Ternyata, Selama Ini Formula E Bukan Balap Kelas Dunia

Ternyata, Selama Ini Formula E Bukan Balap Kelas Dunia
PARIS, 4 Desember 2019 – Setelah berjalan selama lima musim sejak 2014, Formula E baru akan mendapat status sebagai balap kejuaraan dunia pada musim depan, yaitu 2020/2021. FIA akhirnya akan mengakui status balap mobil listrik pertama di dunia ini.

Dengan begitu, Formula E akan bergabung dengan Formula 1 dan World Endurance Championship (WEC) sebagai balap dengan tingkatan kejuaraan dunia. Formula E (FE) dianggap telah memenuhi sejumlah kriteria dari FIA untuk menjadi balap kelas dunia.

Pengakuan ini adalah hasil dari pertemuan anggota World Motor Sport Council (WMSC) dari FIA di Paris, bersama founder dan chairman FE Alejandro Agag dan Presiden FIA Jean Todt.

“Saya bangga bahwa hari ini kami memastikan status kejuaraan dunia FIA-nya. Sejak kami memulai perjalanan ini, Formula E tidak diragukan lagi sudah menjadi semakin kuat,” kata Todt.



“Dalam jangka waktu yang singkat, seri ini telah membuktikan dirinya relevan untuk industri otomotif dengan dua pabrikan besar lainnya telah bergabung kejuaraan ini pada awal musim saat ini, sehingga jumlah totalnya menjadi 10.”

Status tersebut diperoleh akhirnya untuk FE karena sudah memenuhi kriteria setidaknya memiliki empat pabrikan peserta dan menggelar balapan di tiga benua. FIA baru memberikan status tersebut karena belakangan ini biaya masuk untuk tim terkait sudah lebih tinggi.

Saat ini pabrikan besar yang bergabung di FE yaitu Nissan, Audi, BMW, Jaguar, Mahindra, Venturi, yang pada musim ini disusul Porsche dan Mercedes-Benz. Terkait lokasi balapan, negara tiga benua menjadi tuan rumah balapan yaitu Asia, Eropa dan Amerika.

Formula E di Hong Kong. Foto: gpdestinations.com

“Mencapai prestasi dan diberikan status kejuaraan dunia FIA menambah kredibilitas pada apa yang sudah menjadi formula balap lengkap dan produk olahraga yang spektakuler,” sambut Agag.

“Kesepakatan dan pengumuman ini sangat membawa Formula E dalam tingkat atas balap single-seater internasional. Ini merupakan upaya luar biasa dari banyak orang yang terlibat dan tidak ada yang mungkin terjadi tanpa dukungan Presiden FIA Jean Todt dan federasi, juga dedikasi dan komitmen yang ditunjukkan oleh tim dan mitra kami.”

Dengan baru akan disahkannya status kejuaraan dunia FE mulai musim depan, maka para pembalap dan tim juara sejak musim pertama (2014) tidak masuk dalam golongan sebagai juara dunia.

WAHYU HARIANTONO

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature