FIRST DRIVE: Suzuki Jimny 5 Pintu, Beda Dimensi Tapi Sama Tangguhnya

Suzuki Jimny 5 pintu menawarkan performa dan pengalaman berkendara yang cukup identik dengan versi 3 pintunya.

Suzuki Jimny 5 Doors

JAKARTA, Carvaganza - Peluncuran Suzuki Jimny 5 pintu menjadi salah satu daya tarik utama di IIMS 2024. Model SUV ikonik ini untuk pertama kalinya tersedia dalam versi panjang oleh pabrikan langsung.

Pada perkenalannya di IIMS 2024, Jimny 5 pintu langsung ditawarkan di area test drive pengunjung pameran hingga 25 Februari mendatang. Ini tentu jadi kesempatan apik mencoba model terbaru Suzuki tersebut.

Selain area test drive biasa, Suzuki juga menawarkan sensasi berkendara ekstrem untuk pengunjung. Area bernama Jimny Adventure Experience ini menggali kemampuan offroad SUV sejati Jimny yang dikemudikan offroader profesional.

Lantas bagaimana dengan impresi SUV ini? Simak bahasan berikut.

Suzuki Jimny 5 Doors

Performa

Jimny 5 pintu masih mempercayakan mesin K15B empat silinder 1.462 cc untuk menjadi sumber tenaganya. Mesin ini juga tidak berbeda dengan varian tiga pintu, menghasilkan tenaga 102 ps pada putaran 6.000 rpm dan torsi 130 Nm pada putaran 4.000 rpm.

Baca Juga: IIMS 2024: Coba Langsung Mobil-Mobil Terbaru di Area Test Drive, Ada BYD dan VinFast

Impresinya di area test drive IIMS 2024 tidak memberikan perbedaan dengan varian tiga pintu. Mesin ini menawarkan tenaga dan impresi yang cukup memuaskan pada penggunaan di dalam kota.

Unit yang dicoba merupakan varian transmisi otomatis dengan pemilihan mode P, R, N, D, 2, dan L untuk gigi rendah. Mode D cukup memberikan kemudahan selama berkendara di area test drive. Akselerasi yang ditawarkan juga cukup baik, meski sedikit terasa kalem tenaga yang disalurkan dibandingkan dengan model 3 pintu. Kemungkinan karena dimensi, tapi rasanya jarang pemilik Jimny kebut-kebutan di jalanan bukan?

Bagi yang mencari tombol mode berkendara, tidak akan ditemui di Jimny 5 pintu ini. Gantinya, dan dirasa memberikan citra klasik dan kemampuan offroad murni, adalah tuas tambahan untuk mode gerak roda. Terdapat mode 2H, 4H, dan 4L yang bisa dipilih pengemudi dengan memposisikan tuas transmisi ke mode N dan kendaraan berhenti. Selama pengujian perdana, mode yang dipilih adalah mode 2H yang memang biasa digunakan untuk harian.

Suzuki Jimny 5 Doors

Impresi Berkendara

Berada di sisi pengemudi Jimny 5 pintu rasanya tidak memberikan perbedaan mencolok dengan varian 3 pintu. Persis sama. Kesan retro modern tetap dihadirkan dari area dashboard yang mengotak dan meter cluster penunjuk jarum konvensional dipadukan dengan MID.

Pengaturan duduk pengemudi dilakukan manual, rebah tegak, tinggi rendah, lewat tuas di bagian samping jok. Lingkar kemudi sayangnya belum teleskopik, masih tilt naik dan turun.

Pengemudi dengan bobot 95 kilogram dan tinggi 170 cm, berada di balik kemudi Jimny 5 pintu, cukup memberikan kesan padat. Door trim terasa dekat dengan badan di mana door handle bagian dalam bisa dijadikan arm rest selama berkendara. Jendela di kiri dan kanan juga terasa lapang, memudahkan melihat kaca spion yang berbentuk kotak untuk sisi kiri dan kanan kendaraan.

Jok dengan balutan bahan fabric memberikan rasa nyaman sepanjang mengemudi. Tidak terasa mewah memang, namun mampu menopang pengemudi dengan postur badan lebar. Bagi yang baru pertama mencoba Jimny, tombol buka tutup jendela ditemukan di area konsol tengah, bukan pada door trim.

Soal sudut pandang, karena area depan tidak ada perubahan, tetap serupa dengan Jimny 3 pintu. Kaca depan masih dengan sudut tegak yang memberikan area pandang luas, meski pilar A cukup besar. Impresi di belakang kemudi juga terasa tinggi dan besar, berkat kap mesin yang terlihat di area depan pengemudi.

Perbedaan tentu saat melihat ke belakang. Ada tambahan dua pintu sebagai akses ke baris kedua. Suzuki telah memudahkan pengemudi saat bermanuver parkir dengan kehadiran sensor parkir dan kamera belakang. Sayang tampilan gambar dari kamera belakang yang ditampilkan di layar head unit 9 inci tidak terlalu jernih.

Suzuki Jimny 5 Doors

Soal handling. sepanjang pengujian di area tes, kemudi Jimny 5 pintu terasa memberikan ruang kosong ketika kemudi diputar. Tidak terlalu responsif namun ini masih bisa diterima saat mengajak mobil bermanuver di area tes.
Penggunaan recirculating ball pada sistem kemudi memang banyak ditujukan bagi kendaraan offroad dengan penggunaan di area ekstrem. Namun saat di kota, kemungkinan saat memutar balik kendaraan, putaran kemudi menjadi lebih banyak. Soal putar balik ini juga yang berbeda dengan model 3 pintu. Jimny 5 pintu membutuhkan radius putar minimum 5,7 meter sedangkan model 3 pintu 4,85 meter.

Suspensinya juga tetap memberikan karakter model 3 pintu. Terasa cukup padat, jika tidak ingin dibilang keras, saat berjalan perlahan melewati polisi tidur. Suspensi depan dan belakang menggunakan 3-link rigid axle with coil spring yang bertujuan untuk membantu kenyamanan penumpang saat melewati kondisi jalan ekstrem. Suspensi ini tetap memberikan rasa berkendara nyaman, dan selama di area tes, terasa cukup rigid.

Baca Juga: IIMS 2024: DFSK Tawarkan Program Kredit Spesial Untuk Seres E1

Performa di Area Ekstrem

Pada area Jimny Adventure Experience, meski tidak diberikan kesempatan mengemudi, kami bisa merasakan kemampuan jelajah model 5 pintu Jimny ini apabila di habitat ekstrem. Terdapat area gundukan yang membuat ban mobil terangkat sebagian, trek dengan kemiringan cukup ekstrem, area berbatu, area pasir dan ramp tanjakan turunan dengan sudut sekitar 30 sampai 35 derajat.

Area ini memperlihatkan kemampuan jelajah model 5 pintu yang lebih panjang, tidak kalah dengan model 3 pintu. Jimny 5 pintu menawarkan approach angle 36 derajat, departure angle 47 derajat dan paling penting pada versi lebih panjang ini adalah breakover angle di bagian tengah sebesar 24 derajat. Breakover ini adalah kemampuan area tengah untuk menghindari benturan saat kondisi jalanan turunan atau tanjakan ektrem, ditambah dengan ground clearence 210 mm, tidak ada kesulitan model Jimny 5 pintu mengatasi area ekstrem.

Suzuki Jimny 5 Doors

Pada area gundukan yang mengangkat dua roda Jimny, terasa kemampuan brake limited slip differential traction control, membantu mobil keluar dari kondisi roda kehilangan traksi. Fitur ini terasa saat ada ban kehilangan traksi, komputer akan mengaplikasikan rem pada ban yang selip. Kemudian tenaga disalurkan pada roda yang masih memiliki traksi untuk membantu kendaraan bergerak.

Pada trek negatif yang miring ke kanan, Jimny 5 pintu memberikan rasa percaya diri begi pengemudi dengan ban yang tidak mudah terangkat. Salah satu kelebihan sumbu roda yang lebih panjang memang ban akan lebih sulit terangkat dibandingkan sumbu roda yang pendek. Ini penting bagi offroader di mana ban tetap akan membantu kendaraan keluar dari kondisi terjebak akibat ban tidak menapak permukaan jalan.

Area berikutnya yang menarik adalah ramp over tanjakan dan turunan ekstrem. Berkat departure angle tinggi dan mesin K15B bertenaga, tidak ada kesulitan dalam menanjak. Fitur hill hold assist dan hill descent control bekerja saat kendaraan dalam posisi menanjak dan menurun. Khusus fitur hill descent control, cara kerja fitur ini cukup halus mengaplikasikan rem, tidak terasa kasar, yang tentu menambah kenyamanan berkendara Jimny 5 pintu.

Simpulan

Sebagai sebuah kendaraan off-road sejati, Jimny 5 pintu memberikan aspek yang dibutuhkan penggemar luar ruang dalam berkendara. Kini ruang penyimpanan lebih lapang, dengan kemampuan jelajah yang sudah dibuktikan di area ekstrem.

Jika ingin berkendara di dalam kota, Jimny juga sudah memberikan fitur yang terhitung cukup nyaman. Terlebih di baris kedua yang kini menawarkan ruang dan juga posisi duduk lebih nyaman dibanding model 3 pintu. Cocok jadi mobil keluarga di akhir pekan.

Sayangnya, bagi konsumen Jimny 5 pintu yang memang ingin memiliki model ini untuk kendaraan harian dan perkotaan, kemungkinan akan terbentur pada penilaian harga. Pada saat peluncurannya, Suzuki membanderol model ini di angka Rp462 juta sampai Rp470 jutaan. Ternyata harga tersebut adalah harga yang disarankan oleh ATPM. Di tenaga penjual, Jimny 5 pintu kini sudah tembus Rp520 juta.

Rasanya memang sulit menilai Jimny sebagai konsumen yang menginginkan mobil harian untuk keluarga. Model ini selalu di ranah hobi yang kemungkinan tidak akan keberatan merogoh kocek lebih dari setengah miliar untuk model ini. Banderol Rp500 juta juga sudah dihuni berbagai model yang pastinya lebih menarik, fitur lebih canggih, dan dibekali mesin yang lebih bertenaga.

Keputusan tetap pada konsumen yang menyesuaikan dengan dana. Memilih Suzuki Jimny sudah pasti tahu berbagai resikonya.
(SETYO ADI / WH)

Baca Juga: IIMS 2024: Simak Promo Aksesoris Resmi Suzuki, Ada Untuk Jimny 5 Pintu Juga

Pelajari lebih lanjut tentang Suzuki Jimny 5 Door

  • Tampak Depan Bawah Suzuki Jimny 5 Door
  • Fog lamp depan Jimny 5 Door
  • Lampu depan Jimny 5 Door
  • Suzuki Jimny 5 Door Drivers Side Mirror Front Angle
  • Pelek Jimny 5 Door
  • Tampak depan medium Suzuki Jimny 5 Door
  • Suzuki
Suzuki Jimny 5 Door
Rp 465 - 481,6 Juta Cicilan mulai dari : Rp 10,61 Juta

Mobil Suzuki Lainnya

  • Suzuki Ertiga Smart Hybrid
    Suzuki Ertiga Smart Hybrid
  • Suzuki XL7
    Suzuki XL7
  • Suzuki APV Arena
    Suzuki APV Arena
  • Suzuki Carry
    Suzuki Carry
  • Suzuki Jimny
    Suzuki Jimny
  • Suzuki Jimny 5 Door
    Suzuki Jimny 5 Door
  • Suzuki Ertiga
    Suzuki Ertiga
  • Suzuki Grand Vitara
    Suzuki Grand Vitara
  • Suzuki Ignis
    Suzuki Ignis
  • Suzuki S-Presso
    Suzuki S-Presso
  • Suzuki Swift
    Suzuki Swift
  • Suzuki Baleno
    Suzuki Baleno
  • Suzuki Carry Blind Van
    Suzuki Carry Blind Van
  • Suzuki Vitara
    Suzuki Vitara

Don't Miss

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Suzuki Pilihan

  • Upcoming

Pilihan mobil untuk Anda

  • Suzuki Jimny
    Suzuki Jimny
    Rp 447,4 - 464 Juta
    • Petrol
    • SUV
    • 1462 cc
    • Manual, Otomatis
  • Kia Seltos
    Kia Seltos
    Rp 342,5 - 446,5 Juta
    • Petrol
    • SUV
    • 1353 cc
    • Dual Clutch
  • Mazda CX3
    Mazda CX3
    Rp 399,9 - 495,5 Juta
    • Petrol
    • SUV
    • 1496 cc
    • Otomatis
  • MG HS
    MG HS
    Rp 460,8 - 550,8 Juta
    • Petrol
    • SUV
    • 1490 cc
    • Dual Clutch
  • Nissan Kicks e-Power
    Nissan Kicks e-Power
    Rp 519 Juta
    • Petrol
    • SUV
    • 1197 cc
    • Otomatis

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Review
  • Artikel Feature