Mengenal Lebih Lebih Dekat Subaru Forester, Pembuka Jalan Masuk Lagi Ke Indonesia

JAKARTA, Carvaganza – Pada hari ini, Rabu (18/05) Subaru Indonesia di bawah nama APM PT Plaza Auto Mega sudah secara resmi memasarkan produk perdananya ke pasar nasional. SUV Subaru Forester menjadi pembuka jalan bagi Subaru setelah sempat vakum beberapa tahun karena APMnya yang dulu terlibat kasus ‘pajak’.

Subaru yang sekarang masuk di bawah bendera PT Plaza Auto Mega (PAM). APM anyar ini berbeda dengan APM sebelumnya yang dipegang oleh Motor Image Indonesia (MII). Di antara keduanya tidak ada kaitannya sama sekali. PT PAM berada di bawah kendali Arie Christopher Setiadharma selaku Chief Operating Office, yang sebelumnya pernah memimpin Ferrari Indonesia.

Sebelum meluncurkan model perdananya, Subaru Indonesia beberapa kali udah melakukan perkenalan dengan media OTO Media Group, termasuk Carvaganza. Kami sempat diundang untuk menghadiri pembukaan Flagship Dealer, Plaza Subaru Alam Sutera beberapa waktu lalu.

Subaru Forester 2022 - Indonesia

 

Berikut adalah hal-hal yang perlu diketahui tentang Subaru Forester, yang menjadi model perdana masuk ke Indonesia setelah beberapa tahun vakum.

1. Subaru Forester pada tahun ini sudah genap berusia 25 tahun. Pertama kali diluncurkan pada 13 Februari 1997 dan telah menjelma sebagai mobil AWD Subaru terlaris.

2. Pada tahun 2021, Subaru Forester berdiri di atas platform anyar yang disebut Subaru Global Platform. Pabrikan menyuntikkan sejumlah fitur baru dan canggih, termasuk sistem keselamatan teraktual yang disebut EyeSight. Kabarnya, untuk mengembangkan platform anyar itu, Subaru Corporation menghabiskan dana sampai 1 milyar dollar AS.

3. Sejak mendebut tahun 1997, angka penjualan Subaru Forester sampai tahun 2021 tercatat lebih dari 2,2 juta unit di Amerika Serikat saja. Angka penjualannya naik signifikan selama sepuluhan tahun terakhir di AS dan dalam lima tahun terakhir terjual rata-rata 177.000 unit per tahun.

4. Pada tahun pertama dijual di AS hanya mencatat angka 16.000 unit per tahun. Tapi tahun berikutnya langsung naik dua kali lipat sampai seterusnya meningkat terus.

Subaru Forester generasi ketiga

 

5. Subaru Forester pertama kali diperkenalkan di Tokyo Motor Show 1995 sebagai Streega Concept. Tapi generasi pertamanya baru dipasarkan pada tahun 1997 di Jepang dan Amerika Serikat. Sampai sekarang telah mewariskan lima generasi.

6. Generasi pertamanya berbagi platform dengan Impreza dengan menyandang mesin boxer berdaging 4 silinder 2.5 liter, yang sama dengan Subaru Outback.

7. Body style pertama lebih mirip station wagon kotak, tak terlalu mirip SUV kebanyakan.

8. Generasi keduanya mengalami perubahan dengan bodi lebih melar dan desainnya mulai mirip-mirip SUV. Tapi aura station wagonnya masih kentara. Semua varian memakai mesin Boxer 2.5 liter naturally aspirated. Dirilis pula varian terbaru, XT, dengan mesin turbo.

9. Pada generasi ketiga, pabrikan mulai memperkuat tampilan SUV/crossover. Pada tahun 2014 dan 2019, Subaru melakukan perombakan desain besar-besaran pada Forester.

10. Mulai generasi ketiga, tampang mengotak pada eksterior digantikan dengan model melandai, ramping, kaca besar dan sudut-sudut membulat. Pada generasi ketiga pula, AWD menjadi standar untuk semua varian Forester. (EKA ZULKARNAIN)

Baca juga: Subaru Forester Resmi Meluncur di Indonesia, Harga Mulai Rp 579,5 Juta