Suzuki Catat Pertumbuhan Penjualan Selama 2022, Carry Masih Volume Maker

JAKARTA, Carvaganza - Momen kebangkitan pasar otomotif di 2022 lalu dirasakan oleh para pemain di industri. Teramsuk Suzuki yang melaporkan pertumbuhan penjualan selama setahun, setelah terhantam pandemi di 2020 dan 2021. Selain angka penjualan meningkat, Carry juga menjadi highlight dari laporan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

Dari keterangan resmi perusahaan, SIS meraih total penjualan sepanjang 2022 dengan angka 89.067 unit. Dari torehan itu, model Carry pikap, Ertiga, dan XL7 disebut paling mendominasi dalam menopang penjualan Suzuki selama 1 tahun penuh. 

Asst. to Dept. Head 4W Sales PT SIS, Randy Murdoko mengatakan, pencapaian tersebut merupakan bukti komitmen Suzuki sebagai APM untuk terus memenuhi semua lini kebutuhan konsumen baik kendaraan niaga dan pribadi. 

"Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, penjualan secara ritel mengalami peningkatan untuk ke-3 unit kebanggaan Suzuki tersebut. Bahkan, bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya selama tahun 2022, di Desember ini New Carry berikan catatan penjualan tertinggi di tahun 2022. New Carry berhasil berkontribusi sebanyak 60%, kemudian disusul oleh XL7 yang berkontribusi sebesar 18% dan ke-3 adalah All New Ertiga yang berkontribusi sebesar 12%," kata Randy, Senin (24/1/2023).

Baca Juga: Nissan Ingin Bawa Ariya ke Indonesia, Segini Perkiraan Harganya

New Carry utamanya varian pikap mencatatkan peningkatan penjualan di 2022. Perbandingan antara Desember dan November tahun lalu ada kenaikan 17 persen. Sementara bila dikomparasi dari Januari hingga Desember 2022 dengan periode yang sama di 2021 ada kenaikan sebesar 2 persen atau mengumpulkan penjualan sebanyak 52.322 unit. 

Suzuki Carry juga diklaim menguasai 52 persen segmen kendaraan niaga ringan jenis mini pikap di pasar domestik. Adapun di secara keseluruhan, market share penjualan ritel New Carry juga berkontribusi sebagai yang terbesar yaitu 33% dari total penjualan ritel nasional kendaraan niaga jenis pick-up sebesar 156.271 unit.

Membuntuti Carry, Suzuki XL7 juga menuai respons yang positif atas penjualannya sepanjang 2022. Low SUV ini memperoleh penjualan sebanyak 15.998 unit atau disebut meningkat 9 persen dibanding 2021.

Selanjutnya kontributor ke-3 adalah Suzuki Ertiga. Mobil Low MPV ini diklaim mengalami peningkatan penjualan 18 persen pada Desember 2022 atau dibanding bulan sebelumnya. Varian hybrid jadi yang paling laris dengan kontribusi penjualan 59 persen selama Desember tahun kemarin.

Tak ada informasi berapa jumlah total penjualan ritel dari Suzuki Ertiga yang diungkap perusahaan. Namun bila mengacu wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sepanjang 2022, mobil ini mencatatkan angka 11.169 unit.

Selain ke-3 model di atas yang statusnya adalah rakitan lokal, model impor atau CBU (completely built up) dari Suzuki mencatatkan total penjualan sebanyak 5.785 unit atau secara ritel naik 4 persen pada 2022 yang lalu. Suzuki S-Presso dan Baleno didapuk sebagai model paling berkontribusi.

"Bertambahnya kebutuhan dan aktivitas atau munculnya usaha baru yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia, membuat penjualan Suzuki meningkat di tahun ini. Ditambah dengan peluncuran model-model mobil Suzuki baru yang menarik selama tahun 2022, mampu memikat hati konsumen. Dua hal inilah yang menurut Suzuki menjadi penentu terpilihnya produk Suzuki sebagai teman aktivitas masyarakat sehari-hari,” imbuh Randy.
(BANGKIT JAYA / WH)

Baca Juga: Range Rover Sport Terbaru Punya Segudang Fitur Manjakan Sultan Maupun Pecinta Off-Road