INTERVIEW: Karsono Kwee Cerita Perintisan Eurokars Group, Kini Tangani 10 Merek Premium

Karsono Kwee secara eksklusif menceritakan perjalanannya membangun bisnis Eurokars sejak awal, yang bergelut di pasar mobil premium.

Karsono Kwee

JAKARTA, Carvaganza – Perjalanan Eurokars Group sebagai induk perusahaan agen pemegang merek otomotif di segmen premium dimulai sejak 1985 oleh Karsono Kwee di Singapura. Saat itu, dirinya dikenal sebagai seorang pebisnis muda yang juga sangat mencintai mobil sport dan tertarik dengan dunia otomotif.

Kami berkesempatan untuk mewawancara Karsono Kwee, Chairman dan founder dari Eurokars Group bertepatan dengan kunjungan kami ke kantor pusatnya yang berada di Singapura. Tidak hanya itu, kami juga diajak untuk melihat secara langsung sejumlah fasilitas Eurokars baik dealer maupun layanan aftersales yang sangat lengkap.

Di Indonesia sendiri, saat ini Eurokars Group telah membawahi sekitar 10 brand otomotif premium yang terdiri dari Mazda, Porsche, BMW, BMW Premium Selection, MINI, McLaren, Ferrari, Rolls-Royce, Bentley dan Maserati. Eurokars tidak hanya bertindak sebagai agen dan distributor resmi dari brand tersebut tetapi juga berkomitmen untuk menghadirkan layanan purna jual yang menyeluruh bagi konsumen. Pria kelahiran Surabaya ini menyambut kami dengan senyum hangat saat tiba di ruang kantornya di area Leng Kee, Singapura.

Karsono Kwee

Bagaimana perjalanan Eurokars Group dari awal hingga saat ini?

Karsono Kwee menceritakan awal perjalanannya memulai bisnis otomotif ini pada 1985 dengan brand asal Jerman, Porsche. Dirinya mengakui pertemuannya dengan pihak Porsche karena saat itu agen pemegang merek di Singapura mengundurkan diri dan menghentikan penjualannya. Kwee yang menjadi salah satu konsumen Porsche di Singapura mengalami kesulitan untuk mencari layanan purna jual. Hingga pada akhirnya ia bertemu dengan menghubungi pihak Porsche dan menanyakan perihal servis setelah pabrikan tersebut hengkah.

Baca Juga: Berkunjung ke Eurokars Aftersales Center di Singapura, Fasilitas Dengah Layanan Super Lengkap

Seiring dengan namanya yang kadung harum dalam pengembangan bisnis di Singapura, pihak Porsche Jerman saat itu malah menawarkan lisensi untuk penjualan dan layanan aftersales untuk Kwee. Saat itu dirinya tidak lagi berpikir panjang dan menyatakan bersedia untuk menjadi agen resmi dari Porsche di Singapura dan Indonesia. Ia juga dipercaya untuk menjadi agen resmi dari Porsche di beberapa negara di Asia Tenggara seperti Malaysia, Indonesia, Thailand dan Brunei Darussalam.

Lalu bagaimana pertemuan Anda dengan brand Mazda ?

Usai beberapa tahun berjalan, Karsono juga mulai mengekspansi bisnisnya dengan mengambil beberapa brand lain di luar Porsche. Saat itu Saab dan Mazda masuk dalam lingkaran bisnis Eurokars dan berhasil mendulang kesuksesan dalam kurun waktu 5 tahun. Bahkan pada 3 tahun pertamanya, Eurokars berhasil mendorong merek Mazda masuk ke dalam 10 brand teratas di Singapura.

“Kami tidak melihat Mazda sebagai sebuah kendaraan pada umumnya, ia memiliki kualitas dan model yang menarik konsumen di Singapura saat itu. Bahkan saat itu, Mazda diakui sebagai salah satu brand premium Jepang yang berhasil masuk ke dalam 10 mobil terlaris di Singapura setelah berada di bawah naungan Eurokars Group,” jelas Kwee dalam wawancara tersebut.

Eurokars Aftersales Center

Apa yang mendorong Eurokars saat itu akhirnya mengambil alih bisnis Mazda di Indonesia?

"Melihat kesuksesan kami di Singapura, principal Mazda di Jepang saat itu sangat senang dengan pencapaian kami. Kemudian kami juga melakukan ekspansi di Indonesia dengan membuka dealer resmi Mazda yang saat itu keagenannya masih dipegang secara langsung di Jepang dengan nama Mazda Motor Indonesia (MMI). Pada 2017, kami dipercaya untuk menjalankan bisnis Mazda secara penuh di Indonesia dan saat ini telah kami perluas hingga ke konsumen di Australia."

Bagaimana perjalanan Anda bersama Eurokars Group hingga saat ini?

Apa yang dicapai oleh Karsono Kwee dalam membangun bisnis Eurokars Group tidaklah mudah. Ia bahkan seringkali menghadapi masa-masa sulit di awal perintisannya sebagai agen pemegang merek kendaraan premium. Namun kunci dari kesuksesannya itu ia gambarkan dengan santai serta mimik wajah yang ceria.

“Hal yang paling penting dalam membangun bisnis ini adalah reputasi, penuhi apapun janji kita kepada klien karena itu adalah salah satu kunci kita dipercaya oleh siapapun,” tandas Kwee.

Apa rencana Eurokars Group di Indonesia dalam waktu dekat khususnya dengan Mazda?

Ia juga rencana-rencananya di Indonesia dengan brand yang dinaungi oleh Eurokars salah satunya adalah mendirikan fasilitas mandiri untuk masing-masing merek.

“Saya bersyukur saat ini Mazda Indonesia pelan-pelan telah mencapai posisi yang cukup bagus di Indonesia dan kedepannya merek ini bisa diterima lebih baik lagi oleh konsumen. Setelah pada tahun lalu kami meresmikan kantor pusat Eurokars Motor Indonesia di bilangan Simprug, Jakarta Selatan dalam waktu dekat fasilitas-fasilitas penunjangnya juga akan kami tambah demi memberikan layanan yang menyeluruh pada konsumen Mazda di Indonesia,” tambah Kwee.

Karsono Kwee

Saat ini tren kendaraan mengarah ke elektrifikasi, bagaimana pandangan Anda?

"Saya melihat saat ini pabrikan sudah mulai ke arah teknologi elektrifikasi khususnya listrik murni. Salah satu negara yang cukup produktif dalam memproduksi kendaraan listrik ialah Cina, kami respect dengan apa yang dihadirkan oleh mereka. Apalagi saat ini ada dua brand Tiongkok yang cukup besar BYD dan MG yang distribusinya saat ini telah kami pegang di Singapura.

Baca Juga: Mazda Power Drive 2023 Catat Hasil Penjualan Tertinggi

"Beberapa brand di bawah naungan kami juga telah mulai memasarkan model elektrifikasi khususnya listrik murni di beberapa negara seperti Singapura, Indonesia dan Australia. Sebut saja seperti BMW lewat iX, Rolls-Royce dengan Spectre dan Mazda juga dengan CX-60 serta MX-30. Kami melihat tren ini cukup bagus dan saya sangat hormat dengan teknologi yang ditawarkan oleh pabrikan cina saat ini."

Apakah ada brand baru yang akan masuk ke jaringan Eurokars dalam waktu dekat?

"Kami masih melihat kesempatannya baik di atas kertas maupun sejarah dari kendaraannya itu sendiri. Tapi tidak menutup kemungkinan juga kami akan mengambil brand baru yang tentunya memiliki reputasi yang baik untuk konsumen khususnya di Indonesia. Saat ini kami membawahi cukup banyak brand di Singapura, Cina, Indonesia dan Australia. Bahkan ada beberapa merek lain yang kami pegang khusus untuk sebuah wilayah di Port Hedland, Australia yang didominasi untuk kebutuhan mining atau pertambangan.

"Sementara di Indonesia kami masih melihat bagaimana kesempatannya untuk menambah brand baik yang telah lama eksis atau model baru seperti pabrikan Tiongkok dan Jepang."

Anda menaungi begitu banyak kendaraan, apa kendaraan yang Anda sukai saat ini?

"Jujur saja, saya masih sangat menyukai mobil bermesin naturally aspirated. Saya bisa mendapatkan sensasi berkendara yang sebenarnya dari sebuah mobil baik kinerja mesin, suara raungan knalpot dan pengalaman berkendara yang menyenangkan. Bahkan dalam beberapa kesempatan di Singapura, saya juga mengendarai langsung mobil-mobil saya tanpa supir untuk sekedar refresing sejenak."
(ALVANDO NOYA / WH)

Baca Juga: Elektrifikasi Datang, Mazda Tetap Andalkan Kodo dan Jinba Ittai

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Mazda Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Review
  • Artikel Feature