudah bisa diprediksi. Berkat tenaga besar dan akselerasi instan mobil listrik, ini membuatnya dapat menyaingi mobil performa tinggi peminum bensin.

Namun, secara pengendalian di sirkuit tentunya lain cerita. Sama-sama dikembangkan untuk mengejar performa tinggi, tapi urusan melibas trek dengan berbagai manuver masih dikuasai M2 yang dilengkapi berbagai komponen pendukung andal.
(MUHAMMAD HAFID / WH)

Baca Juga: BP Resmikan 3 SPBU Baru di Jabodetabek, Dapat Penghargaan di Akhir Tahun

Sumber: Edmunds