Setelah Dipakai Mudik, Ini Langkah Penting Untuk Perawatan Mobil

Perawatan mobil setelah perjalanan mudik tidak kalah penting dibanding sebelum atau saat persiapan.

Tips Sehabis Mudik

JAKARTA, Carvaganza - Perjalanan panjang mudik telah berakhir dengan kedatangan pemilir ke Jakarta dan kota-kota tempat bekerja lainnya. Kondisi kendaraan menempuh perjalanan panjang terhitung berat dengan kondisi kepadatan lalu lintas yang banyak diberitakan di sepanjang jalur utama.

Bagi pemilik kendaraan, disarankan untuk memperhatikan kondisi mobil kesayangan. Nur Imansyah Tara, Marketing Division Head Auto2000 mengungkapkan jarak tempuh panjang dan durasi berkendara yang lama membuat mesin mobil bekerja berat.

"Jangan lupa pastikan tidak ada masalah pada mobil mengingat tugas berat di jalan. Ditambah muatan mobil penuh, hujan deras, dan risiko masalah seperti menabrak lubang dengan kecepatan tinggi dapat menurunkan kondisi kendaraan," ucap Nur dalam keterangannya, Senin (15/4/2024).

Tips Sehabis Mudik

Kondisi lalu lintas pada mudik memang berbeda dari kondisi harian dan potensi masalahnya juga beragam. Setelah pulang, pemilik kendaraan wajib melakukan langkah pengecekan komponen penting untuk memastikan tidak ada masalah yang mengganggu kinerja mobil.

Baca Juga: Lagi Dites di Nurburgring, Prototipe Lamborghini Urus Facelift Kena Tilang

Pertama, cek kondisi ban. Perangkat ini langsung berhadapan dengan aspal dan bekerja keras di musim mudik. Perhatikan kondisi, cek telapak ban dengan tanda keausan yang terterta di dinding ban. Lihat apakah dinding ban mengalami kerusakan seperti sobek atau benjol. Jika ada kerusakan segera lakukan penggantian.

Kedua, cek kaki-kaki mobil. Lihat apakah ada rembesan oli, perubahan gerakan komponen kemudi, yang bisa menandakan munculnya masalah. Shock absorber tidak boleh ada kebocoran termasuk karet-karet penyangga. Waspadai kebocoran selang rem, periksa kampas karena bekerja berat mengurangi laju mobil.

Ketiga, cek kondisi oli mesin. Tugas oli mesin adalah melindungi mesin dari gesekan antar komponen, membantu melepaskan panas mesin, dan membuang kotoran akibat gesekan antar komponen. Cek takaran oli mesin lewat dipstick dan pastikan tidak kurang. Perhatikan apakah ada perubahan warna oli mesin, kalau sampai warnanya berubah coklat susu merupakan indikator tercampur air.

Mudik lebaran 2021

Keempat, lihat cairan rem. Cairan rem harus bersih dan volumenya tidak berkurang. Lihat juga apakah ada endapan lumpur di dalam tabung penyimpanan. Brake fluid yang kurang menandakan kampas rem mulai menipis, dengan catatan tidak terdeteksi kebocoran pada sistem rem.

Kelima, cairan pendingin radiator harus terisi penuh. Cek tabung cadangan dan periksa kebocoran pada selang dan rumah radiator. Kerikil bisa saja membuat bagian ini rusak dan membutuhkan perhatian segera.

Keenam, pastikan cairan kendaraan lain ada di takaran normal. Cairan mobil seperti air aki, air pembersih kaca, oli transmisi, dan cairan power steering tidak berkurang dan tidak ada perubahan warna.

Ketujuh, bersihkan kabin mobil. Bagian kabin bisa jadi area terkotor di kendaraan, utamanya yang membawa anak kecil. Sisa makanan dapat membuat bau, mengundang serangga dan nantinya akan membuat masalah ke berbagai area kendaraan lain. Bersihkan hingga ke bagian terdalam area kabin. Jika perlu, serahkan pada salon profesional mobil.
(SETYO ADI / WH)

Baca Juga: Arus Mudik Tahun Ini Lebih Baik Dari Sebelumnya, Apa Indikatornya?

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature