Alonso Masuk Renault, Vettel Berharap Balik ke Red Bull

SPIELBERG, Carvaganza.com – Dua kursi di tim Renault F1 untuk musim 2021 telah dipastikan terisi, menyusul pengumuman kembalinya Fernando Alonso. Situasi ini praktis membuat semua posisi di tim terbaik tidak lagi kosong. Lalu bagaimana nasib Sebastian Vettel saat meninggalkan Ferrari tahun depan?

Bisa dibilang sudah tidak ada lagi tempat untuk Vettel jika ingin membela tim yang bisa membawanya bertarung merebut gelar juara dunia. Ferrari memilih tidak meneruskan kontrak Vettel tahun depan, untuk digantikan oleh Carlos Sainz. Ferrari, Mercedes, McLaren dan Renault semuanya bisa dibilang sudah terisi untuk tahun depan.

Ternyata, Vettel kemudian tidak menutup kemungkinan dirinya akan kembali ke pangkuan Red Bull Racing, tim yang mengantarkannya menjadi juara. Bahkan dirinya mengaku telah mengandakan pembicaraan dengan pihak Red Bull soal peluangnya menjadi pembalap mereka. Vettel bilang mungkin akan menerima jika ditawarkan bergabung.



“Ya benar, tapi tentunya bukan di titik yang cukup konkret, atau pembicaraan mendasar atau pembicaraan nyata,” kata Vettel dilansir Motorsport.

“Seperti yang Anda lihat juga, mereka menuju ke arah yang berbeda. Itu tidak banyak berbeda untuk saya. Itu benar-benar tergantung pada keputusan saya, yang saya tidak dipaksa untuk ambil dalam beberapa hari ke depan. Saya mau menggunakan waktu yang perlu untuk memutuskan.”

Di saat bersamaan, juara dunia empat kali ini sekaligus mengakui dirinya sempat mendekati Renault untuk melihat peluangnya bergabung. Namun pembicaraan antara keduanya tidak berlanjut ke tahap yang lebih serius.

Berbagai opsi muncul di benak Vettel untuk menghadapi 2021, termasuk untuk cuti atau pensiun sementara dari F1. Hal tersebut seperti pernah dilakukan oleh Michael Schumacher, Kimi Raikkonen, Niki Lauda, juga Fernando Alonso. Namun di sisi lain, Vettel masih ingin menuangkan naluri kompetisinya bersama tim yang bagus.

“Bukan rahasia lagi kalau saya kompetitif,” lanjut Vettel. “Saya sudah raih banyak prestasi di olahraga ini, dan saya tertarik dalam meraih lebih banyak, bukan hanya ikut serta.”



Menjadi pembalap didikan Red Bull, Vettel dipromosikan dari Toro Rosso ke Red Bull pada tahun 2009. Setahun kemudian, selama 2010 sampai 2013, gelar juara dunia sukses disapu bersih, baik pembalap maupun konstruktor. Vettel kemudian hengkang ke Ferrari pada 2015, untuk mengejar mimpinya menyamai prestasi Schumacher idolanya.

Namun meski Vettel terbuka untuk kembali ke tim lamanya, situasi mungkin akan tidak mednukung di kubu Red Bull. Setelah kehebohan pengumuman Vettel, Sainz, Ricciardo, Red Bull sempat membantah akan memulangkan Vettel ke tim.

Saat itu, Christian Horner sebagai bos tim menganggap tidak akan bagus untuk tim memiliki dua pembalap ‘alfa’ yang kuat. Saat ini Max Verstappen menjadi unggulan di Red Bull, yang kemungkinan akan saling terusik jika Vettel bergabung.

Sumber: Motorsport

WAHYU HARIANTONO