Lihat Langsung MG ES EV di Thailand, Station Wagon Listrik Berfitur Segudang

Bukan model penerus MG 5 EV, desainnya lebih terlihat dinamis.

  • 2023/12/MG-ES-EV-1.jpeg
  • 2023/12/MG-ES-EV-8.jpeg
  • 2023/12/MG-ES-EV-6.jpeg
  • 2023/12/MG-ES-EV-4.jpeg
  • 2023/12/MG-ES-EV-2.jpeg
  • 2023/12/MG-ES-EV-3.jpeg

CHON BURI, Carvaganza - Sejak dipajang pada GIIAS 2021 lalu, MG 5 EV tak kunjung muncul kejelasan akan dipasarkan di Indonesia. Mobil listrik tersebut cukup mencuri perhatian karena desainnya sebagai station wagon. Berasal dari Thailand, mobil ini malah punya saudara kembar tidak identik, yaitu MG ES EV.

Jadi ini bukanlah penerus MG 5 EV. Karena dalam line-up dagangan MG Thailand, keduanya dijual berbarengan. MG 5 EV di sana diberi nama MG EP. Telah mengalami penyegaran sehingga berubah nama menjadi New MG EP Plus. Populasinya cukup banyak dan lumayan sering melihatnya di jalan. Sedangkan MG ES EV masih barang baru yang tentunya punya keunggulan lebih banyak dibanding MG EP.

Kalau melihat penampilan, keduanya sama-sama sedan station wagon. Bisa dianggap banyak kemiripan, karena tampak sekali persamaan antara mereka. Terutama bila melihat dari samping, satu tarikan garis tegas begitu identik. Bagian pembeda berasal dari fasad. MG ES EV tampak berwajah modern, dengan lampu pipih dihubungkan oleh garnish. Polos tanpa radiator grille, mencirikan sekali kalau ini adalah mobil listrik lewat area charging socket. Namun masih diberikan air dam lumayan besar di bawahnya.

MG ES EV

Dari samping, pasti akan mudah tertukar dengan MG EP. Tapi bisa dikenali dari desain velgnya. Pakai velg 17-inci yang menurut saya agak janggal. Sebab tidak mencirikan mobil listrik sama sekali lewat desain berpalang tipis serta pewarnaan two-tone. Tak seperti velg EV kebanyakan yang cenderung tertutup untuk menekankan sisi aerodinamika. Di lain sisi, justru jadi tampak sporty.

Baca Juga: EV Sekencang Supercar, MG Cyberster Lahir Teruskan Tradisi Roadster

Begitu melihat belakang, terlihat lagi kesamaan dengan MG EP. Bentuk lampu serupa, namun pola pendaran dibuat berbeda, begitu pula garnish chrome sebagai penghubung sekaligus penghias. Lantas dibedakan lagi dari desain bumper. ES lebih simpel dan polos.

ES EV membawa desain kabin MG kekinian. Lingkar kemudi sama seperti EP, sisa bagian dashboard lain berbeda. Tampak klaster instrumen digital 7-inci di hadapan pengemudi, dan monitor 10,25-inci sebagai pusat segala kontrol dan hiburan. Mengatur AC juga layar sentuh itu, termasuk juga kamera 360 derajat. Minimalis tanpa perlu banyak tombol sehingga kesan high-tech EV semakin terasa. Ditambah lagi model konsol tengah double layer gaya mengambang. Dijadikan area untuk pengaturan transmisi model kenop, terdapat area penyimpanan di baliknya plus cup holder.

MG ES EV

Duduk dibalik kemudi MG ES sangat bernuansa sedan. Posisinya rendah, kaki hampir selonjor, atap pun juga dekat dengan kepala. Di belakang juga sama, letak kursi yang mendekat ke dek lantai membuat posisi duduk nyaris seperti jongkok, terutama bagi penumpang dengan postur jangkung. Kemudian terhampar bagasi ekstraluas sesuai kelebihan sebuah station wagon. Kursi belakang bisa dilipat dengan porsi 60:40, dan mampu menghasilkan ruang kargo seluas 1.367 liter.

Motor listrik penggerak MG ES EV menghasilkan tenaga 177 hp dan torsi 280 Nm. Akselerasi instan cukup kuat dari posisi diam. Akselerasi 100 km/jam pun tak butuh usaha sulit. Karena menurut klaim 0-100 km/jam cukup 8,3 detik serta kecepatan puncaknya 185 km/jam. Semua data itu sangat mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Paling penting tentu bagaimana kemampuan jelajahnya. Baterai lithium-ion 51 kWh bisa menjangkau 412 km (NEDC). Bahkan punya KERS Mode untuk menyimpan energi terbuang dari deselerasi. Terdiri dari 3 mode dan terasa efek perlambatan semakin kuat. Baterai pun mendukung pengisian cepat atau fast charging yang mampu mencapai daya dari kosong sampai 80% dalam 40 menit. Sedangkan pakai arus AC MG Home Charger butuh 7 jam 15 menit untuk mengisi baterai hingga 100%.

Peranti keselamatan dan keamanan berlimpah. Mulai dari Tyre Pressure Monitor System (TPMS), fitur ADAS Lane Departure Warning (LDW), Emergency Lane Keeping Assist (ELK), Intelligent High-Beam Control (IHC), Autonomous Emergency Braking (AEB), Forward Collision Warning (FCW), Electronic Differential System (XDS), Stability Control System (SCS), Traction Control System (TCS), juga dilengkapi Adaptive Cruise Control (ACC) dan Traffic Jam Assist (TJA).

MG ES EV

MG turut mengaplikasi teknologi i-Smart versi Lite di MG ES EV. Pengguna bisa terkoneksi dengan mobil melalui aplikasi di smartphone. Menyajikan berbagai informasi penting, seperti status baterai, lokasi charging station, membuat janji servis hingga berfungsi sebagai kunci digital.

Saat mengunjungi pabrik MG di Chon Buri, Thailand, tiga unit mobil tes disiapkan. Yaitu ada MG VS HEV yang sudah ada meluncur dari tahun lalu, MG ES EV dan MG Maxus 9. Nah, MG Indonesia tertarik untuk memasarkan semuanya di Tanah Air. Tersirat dari perkataan Arief Syarifudin, Marketing & PR Director MG Motor Indonesia di sela-sela kunjungan bersama media, meski tidak terungkap detail kepastian dan kapan meluncurnya.

“MG berkomitmen untuk menyajikan inovasi terdepan dan pengalaman berkendara yang tak tertandingi. Kami memahami bahwa permintaan masyarakat Indonesia akan kendaraan rendah emisi bukan hanya tren tetapi kebutuhan masa kini. Oleh karena itu, kami bertujuan untuk meningkatkan adopsi gaya hidup berkelanjutan dengan memperluas portofolio MG yang berfokus pada alternatif berkendara rendah emisi,” ujar Arief.
(ANINDIYO PRADHONO / WH)

Baca Juga: Jelang Rilis 2024, Mitsubishi Mulai Produksi Minicab MiEV Akhir Tahun Ini

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil MG Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Review
  • Artikel Feature