BAODING, Carvaganza - Di sela rangkaian udangan Great Wall Motor (GWM) Indonesia ke Cina, kami kambali diajak untuk berkunjung ke fasilitas pabrik utama GWM di Xushui. Fasilitas dengan lahan seluas 13 kilometer persegi untuk pabrik dan trek proving ground ini, kami berjumpa dengan berbagai model lansiran GWM dari merek Tank, Haval, Ora, Wey dan Poer.
Dengan total investasi sebesar 30 juta yuan, pabrik ini memiliki kapasitas produksi sekitar 1 juta kendaraan setiap tahunnya. Proses perakitan sebuah mobil hanya memerlukan waktu sekitar 53 detik, berkat bantuan teknologi robot yang canggih dalam proses produksi.
Selain pabrik, Great Wall Motor juga memiliki fasilitas pengujian sendiri yang mencakup lintasan seperti High Speed Oval Circuit Track dan Mountain Test. Di sana, kami dapat melihat beragam model mobil dari 5 merek, termasuk Tank, Haval, Ora, Wey, dan Poer. Meskipun waktu uji coba singkat, kami tertarik khususnya pada Tank 300, yang menjadi kandidat kuat untuk masuk ke pasar Indonesia.
Tank 300 menarik perhatian dengan desain eksteriornya yang unik, menggabungkan elemen retro dengan sentuhan modern. Lampu LED bulat, grille dengan kisi-kisi garis horizontal, dan 'konde' ban serep di pintu belakang memberikan nuansa klasik pada mid-size SUV ini. Di dalam kabin, desainnya modern dengan meter cluster yang terintegrasi dengan layar multimedia di dashboard.
Baca Juga: BEIJING AUTO SHOW 2024: Pamer Lengkap Line Up Elektrifikasi, Booth GWM Salah Satu Terbesar
Tuas transmisi yang unik dan berbagai fitur canggih menjadi nilai tambah, ditambah dengan kehadiran sunroof. Dimensinya terdiri panjang 4.760 mm, lebar 1.930 mm, tinggi 1.903 mm, dengan jarak sumbu roda 2.750 mm dan ground clearance 224 mm, cocok untuk melewati medan yang tidak rata seperti di Indonesia.
SUV ladder frame ini hadir dengan setidaknya dua varian mesin di pasar Cina. Pertama, mesin 2.000 cc 4-silinder dengan turbocharger, menghasilkan tenaga 217 hp pada 5.500 rpm dan torsi 387 Nm pada 3.600 rpm, disalurkan melalui penggerak empat roda (4WD) dengan transmisi 8-percepatan. Kedua, tersedia varian hybrid dengan mesin 2.000 cc yang dikombinasikan dengan motor listrik dan baterai 1,75 kWh, menghasilkan total tenaga 346 hp dan torsi 615 Nm.
Dengan spesifikasi yang superior dibanding Suzuki Jimny namun harga yang lebih terjangkau daripada Jeep Rubicon, Tank 300 memiliki potensi untuk bersaing di pasar Indonesia dengan banderol sekitar Rp800 jutaan. Ini akan menjadikannya pesaing langsung bagi Honda CR-V, Toyota Fortuner, dan Mitsubishi Pajero Sport. Bagaimana pendapat Anda, apakah Tank 300 cocok untuk pasar di Indonesia?
(DANDY ABITAMA / WH)
Laporan Langsung dari Baoding
Baca Juga: BEIJING AUTO SHOW 2024: Haval H6 Dapat Penyegaran, Tampang Semakin Mewah