Wuling Starlight Meluncur di Cina Dalam Waktu Dekat, Sedan Dengan Opsi Hybrid dan EV

LIUZHOU, Carvaganza - Wuling siap membuka jalur penjualan untuk sedan pertamanya yang menggunakan teknologi ramah lingkungan. Adalah Starlight yang disuguhkan dalam versi jantung pacu listrik sepenuhnya (EV) dan plug-in hybrid (PHEV). Pre-sale dimulai saat gelaran Guangzhou Auto Car Week, di mana Wuling turut meramaikan pameran tersebut.

Starlight sendiri merupakan sedan lima penumpang dengan panjang 4.835 mm, lebar 1.860 mm dan tinggi 1.515 mm. Unit mempunyai jarak sumbu roda 2.800 mm. Secara desain menganut gaya terkini yang serba futuristis. Tampang memiliki dua versi tergantung jenis jantung pacunya. Untuk model EV memiliki grille tertutup. Lampu utama diletakkan di bawah dan daytime running light (DRL) dibuat terpisah membentuk mata dengan bentuk meliuk.

Sementara PHEV diberikan grille dengan bukaan vertikal mengikuti logo Wuling. Di atasnya terpasang DRL tipis selebar bodi. Sektor pencahayaan utama sama seperti EV di bagian bawah garis horizontal menghubungkan sebagai pemisah kisi-kisi pada bumper. Ia sekaligus menjadi area intake untuk suplai udara untuk pembakaran maupun pendinginan mesin.

Area belakang tak berbeda dengan menerapkan lampu kombinasi LED yang memanjang selebar bodi di tepian atas. Ini memberikan tampilan bersih dipadu nuansa sporty oleh bumper. Punya warna kontras bodi dan diberikan aksen perak. Atap melandai ke belakang menegaskan karakter coupe yang fokus meningkatkan aerodinamika.

Baca Juga: Jangkau Provinsi Maluku, Wuling Resmikan Dealer Pertama di Ambon

Urusan jantung mekanis, unit listrik sepenuhnya mengandalkan motor listrik dari ESC10 dan Qianyi Tech dengan output 100 hp. Ini membuat mobil dapat bergerak dengan kecepatan puncak 150 km/jam. Baterainya sendiri dibentuk dari lithium-iron-phosphate (LFP). Namun, kapasitas catu daya belum diumumkan oleh Wuling.

Sedangkan PHEV menggunakan baterai LFP yang disuplai oleh Zenergy dan Huating Power. Kapasitasnya juga belum diinformasikan. Namun, Starlight PHEV disokong motor listrik 134 hp buatan Inboer Electric Co., Ltd. Penggunaan mesin pembakaran konvensional berasal dari Liuzhou Saike Tech dengan output 104,6 hp.

Interior disuguhkan dalam dua pilihan warna, hitam dan light sand. Kokpit pakai kemudi double-spoke. Kelengkapan informasi dan multimedia didukung panel instrumen model melayang (floating) dan head unit besar di tengah dashboard. Detailnya sendiri bakal diumumkan saat pameran.

Mobil sendiri akan diproduksi di pabrik SGMW di Chongqing, Liuzhou dan Qingdao. Perlu diketahui SGMW sendiri merupakan joint venture antara SAIC Motor dengan General Motors dan Liuzhou Wuling Motors Co Ltd. Soal harga diperkirakan mulai dari $20.600 atau Rp323 jutaan.
(MUHAMMAD HAFID / WH)

Baca Juga: Tebak-Tebak Model VinFast Yang Cocok Masuk Indonesia, Banyak Pilihan SUV

Sumber: Carnews China