Datsun Sumbang 12.546 Buku Hingga Renovasi 3 lapangan Sekolah

JAKARTA, 28 Februari 2017 - Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) masih menjadi fokus dari Nissan dalam berkontribusi menyediakan akses khususnya di bidang pendidikan. PT Nissan Motor Indonesia (NMI) melalui Brand Datsun terus berupaya menyediakan akses tersebut untuk anak-anak Indonesia melalui gelaran Datsun Rising Hope (DRH) 2.

“Datsun ingin mereka memiliki akses sedini mungkin untuk membuat terobosan dalam hidupnya melalui berbagai kegiatan dan dukungan yang bisa kami berikan,” ujar Antonio Zara, President Director PT NMI.

Melalui closing Ceremony Datsun Rising Hope 2, Datsun mengumumkan beberapa pencapaian yang telah diraih selama kegiatan ini berlangsung. Datsun Rising Hope 2 sendiri dibuka pada bulan Agustus 2016 di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show.

Pencapaian tersebut meliputi:

Sumbangan Buku
Program ini ditutup dengan perolehan sebanyak 12.546 buku dimana target dari program ini hanya 10.000 buku. Buku sumbangan ini akan di distribusikan ke tama bacaan daerah di penjuru Indonesia melalui 1001 Buku sebagai mitra dari program ini.

Renovasi Lapangan Sekolah
Datsun telah merenovasi tiga lapangan sekolah yang dilanjutkan dengan penyelenggaraan coaching clinic, serta mini tournament bersama Persib Bandung. Ketiga sekolah tersebut adalah SDN Babakancikao Purwakarta, SDN Cikahuripan 3 Lembang, dan SDN Nanggerang Kuningan.

Renovasi Taman Bacaan Daerah
Datsun telah emrenovasi Taman Bacaan masyarakat Bina Argo Wisata Lembang, Rumah Baca Cantigi Lembang, dan Taman Bacaan Al-Hidayah Kuningan. Sebagai tambahan, dua unit Datsun GO+p Panca juga dimodifikasi sebagai perpustakaan keliling dalam rangka menyediakan akses yang lebih baik dalam pendistribusian Sumbangan.

Pemberian Beasiswa
Datsun Rising Hope dengan bantuan Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA) memberikan beasiswa kepada 60 pelajar berprestasi di tiga sekolah dasar di Jawa Barat.

“Datsun percaya bahwa anak anak harus memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai potensi maksimumnya sehingga mereka bisa menggapai mimpinya,” tutup Toti.

TITO LISTYADI