Kia Olah Plastik Daur Ulang dari Great Pacific Garbage Patch Jadi Aksesoris Mobil

SEOUL, Carvaganza - Penggunaan material ramah lingkungan untuk membangun kendaraan terus dilakukan pabrikan otomotif. Tak terkecuali Kia, terbaru perusahaan asal Korea Selatan ini mengembangkan aksesoris pertama di dunia terbuat dari plastik yang yang diekstrak dari Great Pacific Garbage Patch (GPGP) oleh The Ocean Cleanup. 

Langkah ini merupakan perwujudan dari kemitraan jangka panjang dengan organisasi nirlaba. Kia sendiri telah melakukan kolaborasi dengan mereka sejak 2022, di mana ia menjadi bagian penting dari transformasi brand sebagai penyedia solusi mobilitas berkelanjutan. Adapun aksesorisnya adalah trunk liner atau cover bagasi edisi terbatas untuk Kia EV3. Komponen tersedia di beberapa negara tertentu dan sudah dapat dipesan. 

“Kemitraan ini bukan hanya bukti komitmen bersama kami untuk menjaga lingkungan dan inovasi, tetapi juga merupakan gerakan di seluruh dunia untuk menciptakan lautan yang lebih bersih dan  sehat bagi generasi mendatang,” ucap Charles Ryu, Executive Vice President and Head of the Global Brand & CX Division Kia dalam keterangan resmi, Senin (9/12/2024).

Charles melanjutkan pihaknya bangga melihat kemajuan nyata yang dibuat untuk menciptakan sistem sumber daya sirkular untuk plastik laut. Mereka akan memanfaatkan pengalaman yang diperoleh selama proses daur ulang dan pengembangan produk, sehingga dapat menciptakan produk yang bermanfaat.

Baca Juga: Hyundai Rilis Model Baru 12 Desember 2024, Creta N Line?

Desain trunk liner khusus memiliki pola permukaan berbentuk gelombang geometris seperti ombak dan aliran sampah ke tempat pengumpulan. Ini mencerminkan proses The Ocean Cleanup dalam mengekstraksi plastik laut. Pola itu pun terinspirasi dari filosofi desain Opposites United dari Kia. Komposisi pembentuk komponen terdiri dari 40% plastik laut daur ulang.

Tiap produk dilengkapi kode QR yang memberikan informasi detail kepada pelanggan, soal pengembangan produk dan kemitraan Kia dengan The Ocean Cleanup. Pelanggan pun disodorkan kover bagasi yang tetap mempunyai ketahanan, proteksi dan fungsi sama dengan produk pada umumnya.

Sebagai informasi, sampah plastik dari GPGP yang dikumpulkan The Ocean Cleanup telah dipilah dan diproses untuk memenuhi standar kualitas Kia. Materai tersebut tidak mudah untuk didaur ulang, lantaran mereka harus menjalani Standar Rantai Penelusuran untuk memverifikasi asal usul dan integritas materialnya.

“Kami sangat bersyukur memiliki Kia sebagai mitra yang visioner, bersemangat, dan memiliki visi yang sama dengan kami untuk memastikan bahwa plastik yang kami ambil dari Great Pacific Garbage Patch diberi kehidupan baru dalam bentuk barang yang berkelanjutan,” kata Boyan Slat, Pendiri & CEO, The Ocean Cleanup.

“Misi kami diwujudkan oleh mitra seperti Kia dan kami berharap produk ini menjadi yang pertama dari banyak cara untuk mengubah sampah plastik lautan menjadi sesuatu yang berharga,” tambahnya.

Inovasi membuat produk ramah lingkungan bukan kali pertama digarap Kia, seperti flooring dari jaring ikan daur ulang dan kain jok dari botol plastik daur ulang untuk SUV listrik EV9. Kemudian kain dan anyaman dari plastik daur ulang untuk EV6. Ke depannya, Kia bakal meningkatkan penggunaan bahan berkelanjutan dan plastik daur ulang pada kendaraan hingga lebih dari 20% pada tahun 2030.
(MUHAMMAD HAFID / WH)

Baca Juga: Chery Dulang Ribuan SPK dari GJAW 2024, J6 Jadi Favorit Pengunjung