Qu Jizong Bicara Soal EV, Industri Lokal dan Model Baru Chery Indonesia

Shawn Xu

JAKARTA, Carvaganza - Chery menggempur pasar Indonesia dengan terus menghadirkan produk. Brand asal Cina ini bergerak cukup agresif untuk menarik minat konsumen. Pernah masuk ke Tanah Air, tentunya sejumlah tantangan harus dihadapinya. Upaya untuk mendapatkan kembali kepercayaan konsumen menjadi prioritas mengingat sejarah kehadirannya dulu kurang sedap.

Bukan sekadar menyajikan deretan produk, Chery pun menyajikan teknologi yang membantu memenuhi kebutuhan masyarakat. Tugas lainnya adalah memperkuat jaringan untuk menjamah seluruh konsumen di Indonesia. Kami pun bertemu dengan Executive Vice President PT Chery Sales Indonesia (CSI) Qu Jizong untuk membahas secara lengkap keberlangsungan brand di Tanah Air.

Shawn Xu

Apa strategi Chery dalam menguatkan brand, mengingat sejarah umum brand Cina di Indonesia kurang baik di mata masyarakat?

Kami belajar dari sejarah. Belajar dari merek kami sendiri atau brand lain yang beroperasi. Kemudian mengembangkan strategi kami sekarang dan masa depan. Apa yang kami pelajari ada dua hal. Pertama adalah kami harus memperlakukan operasi bisnis dengan sangat serius. Kami tidak ingin bergerak habis-habisan dan melakukan banyak investasi di awal, kemudian ketika kami menemukan masalah malah lari. Ini sangat berbahaya. Itu yang kami lihat dari sejarah dulu.

Kami tidak ingin berpikir dengan melakukan banyak investasi di awal lalu hasilnya akan muncul dengan mudah. Tapi tidak, kami harus berhati-hati terkait detail operasi. Bagaimana cara membantu dealer, tim sales untuk berkembang secara bertahap. Kami membuat strategi lebih kuat dan stabil, bukan sekadar habis-habisan lalu lari. Itu hal pertama yang kami pelajari.

Baca Juga: Chery Segera Kirim Omoda 5 GT Ke Konsumen Bulan Ini

Pelajaran kedua adalah strategi produk. Kami percaya kami perlu menawarkan produk yang benar-benar bagus ke pasar. Apa yang kami pelajari dari masa lalu bahwa kita tidak bisa hanya menawarkan dengan harga sangat rendah. Karena hal ini akan merusak sistem margin, tidak hanya sistem margin kami, tapi juga merusak dealership dan tidak bisa bertahan. Jadi kami harus berhati-hati di poin ini dan meluncurkan produk yang tepat dengan segmen harga tepat untuk menawarkan layanan baik.

Jadi kami harus berhati-hati dengan yang kami investasikan. Kedua yakni berhati-hati terkait strategi produk, tidak bisa berpikir harga akan menolong. Karena bila kami menggunakan harga agresif, itu akan merusak sistem, dealership, kepercayaan pasar dan servis kami. Harganya sudah segitu, margin pun sangat rendah jadi tidak bisa memberikan layanan terbaik. Itu logika sederhana.

Chery menyasar segmen premium dengan portofolionya. Mengapa memilih strategi itu?

Bagi kami, masalah premium atau tidak itu kami serahkan ke konsumen. Apa yang kami berusaha lakukan adalah membangun brand yang bisa dipercaya dan dinikmati konsumen. Kami berupaya melakukan sebaik mungkin mulai dari servis, produk, jaringan dan semua hal yang bagus.

Kami tidak hanya membawa produk, tapi juga teknologi. Jika dibandingkan dengan segmen dengan harga sama, beberapa kompetitor tak menyajikan teknologi serupa. Lebih lanjut terkait servis karena ini menjadi perhatian utama konsumen. Kami mempelajari dari masa lalu, dan sekarang bahkan kami tak hanya memiliki jaringan yang berkualitas terjaga tapi juga grup konsumen. Ini bukan rumor, tapi sudah rahasia umum. Ia telah berjalan selama setahun, jadi kami bisa mengetahui apa keinginan konsumen sekaligus menyelesaikan masalah dengan cepat. Kami bisa menjawab langsung untuk membantu. Hal ini turut menunjukkan kepercayaan diri kami terhadap produk dan layanan. Bila keduanya jelek, kami tentu tidak memiliki kepercayaan untuk membuat grup konsumen.

Chery Tiggo 8 Pro

Brand Cina selalu menawarkan banderol yang terbilang murah. Bagaimana Anda melihatnya?

Kami tak bisa menyalahkan pandangan itu. Tapi yang kami pelajari dari masa lalu, kami tidak boleh gegabah terkait harga. Harga yang terlalu rendah bisa berbalik merugikan kami. Konsumen kami yakini sangat peduli terhadap harga, bila terlalu murah mereka akan mempertanyakan soal kualitas.

Kami menentukan harga berdasarkan apa yang kami tawarkan. Kami berusaha memastikan bahwa kami bisa menawarkan kualitas dan servis terbaik, dan kemudian mengkalkulasi termasuk memastikan harga.

Seperti Omoda 5, kami launching Februari, kemudian April pengumuman harga sekaligus penyerahan 200 unit. Sejak saat itu, kami berpikir konsumen sudah bisa memahami apa yang ingin kami lakukan. Sebagai brand baru, di mana dulunya pernah ada kemudian kembali dengan wajah baru, tentunya sangat sulit bagi kami untuk mendapatkan kepercayaan. Tapi dibandingkan brand lain, feedback pasar terhadap kami sangat baik. Peningkatan kami cukup tinggi dalam satu tahun setengah.

Chery saat ini hanya menawarkan lini SUV, ada rencana menggarap segmen lain?

Portofolio Chery Group sebenarnya sangat banyak. Jadi strategi kami untuk mencoba sukses melalui SUV sebagai segmen pertama. Kami tak ingin mengeluarkan terlalu banyak energi untuk segmen berbeda. Kami ingin fokus dan meraih reputasi di pasar SUV.

Lantas kapan kami merilis produk lain? Kami punya mobil besar, kecil, high SUV, small SUV dan mini car. Tapi kami ingin fokus, karena apa yang kami percaya jika tak fokus pada masa pembangunan pondasi itu akan berbahaya.

Handover Chery Omoda 5

Apakah segala keputusan produk yang diluncurkan di Indonesia berasal dari prinsipal di Cina?

Chery Indonesia memiliki hak, karena bila berasal dari principal nanti bisa meluncurkan banyak model. Saat ini kami menggarap SUV karena ada studi mendalam. Indonesia memiliki pasar SUV yang kuat dan kami yakin menawarkan produk yang sangat bagus.

Bicara desain, bagaimana Chery mendesain produknya? Apa inspirasinya?

Perlu diketahui Chery dulunya menawarkan produk dengan fungsi sangat baik. Tapi desain menjadi kelemahannya. Jadi kami mempelajari dari sejarah dan mendapatkan poin bahwa desain juga penting. Kami cukup menginvestasikan banyak untuk desain dan mulai bekerjasama dengan berbagai desainer terkenal di industri dunia.

Baca Juga: Chery Omoda 5 Menangkan Best Design dari Carvaganza Editors' Choice Awards 2023

Kami sendiri terus menyiapkan produk untuk masa depan. Kami melakukan riset dengan desain tersebut dan terus menyempurnakan. Bagaimana bahasa desain dan perasaan terhadapnya. Kami mencobanya ke berbagai macam audiensi, baik internal maupun dari luar Perusahaan di berbagai negara. Setelah semua itu jadi, kami melakukan studi lebih secara lokal. Jadi desain sendiri juga berdasarkan dari hasil riset pasar.

Chery diketahui tengah membangun pabrik di Indonesia, bagaimana kelanjutannya?

Kami ingin membangun bisnis kami secara bertahap dengan benar. Karena bila kami terlalu terburu-buru akan sangat mudah bagi prinsipal, pasar dan dealer datang ke kami dan menyalahkan, sehingga meningkatkan stres. Sehingga strategi menjadi berantakan. Oleh karena itu, langkah pertama adalah meningkatkan performa kami. Pabrik yang ada saat ini sudah cukup untuk mengkover itu. Tapi secara bersamaan kami juga mencoba melakukan langkah selanjutnya. Kami berencana untuk melakukan ekspor, tapi ini butuh persiapan yang sangat panjang dan matang. Kami pun masih mempelajari negara tujuannya.

Bila ekspor berjalan baik, maka permintaan menjadi lebih besar, ini mendorong untuk penguatan fasilitas. Lalu kami ingin membangun fasilitas R&D lebih dulu. Mengapa? Ibaratnya pabrik itu adalah jantung, R&D itu adalah otaknya. Jadi kalau kami tidak mendapatkan arahan yang tepat dari R&D, khawatirnya di masa depan kami hanya memproduksi tanpa kebutuhan kuat dan arah yang salah. Jadi kami tengah fokus ke R&D.

Shawn Xu

Kapan Fasilitas R&D siap?

Kami rasa akhir tahun depan R&D sudah bisa membagikan beberapa informasi dan langkah selanjutnya. Pada akhir tahun depan kami juga percaya ekspor sudah kelihatan hasilnya.

Mungkinkah bagi Chery untuk membuat produk khusus berdasarkan pasar Indonesia?

100 persen mungkin. Kami tak bisa memberikan janji, tapi itu mimpi kami. Kami berusaha menjadikan Indonesia sebagai pusat riset dan pengembangan produk setir kanan. Tapi hal ini tentu membutuhkan waktu. Kami membutuhkan kepercayaan masyarakat untuk mencapai penjualan yang cukup. Sehingga prinsipal mendapat kepercayaan diri untuk berinvestasi lebih di sini. Kami sudah menyampaikannya ke prinsipal, setidaknya tak ada penolakan dari sana.

Bagaimana Chery melihat kendaraan elektrifikasi di Indonesia? Mengapa berencana meluncurkan BEV (Battery Electric Vehicle) duluan?

Kami memang menuju elektrifikasi, seperti diketahui bahwa Indonesia saat ini tengah fokus ke elektrifikasi. Sebenarnya kami memiliki portofolio lengkap baik HEV, PHEV, hingga BEV. Jadi kami akan meluncurkan BEV sebagai langkah pertama. Prinsipal pada dasarnya mendorong kami untuk meluncurkan semua produk di Indonesia. Tapi strategi kami adalah mencari tahu dan menguji terlebih dahulu. Kami sangat percaya diri dengan teknologi kami.

Mengapa tidak hybrid atau PHEV terlebih dahulu, karena kami ingin menunjukkan teknologi kami. Kami punya performa dan platform mumpuni. Ini bukan sekadar showcase. Kalau showcase kami dengan mudahnya meluncurkan banyak model. Ini merupakan audiensi berbeda. Sebenarnya kami mau meluncurkan PHEV nanti.

Chery Omoda 5 EV

Apa keunikan yang ditawarkan Omoda 5 EV?

Kami tidak bisa mengungkapkan terlalu banyak detail karena saat ini baru dikenalkan. Secara bertahap kami akan mengumumkan spesifikasi dan fiturnya, kemudian waktu peluncuran. Jadi saat ini kami masih studi terkait performa. Kami mengetes untuk mendapatkan formula terbaik.

Bagaimana jaringan layanan purna jual Chery saat ini?

Tahun ini kami akan memiliki 60 dealer. Bagi kami servis prioritasnya tinggi. Kami berusaha bekerjasama dengan partner sebaik mungkin. Kami tidak bisa hanya bekerjasama terus meninggalkan mereka sendiri. Kami berusaha membantu dan mengarahkan sebaik mungkin. Jika ada masalah, kami menyelesaikannya bersama-sama. Ini adalah strategi pertama. Kemudian terkait keberadaan fasilitas, kami memiliki regulasi. Dalam jarak tertentu tidak boleh ada dua diler berdekatan. Sebenarnya ada banyak regulasinya dengan tujuan memaksimalkan kinerja.
(MUHAMMAD HAFID / WH)

Baca Juga: Chery Lirik Potensi Pasar, Buka Dealer di Bandung

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Chery Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza