Kenapa Porsche 718 GTS 4.0 Tidak Masuk Daftar Model Baru di Indonesia?

JAKARTA, Carvaganza.com – Baru-baru ini Porsche Indonesia mengumumkan deretan model baru yang akan diluncurkan tahun ini di Indonesia. Dari rangkaian model baru, bahkan termasuk Porsche 911 Turbo dan Targa yang belum lama ini debut global. Tapi, ada satu model yang anehnya tidak disebut. Model yang dimaksud adalah 718 GTS 4.0, baik Cayman maupun Boxster. 718 GTS telah resmi diperkenalkan oleh Porsche pada Januari 2020 ini. Sementara 911 Turbo dan Targa masing-masing hadir setelahnya pada bulan Maret dan Mei 2020. Selain itu, Porsche Indonesia juga menyatakan siap mendatangkan 718 edisi khusus, yaitu 718 Cayman GT4 dan 718 Spyder. Lalu apa alasan 718 GTS 4.0 tidak masuk dalam daftar model baru untuk didatangkan ke Indonesia? Jason Broome, Managing Director Porsche Indonesia menyatakan bahwa GTS saat ini bukan prioritas untuk model baru yang dibawa ke Indonesia. Cayman GT4 dan 718 Spyder disebut memiliki nilai eksklusif lebih tinggi dibandingkan GTS. Salah satu faktor utama yang melatarbelakangi keputusan ini adalah skema pajak yang akan membuat harga GTS akan sangat tinggi. Baca juga: Porsche Taycan Bakal Masuk Indonesia, Ini Harganya

Harga

Ia mengatakan banderolnya di atas GT3. “Saat ini skema pajak 718 GTS yang baru berada di atas 911, dan ada di atas GT3 dalam soal harga,” jelas Broome saat berbincang via virtual bersama media, Selasa (19/5/2020) pekan lalu. “Karena harganya akan lebih mahal daripada GT3, maka kami hanya akan datangkan 718 GTS sesuai pesanan saja. Maka dari itu kami lebih utamakan datangkan 718 Spyder dan Cayman GT4.” Yang membuat 718 GTS 4.0 versi baru disebut akan lebih mahal karena Porsche mengadopsi unit mesin baru pada model ini. Mesin enam silinder 4.0 liter dari Gayman GT4 dan 718 Spyder diboyong ke GTS, yang sebelumnya gunakan empat silinder 2.5 liter turbo. Meski berganti mesin, 718 GTS versi 2020 masih dalam generasi yang sama. Baca juga: Ini 5 Model Porsche yang Siap Masuk Indonesia Tahun Ini, Ada Taycan Unit mesin tersebut juga sama seperti yang dipakai oleh 911 GT3, yang sudah beredar sejak tahun 2013. Sementara untuk 718 GTS, dengan tahun produksi lebih baru tentunya akan dikenakan pajak lebih tinggi.

Pemuas Hasrat Purist

Salah satu alasan dihadirkannya 718 GTS 4.0 adalah sebagai jawaban atas kecewanya banyak penggemar Porsche pada mesin empat silinder pada GTS sebelumnya. Saat beralih generasi dari 981 ke 982 pada 2016 lalu, kontroversi muncul mengikuti keputusan Porsche satu ini. Dari yang sebelumnya bermesin enam silinder naturally-aspirated (NA), Cayman dan Boxster justru mendapat mesin empat silinder turbo pada generasi barunya. Alasan Porsche adalah demi memenuhi tuntutan regulasi emisi yang semakin ketat di Eropa. Baca juga: Porsche 911 Targa Generasi ke-8 Lahir, Semakin Anggun dan Kencang Awal 2020 kemudian Porsche menjawab dengan 718 GTS 4.0, baik Cayman dan Boxster, dengan mengembalikan mesin enam silinder. Tidak hanya menjadi mesin terbesar yang pernah dipakai pada Cayman dan Boxster, tetapi Porsche juga tawarkan GTS 4.0 dengan transmisi manual 6-speed. Formula tersebut sama seperti yang ditawarkan pada Cayman GT4 dan 718 Spyder, yaitu mesin 4.0 liter dan transmisi manual. Namun tidak seperti GT4 dan Spyder, GTS 4.0 tetap tersedia dalam opsi transmisi otomatis PDK. Dengan mesin lebih besar, 718 GTS 4.0 sanggup meluapkan tenaga hingga 395 hp dan torsi 419 Nm. Tenaga dari mobil ini hanya memang dikurangi dari versi GT4 dan Spyder, yang mencapai 414 hp. WAHYU HARIANTONO