TEST DRIVE: Begini Beda Performa Toyota Kijang Innova Zenix Tanpa Hybrid

Test Drive Toyota Kijang Innova Zenix

JAKARTA, Carvaganza - Dalam rangkaian media test drive Toyota Kijang Innova Zenix, kami berkesempatan mencoba versi bensin dan hybrid. Sebelumnya sudah kami ceritakan bagaimana sensasi merasakan kenyamanan dan performa Innova Zenix Hybrid, kini giliran versi mesin konvensional.

Unit yang kami tes adalah varian 2.0 V CVT, yang berada di kendali kami untuk rute dari Brebes sampai Jakarta. Varian ini tampak lebih sederhana namun tetap dinamis, karena tidak dipakaikan body kit Modellista. Dimensin velg juga lebih kecil. Bicara soal performa, ternyata berbeda signifikan.

Performa Mesin

Lihat kinerja dulu. Di atas rangka All New Kijang Innova Zenix, menancap jantung pacu anyar 2.0L berkode M20A-FKS Dynamic Force Engine. Toyota Astra Motor mengklaim efisien nan bertenaga. Ruang bakar 1.987 cc 4 silinder Dual VVT-i ini menghasilkan tenaga 171 hp pada 6.600 rpm. Lalu torsi puncak diperoleh rentang 4.500-4.900 rpm, sebesar 205 Nm. Distribusi daya ke roda depan pakai Direct Shift CVT 10 speed. Betul, dari data di atas kertas, jauh lebih unggul dibanding Innova Reborn.

Toyota Kijang Innova Zenix

Rasa berkendaranya lebih tenang dibanding model lawas. Respons mesin tambah cekatan untuk mengilat dari posisi diam. Tapi bila dijejerkan dengan varian hybrid, performa sangat timpang. Bila Anda mencoba Q Hybrid duluan, baru pindah ke V CVT, seperti anjlok, turun kelas. Motor listrik sangat membantu di putaran awal. Setidaknya hingga kecepatan 60 km/jam, atau bergantung pada bukaan pedal gas. Sementara Innova Zenix reguler hanya mengandalkan satu sumber tenaga penggerak. Dan tidak tersedia Adaptive Cruise Control (bagian TSS) yang bisa bikin praktis berkendara.

Baca Juga: Menjadi Penumpang Kursi Baris Kedua di Toyota Kijang Innova Zenix, Beda Levelnya

Pengendalian

Tapi memang diakui, Kijang Innova 2.0 V CVT semakin senyap. Terus buat melesat kencang di tol Cipali 100 km/jam, tak perlu putaran tinggi. Jarum analog menunjukkan 1.500 rpm. Bahkan bila dipacu kian kencang lagi, 120 km/jam konstan cuma 2.000 rpm. Artinya kalau kita lihai mengatur irama mesin dan tidak tergesa-gesa dapat hemat bensin. Transmisi baru sangat membantu pengendaraan seperti itu. Saat pengetesan, catatan di MID tertera 12 km/liter. Sebetulnya bisa lebih irit asal jaga rpm. 

Jenis CVT sebetulnya memiliki rasio infiniti alias tak terbatas. Namun Toyota membaginya menjadi 10-speed secara virtual. Lupakan sementara soal rasa berkendara varian hybrid. Dalam sudut pandang sebagai mobil ICE, ia relatif menyenangkan. Tarikan awal terbantu oleh launch gear, sehingga terasa enteng. Di tipe V sayangnya tidak tersedia paddle shift untuk mengatur perpindahan rasio. 

Namun kita bisa beralih ke mode Sequential Shiftmatic. Ini memungkinkan perpindahan gigi seperti transmisi manual untuk meningkatkan kenikmatan berkendara. Anda bisa mengatur rasio dengan menggerakkan tuas transmisi ke + atau – ketika di posisi M. Tapi, kalau melenggang santai rasanya opsi ini tidak banyak digunakan. Cukup posisikan di D (drive), biarlah ECU yang mengatur perpindahan itu sesuai kebutuhan.

Toyota Kijang Innova Zenix

Electric Power Steering 

Kenyamanan berkendara juga didapatkan dari aplikasi Electric Power Steering (EPS). Toyota sengaja mengaplikasikan supaya dapat memberikan putaran kemudi ringan saat kecepatan rendah. Lalu kian berat dan responsif di kecepatan tinggi. Selama membawa Innova Zenix V, sensasi relaks. Termasuk memiliki rasa percaya diri memadai tatkala harus melaju cepat. Sebab stabilizer di belakang dipakai untuk menjaga mobil supaya tidak mudah limbung.

Seluruh Innova Zenix menggunakan tipe MacPherson Strut untuk menyangga roda depan. Sedangkan Torsion Beam menyokong roda belakang. Namun tipe V pakai velg lebih kecil, 215/60 ring 17 inci. Cenderung minim body roll bila lari di atas 120 km/jam. Tapi, stabilitas sangat jauh berbeda dibandingkan dengan tipe Q Hybrid Modellista. Yang jelas power-to-weight ratio tak sama.

Toyota Kijang Innova Zenix Test Drive

Keamanan & Inferensi 

Fitur tertanam di V 2.0 CVT tidak berlebih. Bantal pengaman cuma ada dual airbags. Lalu disc brake 16 inci terpasang di seluruh roda. Itu demi memastikan rem mobil dapat bekerja optimal yang diperkuat oleh fitur ABS, EBD, BA. Sensor parkir terdapat di semua model. Saat mundur terbantu oleh kamera parkir (seluruh tipe). Kemudian Vehicle Stability Control (VSC) dan Hill Start Assist (HSA) telah menjadi standar pabrikan.

Andai disuruh memilih, mungkin sebaiknya ambil tipe G Hybrid CVT. Harga cuma Rp458 juta. Sedangkan trim V 2.0 gasoline Rp467 juta on the road Jakarta. Makanya tak heran, dari total jumlah pemesanan, jenis HEV paling banyak diminati hingga 80 persen. Layak dimiliki, buat perjalanan jauh nyaman, tak mudah lelah. Namun harus sabar menunggu pemesanan lantaran inden sudah menembus enam bulan.
(ANJAR LEKSANA / WH)

Baca Juga: Ada TSS 3.0, Nyetir Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid Terasa Lebih Praktis

Pelajari lebih lanjut tentang Toyota Kijang Innova Zenix

  • Tampak Depan Bawah Toyota Kijang Innova Zenix
  • Tampak samping Kijang Innova Zenix
  • Tampak Depan Toyota Kijang Innova Zenix
  • Tampak belakang Kijang Innova Zenix
  • Tampak belakang Kijang Innova Zenix
  • Toyota Kijang Innova Zenix Front Side View
  • Tampak depan medium Toyota Kijang Innova Zenix
  • Tampak belakang tengah Kijang Innova Zenix
  • Toyota Kijang Innova Zenix Front Cross Side View
Toyota Kijang Innova Zenix
Rp 425,6 - 473,6 Juta Cicilan mulai dari : Rp 9,71 Juta

Mobil Toyota Lainnya

  • Toyota Kijang Innova
    Toyota Kijang Innova
  • Toyota Hilux
    Toyota Hilux
  • Toyota Fortuner
    Toyota Fortuner
  • Toyota Raize
    Toyota Raize
  • Toyota Yaris Cross
    Toyota Yaris Cross
  • Toyota Agya
    Toyota Agya
  • Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid EV
    Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid EV
  • Toyota Avanza
    Toyota Avanza
  • Toyota Avanza Veloz
    Toyota Avanza Veloz
  • Toyota Calya
    Toyota Calya
  • Toyota Rush
    Toyota Rush
  • Toyota Alphard
    Toyota Alphard
  • Toyota Yaris
    Toyota Yaris
  • Toyota 86
    Toyota 86
  • Toyota Corolla Altis
    Toyota Corolla Altis
  • Toyota Corolla Cross
    Toyota Corolla Cross
  • Toyota Hiace
    Toyota Hiace
  • Toyota Kijang Innova Zenix
    Toyota Kijang Innova Zenix
  • Toyota Land Cruiser
    Toyota Land Cruiser
  • Toyota Vios
    Toyota Vios
  • Toyota Avanza
    Toyota Avanza
  • Toyota bZ4X
    Toyota bZ4X
  • Toyota Camry
    Toyota Camry
  • Toyota Camry
    Toyota Camry
  • Toyota GR Corolla
    Toyota GR Corolla
  • Toyota GR Yaris
    Toyota GR Yaris
  • Toyota Hilux Rangga
    Toyota Hilux Rangga
  • Toyota RAV4 PHEV
    Toyota RAV4 PHEV
  • Toyota Supra
    Toyota Supra
  • Toyota Vellfire HEV
    Toyota Vellfire HEV
  • Toyota Voxy
    Toyota Voxy

Don't Miss

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Toyota Pilihan

  • Upcoming

Pilihan mobil untuk Anda

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Review
  • Artikel Feature