IIMS 2023: Esemka Jawab Alasan Bima EV Berbasis Mobil Cina

JAKARTA, Carvaganza - Salah satu yang mencuri perhatian masyarakat selama Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 adalah hadirnya merek Esemka. Bukan cuma muncul setelah sekian lama menghilang, Esemka juga memamerkan mobil niaga bertenaga listrik di kesempatan ini.
Sejak kemunculan di industri otomotif nasional. Mereka terus menjadi buah bibir. Lantaran kemiripan logo, isu soal hubungannya bersama Hozon Auto ditepis. Dan mereka mengakui gandeng bareng produsen otomotif Cina, Shineray.
Apa alasannya mereka bermitra bareng pabrikan Cina, bukan dari Korea atau Jepang? Berikut pernyataan dari pihak PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka).
“Bicara bisnis, kami mencari rekan kerja, mencari satu calon mitra yang bisa diajak komitmen bersama. Apapun mitra yang diajak kerja sama, (produk) lokal brand kami adalah kolaborasi. Kami banyak bermitra dengan yang lain dan posisi kami terbuka dalam kondisi yang sama,” papar Presiden Direktur Solo Esemka Eddy Wirajaya, soal rebadge Bima EV dari Cina.
Baca Juga: Otoklix Buka Bengkel Baru di Depok, Siap Layani Semua Mobil
Eddy juga menegaskan kenapa memilih jenis EV. Karena dinilai teknologi baru yang memiliki kesempatan dan potensi ke depan. Esemka, lanjut dia, butuh reshare dan transfer teknologi soal mobil listrik. Sehingga mereka turut menggunakan momen IIMS 2023 untuk tampil dan unjuk gigi dengan memamerkan Bima EV. Namun produk Cina hasil ganti logo itu, masih dirasa sangat mahal.
“Untuk Bima EV masih prototipe. Nanti selanjutnya kami melakukan CKD di pabrik Boyolali. Harapannya kalau respons market bagus, kami produksi secepatnya. Karena saat ini masih CBU, kami menjual Bima EV passenger Rp540 juta dan model van Rp530 juta. Kami CBU dari Tiongkok dari Shineray. Kami sebagai local brand punya komitmen pakai part lokal (TKDN) kalau bisa (50 persen) lebih, tapi butuh waktu dan proses,” klaim dia usai peluncuran Esemka Bima EV di IIMS 2023.
Saat ditelusuri di laman Shineray, Esemka Bima EV merupakan hasil rebadge dari X30LEV. Tampilan, bentuk dan dimensi sama persis. Yang membedakan ialah bentuk logo saja. Kisi-kisi depan gaya BMW masih diterapkan di kedua unit. Motor penggerak ditanam di roda belakang atau rear wheel drive.
Mengenai dimensi, Esemka Bima EV punya panjang 4.495 mm, tinggi 1.680 mm, lebar 1.990 mm dan jarak sumbu roda 2.925 mm. Berat maksimal 2.350 kg. Baterai menggunakan tipe ternary lithium ion berkekuatan 49,1 kW. Dalam satu pengisian penuh, ia diklaim sanggup melesat sejauh 300 km. Metode pengisian baterai quick charge sekitar 1 jam dan slow charge 8 jam. Lontaran tenaga maksimal hanya 102 PS atau 100,6 hp dan torsi puncak 165 Nm. Untuk detail dan kekurangan van EV ini, bakal tersaji di artikel lain.
(ANJAR LEKSANA / WH)
Baca Juga: IIMS 2023: V-Kool Perluas Jangkauan Layanan Digital Lewat E-Commerce
Pelajari lebih lanjut tentang ESEMKA BIMA 1.2
Mobil ESEMKA Lainnya
Don't Miss
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil ESEMKA Pilihan
- Latest
Pilihan mobil untuk Anda
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature