Ekspansi Elektrifikasi, Kia Bakal Lebih Banyak Lahirkan Mobil Hybrid Sampai 2027

Strategi baru segmen elektrifikasi Kia janjikan lebih banyak model bermesin hybrid.

Kia Elektrifikasi

SEOUL, Carvaganza – Pabrikan otomotif asal Korea Selatan, Kia dikabarkan akan melengkapi jajaran kendaraan elektrifikasi sampai 2030 mendatang. Selain bermasin di segmen Battery Electric Vehicle (BEV), kabarnya Kia juga akan fokus pada teknologi hybrid mulai 2028 mendatang.

Rencananya akan ada 9 model hybrid melengkapi kendaraan hybrid lainnya yang telah eksis seperti Kia Niro, Sportage dan Sorento. Selain itu, Kia juga akan mengembangkan kendaraan pikap EV serta mewujudkan konsep kendaraan listrik komersial yang dipamerkan pada CES 2024 lalu.

Dikutip dari penyampaian rencana strategis pada investornya, Kia diperkirakan merilis 15 kendraan listrik hingga 2027 mendantang. Di dalamnya juga akan hadir enam kendaraan hybrid yang diperkirarakan kelanjutan dari model yang ada saat ini seperti Kia Carens, Sonet dan satu model kendaraan kompak. Bahkan hadir pula jajaran SUV yang akan dilabeli dengan nama EV3, EV4 dan EV5 merujuk pada nomenklatur baru di line up kendaraan listrik Kia.

Kia EV3 Kia EV3 Concept

Sementara di segmen entry level, Kia digadang-gadang menyiapkan EV2 dengan konsep yang menarik serta dukungan teknologi modern namun dijual dengan harga yang terjangkau. Rencananya, model tersebut akan segera diperkenalkan paling lambat pada 2025 mendatang bersamaan dengan EV8 yang merupakan pengganti dari Kia Stinger.

Baca Juga: Ini Hal-Hal Menarik Yang Wajib Diketahui dari Nissan Kicks e-Power

Bahkan pabrikan juga telah mengungkapkan proyeksi penjualan kendaraan elektrifikasi di beberapa negara tujuannya seperti AS yang terdiri dari 40 persen EV dan 35 persen model hybrid. Salah satu tantangan Kia dan kebanyakan pabrikan produsen EV adalah kehadiran brand Tiongkok di sejumlah negara seperti AS, ASEAN dan Eropa. Namun demikian, Kia tetap optimis seluruh produknya dapat diterima oleh konsumen berbekal dengan teknologi dan kemampuan yang dihadirkan.

Seluruh jajaran kendaraan listrik Kia sendiri dikabarkan akan menggunakan Platform Beyond Vehicle yang dinilai fleksibel untuk memenuhi kebutuhan produksinya. Platform ini tidak hanya ditujukan untuk mendukung rekayasa desain kendaraan penumpang tetapi juga mampu mengakomodasi kebutuhan kendaraan komersial maupun bisnis.

Kia Niro EV

Demi mendukung kebutuhannya tersebut, Kia akan mendirikan pabrik khusus untuk memproduksi kendaraan PBV di Hwaseong, Korea Selatan. Rencananya, pabrik tersebut akan mulai beroperasi pada 2025 mendatang dengan kemampuan produksi sebesar 150.000 unit kendaraan setiap tahunnya. Bahkan platform serupa juga akan digunakan oleh Hyundai dalam pengembangannya mewujudkan kendaraan terbang di masa depan.

Di Indonesia sendiri, kehadiran kendaraan listrik Kia terbilang masih mulai dari EV6 dan EV9 yang dirilis pada GIIAS 2023 lalu. Bahkan kedua kendaraan tersebut mendapatkan respon yang cukup baik, tercatat pada peluncurannya Kia EV6 langsung dibook hingga 150 unit dengan banderol Rp1,299 miliar on the road. Sedangkan Kia EV9 yang mengisi segmen SUV full size ini pada saat peluncurannya di GIIAS 2023 berhasil mencatatakan penjualan hingga 70 unit dengan banderol Rp1,975 miliar.
(ALVANDO NOYA / WH)

Baca Juga: Mudik Gratis Isuzu Diikuti 200 Orang, Berangkat ke 5 Kota

Sumber: Motor Trend

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Kia Pilihan

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Review
  • Artikel Feature