Fasilitas R&D di Pabrik Hyundai Indonesia Perkuat Nilai Lokal Model Eksis

JAKARTA, Carvaganza - Menjadi hub produksi untuk kawasan Asia Tenggara, PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) kembangkan fasilitas yang mereka punya. Bukan cuma pabrik produksi, kini juga secara mandiri memiliki fasilitas R&D (penelitian dan pengembangan).
KEY TAKEAWAYS
Fasilitas R&D telah hadir di pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia
Menjadi tempat lahirnya komponen dan desain kendaraan yang dipasarkan di IndonesiaHyundai bahkan sudah menerapkan hasil dari fasilitas R&D ini pada produk yang dipasarkan di Indonesia. Yaitu pada Hyundai Stargazer X, yang juga merupakan produk hasil pengembangan dan produksi di Indonesia.
Sejak 2021, HMMI menjaring pemasok lokal buat dibina serta dievaluasi. Kemudian didorong dalam mengembangkan fasilitas R&D mandiri lewat skema program intensif dan komprehensif. Pengembangan pemasok ini dilakukan lewat rangkaian program Supplier Education. Contohnya, PT Frina Lestari Nusantara (FLN), sebuah perusahaan pemasok komponen. Sekarang mereka punya fasilitas R&D untuk melakukan semua proses. Mulai dari merancang desain, pengembangan material hingga pengujian komponen secara mandiri. Selanjutnya memproduksi part sesuai dengan standar kualitas Original Equipment Manufacture (OEM).
“Tumbuh dan berkembang bersama Indonesia merupakan komitmen besar yang kami coba wujudkan saat membangun pabrik Hyundai. Melihat bagaimana PT Frina Lestari Nusantara berkembang hingga mempunyai kapabilitas fasilitas R&D mumpuni. Membuat kami sangat bangga dan terpacu untuk terus mendukung industri otomotif Indonesia,” terang Bong Kyu Lee, President Director of PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia dalam keterangan tertulis (26/9/2023).
Baca Juga: Hari H: Harinya Hyundai Siap Sapa Medan Bulan Depan
Frina Lestari Nusantara (FLN), merupakan perusahaan pemasok komponen otomotif yang beroperasi di Indonesia sejak 2000. Selain membangun fasilitas R&D, mereka juga merekrut insinyur dan berinvestasi di CAD/Drawing design-simulation. Termasuk perangkat pengujian material. Berkat kemandiriannya, mereka sukses merancang dan memproduksi komponen buat Hyundai Stargazer X, salah satunya roof rail (railing atap).
C. Tri Djoko Irwanto, Commercial Director PT Frina Lestari Nusantara menambahkan, “Kami sangat berterima kasih dan terbantu lewat program edukasi pemasok Hyundai. Aktivitas ini sangat meningkatkan kemampuan kami untuk membuat sendiri engineering drawing dan disetujui oleh pusat R&D Hyundai. Hyundai mendorong kami dalam meningkatkan kapabilitas perusahaan. Dari yang sebelumnya berbasis proses menjadi berbasis produk. Tentunya hal ini sangat penting buat keberlangsungan bisnis di industri otomotif Indonesia.”
Jadi, perusahaan ini bersama banyak mitra pemasok lain, sudah mengikuti program Supplier Education yang digelar Hyundai Motor Manufacturing Indonesia sejak 2021. Lewat berbagai level pelatihan dengan aneka program serta pendekatan intensif. Hyundai mengaku, membagikan ilmu manufaktur canggih kepada para mitra di Tanah Air. Melalui rangkaian ini, pemasok-pemasok ini diedukasi, didukung, juga didorong guna meningkatkan kemampuan engineering.
“Kami tentu berharap, ke depan lebih banyak lagi mitra pemasok di Indonesia yang meningkat engineering-nya lewat program Supplier Education Hyundai. Kami yakin, dengan bertambah kapabilitas perusahaan pemasok. Kelak memberi manfaat lebih besar hingga peluang bisnis juga bisa terdongkrak,” tambah Bong Kyu Lee.
Informasi tambahan. Pelatihan yang diadakan Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, dipusatkan di Hyundai Mobility Innovation Center (MIC). Fasilitas ini dilengkapi MS Lab dengan total 70 perlengkapan evaluasi pengujian. Tak Cuma itu, MIC juga memiliki fasilitas Engine Durability Test Lab. Terdiri dari 13 perlengkapan pengujian mesin gamma II buatan HMMI guna pengetesan durabilitas hingga 300 jam.
Adapun fungsi utama MIC adalah untuk mengembangkan produk-produk komponen yang sesuai pasar Asia Tenggara. Juga meningkatkan kapabilitas perusahaan lokal dalam mengembangkan verifikasi suku cadang. Fasilitas ini pula, menyediakan ruangan Lab EV/Kolaborasi dalam mendukung industri EV Indonesia. Termasuk menggandeng perguruan tinggi & perusahaan otomotif Indonesia, AP Quality Center, hingga workshop kendaraan.
(ANJAR LEKSANA / WH)
Baca Juga: Xiaomi Pamer Mobil Sport Listrik, Klaim Bisa Kalahkan Porsche
Featured Articles
- Latest
- Popular
Mobil Hyundai Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature